Makan Sehat untuk Hidup Sehat #FoodCombining

Saya percaya bahwa pola makan yang sehat menentukan pola hidup kita, makan sehat hidup sehat. Hmm masalahnya terkadang kita atau saya sendiri ternyata punya pengetahuan yang terbatas atau bahkan kurang tepat dengan apa yang disebut pola makan sehat. Selama ini terutama sejak menikah dan punya anak, saya sudah merasa melakukan pola makan sehat. Waktu zaman masih single, saya yang berstatus anak kos, tak terhindar dari kebiasaan pola makan praktis dan instan. Pola makan yang saya sadari sejak awal tidak sehat.

aneka jus sayurku

Saya merasa telah melakukan pola makan yang baik dan sehat sejak berkeluarga. Pola makan ini saya definsikan dengan waktu makan tiga kali sehari: sarapan pagi + makan siang + makan malam, asupan gizi yang baik: mengurangi makanan instan/junk food, mengkonsumsi banyak sayur dan buah, minum air putih dan minum susu. Selama sekitar delapan tahun itu saya merasa cukup percaya diri bahwa saya sudah menerapkan pola makan sehat. Hmm tetapi entah kenapa, beberapa penyakit langganan saya tak kunjung hilang jika diabsen di sini misalnya maag, mudah masuk angin, mudah flu batuk, alergi, migrain, bahkan vertigo.

Terakhir sekitar beberapa bulan lalu saya merasa ada yang salah dengan sinus saya. Hal yang sama yang dirasakan kakak perempuan dan adik saya, kami kemudian mempercayainya bahwa kami memang punya potensi tinggi terkena sinusitis terkait dengan kerangka tulang daerah tersebut, keturunan dari almarhum Bapak saya. Belakangan rasanya makin menyiksa. Saya yang setiap hari harus berada di ruang ber-ac saat bekerja dan saat tidur malam. Setiap bangun tidur harus merasakan rongga sinus saya penuh lendir dan dahak yang kadang tak bisa saya keluarkan dari hidung. Kondisi ini memicu pilek dan batuk yang tak kunjung reda, berminggu-minggu bahkan hitungan bulan. Belum lagi rasa sakit di sekitar mata.

Saya kemudian mengunjungi dokter THT, sesuai anjuran bahkan dilakukan CT Scan. Hmm ternyata hasilnya sinus saya masih bagus, meski konstruksi tulang daerah sinus memang cenderung berpotensi menyebabkan sinusitis. Ups beberapa hari sebelum CT Scan, selain mengonsumis obat dari sang dokter saya juga rajin membersihkan hidung dengan menghisap air garam hangat sesuai saran dokter. Mungkin itu pula sehingga hasil CT Scan saya cukup bagus.

Saat kembali konsultasi ke dokter, dokter memastikan bahwa penyebabnya adalah alergi. Alergi tidak bisa diobati harus dicegah pemicunya. Makan sehat dan hidup sehat begitu kata dokter. Hmm saya kok merasa sudah cukup mempraktikkan pola makan sehat. Belakangan saya rajin sarapan buah, tidak hobby makanan instant dan junk food, ya sekali-sekali saja karena anak-anak yang minta. Sayuran mentah untuk lalapan sebagai orang "sunda" saya juga terbiasa sejak kecil. Tidak suka dan tidak bisa minum kopi, walaupun sangat tergoda dengan harumnya dan sesekali mencoba namun kemudian dipastikan lambung saya nyeri. Minuman berkarbonasi, saya tidak gemar sama sekali. Suami yang malah sering belanja beginian, saya lebih suka air putih, teh atau air kelapa...yang masih asli laah. Hmm apa pola makan saya belum sehat seperti itu??

Sumber: FB Group FCI

Terpicu oleh pertanyaan tersebut dan tergoda oleh status salah satu rekan di lini masa media sosial, I am not on a diet, I am eating healthy. Nah dari dua kalimat menggoda itulah kemudian saya mencari tahu lebih jauh. Saya tergoda karena selama ini saya tak nyaman dengan kata diet. Diet itu artinya makannya sedikit, begitu di pikiran saya. Saya bukan orang yang makannya banyak sih, tidak juga yang terlalu sedikit. Kalau lagi doyan makan, makan sepuasnya karena memang kalau pas lagi males makan saya biarin aja. Berat badan yaa, segitu-gitu aja. Naah masalahnya ternyata saya tidak merasa cukup sehat, itu lhooo accessoris yang tak cantik macam maag, batpil, alergi, migrain bahkan vertigo tadi yang bikin saya berpikir keras ada apa dengan pola makan dan hidup saya ya??

Singkat cerita kemudian saya mencoba menjalani pola makan sehat yang disebut sebagai pola Food Combining. Awalnya bertanya-tanya pada beberapa teman yang sudah mempraktikkannya. Seorang rekan yang sudah terhitung suhu dan konsiten ber#FC lalu menyarankan saya masuk grup FB Food Combining Indonesia. Alhamdulillah saya mendapat tempat yang tepat untuk belajar dan berbagi. Bagi pemula seperti saya yang ternyata agak kacau dan keblinger tentang pemahaman pola makan sehat, masuk ke group ini sangatlah tepat dan bermanfaat. Tersedia berbagai file petunjuk pelaksanaan bagaimana menjalani pola makan sehat yang dapat kita download dan pelajari sambil dipraktikkan. Kita juga bisa belajar dengan sharing di group dan mengikuti perbincangan di setiap thread, terutama inspirasi menu makan yang sehat dan tips-tips lainnya.

Menu FCku

Menurut saya, supaya tidak salah langkah dan salah persepsi penting sekali untuk mendapatkan pengetahuan yang tepat, berbagai files di grup FCI sangat membantu. Namun saya juga kemudian memperkuat pemahaman saya dengan membeli beberapa buku tentang FC. Mulai dari bukunya Erikar Lebang sampai Buku Resepnya Pak Wied. Sebagai orang sosial aka non eksakta, saya memang mencari buku yang sederhana dan mudah saya pahami. Kabarnya referensi tentang FC ini banyak yang disajikan dalam tulisan yang sangat ilmiah. Ahhh saya cari yang mudah dipahami saja. Sebagai informasi, baru terbit nih satu buku tentang Food Combining, tulisan dari seorang Emak Blogger yang juga pelaku FC alias FCer. Saya belum baca sih bukunya, makanya saya tulis pengalaman saya untuk ikutan Giveaway kelahiran buku Mak Widyanti ini, sapa tahu beruntung dan dapet bukunya *haisshhhh modus*

Eits kembali ke pengalaman saya berFC ya. Sambil belajar saya langsung mempraktikkan apa yang saya dapatkan. Tentunya pada awalnya banyak hal yang masih membingungkan buat saya, pertanyaan-pertanyaan tersebut ternyata lumrah di kalangan pemula seperti saya. Bergabung di grup dan memiliki teman yang sudah lebih berpengalaman sangat membantu memberi pencerahan.

Waktu itu saya memulai pola FC di awal Januari. Saya ingat sekali akhir tahun dan awal tahun, saya dalam kondisi lumayan rentan. Mendampingi suami di RS karena gejala DBD, lalu lanjut masing-masing dari tiga krucils sakit, mulai panas sampai campak, musim hujan yang mulai datang, kesibukan di kantor yang juga tak kunjung usai. Biasanya saya bakal langsung tepar dan ngedrop setelah anak-anak pulih. Alhamdulillah saat itu saya memuali di waktu yang tepat. Sampai hari ini, sekitar sebulan setengah saya masih berFC dan belums empat negdrop. Kabar gembiranya, suami sudah ikutan. Melihat konsistensi saya dan efek yang saya rasakan. Suami tanpa dipaksa mengikuti pola saya, selain bonus berat badanya yang sudah turun 6 kilogram. Ayah krucils sudah tak pernah masuk angin atau leher kaku lagi. Langganan mimisannya yang biasanya hampir setiap hari juga jauh berkurang.

Pola makan seperti apa yang dari tadi saya bincangkan sih?? Seperti yang pernah saya baca, Food Combining adalah pola makan yang mengatur agar setiap asupan makanan dapat menjadi sumbangan nutrisi optimal tanpa memberatkan kerja organ-organ cerna kita. Jadi Food Combining ini mengacu pada mekanisme pencernaan alamiah tubuh dalam menerima jenis makanan yang serasi sehingga tubuh akan dapat memproses semua makanan yang masuk dengan baik dan mendapatkan hasil yang maksimal. Tujuannya apa?? Tujuan dari pola Food Combining ini adalah kondisi tubuh yang disebut Homeostatis. Apa maksudnya?? Homeostatis adalah kondisi ideal dalam tubuh saat seluruh fungsi berjalan dengan sempurna.

Naah salah satu katalisator kondisi homeostatis adalah nilai pH (potential hydrogen). Rentang skala pH tubuh ada pada angka 1,0 (asam) hingga 14,0 (basa). Kondisi ideal atau homeostatis tadi tercapai jika kita ada di posisi seimbang atau netral yakni di pH 7,0 atau tepatnya 7,35-7,45. Nah pola makan ala FC ini fungsinya menjaga kondisi kita supaya tetap berada pada pH netral tadi. Kenapa?? karena dalam kondisi tubuh yang cenderung asam, tubuh sangat riskan terhadap beragam penyakit. Ibarat magnet bagi penyakit dan organ tubuh kemudian secara perlahan mengalami kerusakan.

Bagaimana pola makan ala #FC?? setidaknya ada 3 hal penting yang menurut saya sangat filosofis terkait dengan pola FC yakni:

1. Apa yang kita makan??

Saya tidak akan menjelaskan secara mendalam, intinya dalam pola FC kita hanya makanan yang segar dan alami, bukan kalengan/botolan/kemasan/instan/pabrikan ataupun makanan yang mengandung tambahan sintetis. Buah segar, sayur segar, pati atau karbohidrat yang masih alami, protein hewani dan nabati yang juga alami. Sayuran segar merupakan penyuplai basa terbaik bagi tubuh, semakin banyak konsumsi sayuran segar (raw veggies) semakin kita mendekati kondisi homeostatis.

Satu hal penting adalah tentang kombinasi. Rumus yang sangat saya hapal adalah buah harus dikonsumsi secara ekslusif, dalam keadaan perut kosong, tidak dikonsumsi setelah makan makanan lain. Mengapa?? karena fruktosa dalam buah bisa membusukkan atau memfregmentasi makanan yang kita makan sebelumnya sehingga makanan tersebut hanya menjadi sampah yang membusuk sebelum kita cerna zat gizinya. Kita kenyang tapi kita tidak mendapatkan apapun. Itulah kenapa buah dikonsumsi sebagai sarapan dalam pola FC. Larangan kombinasi buah ini juga berlaku untuk buah dan sayur lhoo, jadi buahpun tetap tak bisa digabung dengan sayur karena fakta tadi. Jadi tidak tepat kalau ada jus mix buah dan sayur. Dengan catatan, alpukat dan bengkuang dikategorikan sayur di FC karena kandungan fruktosa kedua buah tersebut terhitung sangat rendah. Jadi kalau bikin jus sayur, saya sering mengombinasikannya dengan bengkuang atau alpukat.

Rumus berikutnya adalah dalam menu makan siang atau malam, protein hewani tidak boleh bertemu dengan karbohidrat atau pati. Makan siang dan makan malam hal yang wajib. Kita boleh memilih versi protein hewani atau karbo pada masing-masing waktu makan asalkan tidak saling bertemu kedua zat makanan tersebut. Mengapa??sederhananya karena enzym yang mencerna protein hewani dan karbohidrat tidak dapat bekerja dalam waktu yang sama. Saat kedua jenis makanan ini bertemu salah satu enzim tidak berfungsi sehingga merusak proses cerna alami tubuh menyebabkan proses cerna terhadap salah satu zat makanan tertunda dan bahkan tidak tercerna dengan baik dan menyebabkan kerja keras organ cerna bahkan tidak terserapnya zat gizi dari masing-masing makanan.

Panduan Dasar Pola makan #FC (sumber FB Grup FCI)

2. Kapan Kita Makan?

Kemudian makan segar dan alami itu harus dikonsumsi sesuai dengan ritme bilogis tubuh atau biasa disebut ritme sirkadian. Ritme sirkadian ini secara sederhana dikelompokkan sebagai berikut:

Ritme Sirkadian (sumber FB Grup FCI)

12.00 - 20 .00 = waktu cerna (makan siang, makan malam, bisa diselingi dengan kudapan sehat)
20.00 - 04. 00 = waktu penyerapan (saatnya tubuh memanfaatkan zat makanan yang telah dikonsumsi sebelumnya)
04. 00 - 12.00 = waktu pembersihan (sisa metabolisme dan tumpukan makanan pada usus besar dikonsentrasikan untuk dibuang pada fase ini)

Secara sederhana pola makan yang dengan ritme sirkadian diatur sebagai berikut:

Memulai hari dengan memberikan tonik bagi liver dengan minum air hangat yang ditambahkan jeruk nipis atau lemon Ingat air hangat plus jeruk nipis/lemon ini jangan langsung ditelan, tapi dikulum di dalam mulut agar bercampur dengan enzym dalam air liur baru ditelan pelan-pelan.

Jeniper di pagi hari (sumber FB Group FCI)

Mulai sarapan bagi dengan buah-buahan sampai sekitar waktu makan siang. Sifat buah yang mudah mengenyangkan sekaligus membuat lapar memngharuskan kita mengkonsumsi buah dalam beberapa ronde. Biasanya bisa sampai 3 ronde, jangan lupa variasikan buah-buahan yang kita konsumsi sebagai sarapan.

Aneka Sarbuku

Makan siang dan makan malam, kita bisa pilih sesui kebutuhan dan selera. Namun disarankan untuk makan siang sebaiknya kombinasi protein hewani + protein nabati + sayur sedangkan makan malam karbohidrat/pati + protein nabati + sayur. Kenapa?? karena organ cerna kita membutuhkan waktu yang lebih alama untuk mengolah dan mencerna protein hewani. Selain itu karbohidrat yang mengahsilan tenaga dibutuhkan sebagai persiapan pagi hari di fase pembersihan dimana kita hanya mengonsumsi buah.

Di sela waktu makan siang dan malam diperbolehkan makan kudapan sehat. Intinya bukan pabrikan dan merupakan makanana segar, pastinya sayuran segar masuk kategori kudap yang sehat bisa dijus atau dimakan langsung, atau misalnya rebusan pisang dan kacang almond, alpukat juga bisa jadi pilihan kudap yang yummy. Pastikan kita makan siang dan makan malam sampai kenyang guna meminimalisir kemungkinan tergoda mengudap yang tidak sehat.

Hal yang juga sangat penting adalah kecukupan asupan air. Air yang baik hanya air putih. 2,5 liter sampai 3,5 liter kebutuhan per hari harus dipastikan tercukupi. No kopi, no teh, no susu, apalagi minuman kalengan atau botolan.

3. Bagaimana Kita Makan??

Hal yang tampak sepele dan sering kita abaikan, padahal bagaimana kita makan sangat menentukan kualitas zat makanan yang kita asup. Kita harus menyiapkan waktu makan secara khusus, menikmatinya dengan penuh kesadaran, dalam kondisi duduk, lalu mengunyah dengan minimal 30-70 kali kunyahan (seperti sunah Nabi yaa..). Dengan mengunyah sampai lembut hakikatnya kita tidak perlu mendorong makanan dengan minuman. Hal ini justru menyebabkan lambung dipenuhi air dan menjadikannya sulit bekerja. Selesai makan sebaiknya tidak buru-buru meninggalkan tempat makan.

Setidaknya itulah tiga hal penting dan filosofis dari pola Food Combining, lalu bagaimana saya mempraktikkannya?? Sejauh ini meski belum terlalu ideal, saya sudah menerapakannya dalam sebulan terakhir. Memang akan ada tantangan, terutama tantangan psikologis. Saya yang kebetulan bekerja misalnya, akan mendapatkan banyak pertanyaan saat rekan-rekan melihat saya sarapan dengan buah-buahan. Tidak takut sakit perut? mencret, kembung dan sejenisnya??? saya punya maag bagaimana bisa makan buah di pagi hari??

Tantangan berikutnya saat makan siang. Jika kebetulan sedang ada rapat yang kemudain disediakan makan atau bahkan saat ada yang mentraktir, saya tentu tak bisa memilih karena biasanya sudah dalam paket lengkap karbohidrat + protein hewani + protein nabati + sedikit sayur + buah. Naah saya mencoba menyiasatinya, saya tinggal pilih apakah saya mau memilih menu karbo atau prothew, sisihkan yang bukan saya pilih. Biasanya sih rekan lain terutama yang laki-laki siap menampung hehehe. Nah untuk sayuran segarnya saya bawa dari rumah berbagai jenis lalapan atau sayur segar seperti selada keriting, bayam merah, tomat, kacang panjang, timun, wortel, buncis dan lain-lain. Saya variasikan juga tentunya.

Oh iya ada kulkas juga di ruangan jadi saya bisa menyimpan sayuran di sana supaya tetap segar. Saat saya tak ada waktu menyiapkan lalapan atau memang kehabisan stock sayur, saya biasanya memesan jus sayur sebagai gantinya. Belakangan bahkan saya bawa sendiri dari rumah jus sayur buatan saya. Selain lebih praktis rasanya lebih ymmy karena dibuat sendiri. Jangan bayangkan rasa manis karena gula yaa, jus sayur ini tetap tanpa gula.

Untuk makan malam saya bisa lebih bebas, karena memang saya siapkan sendiri di rumah. Hmm ini juga tantangan sih, kalau biasanya pulang kerja capek tinggal makan apa yang tersedia di meja atau jajan atau makan di luar. Sejak mempraktiikan FC, sampai rumah saya malah masuk dapur menyiapkan lauk menu protein nabati dan terutama tambahan sayur seperti tumis sayur atau rebusan serta sayur-sayur mentah untuk dilalap. Biasanya sih selalu dilengkapi sambal. Jujur sejak berFC saya jadi balik lagi ke hobby saya di dapur. Sebenarnya saya suka memasak hanya saja sebagai Ibu bekerja selama ini saya tak cukup waktu berkutat di dapur. Tapi belakangan ide tentang resep-resep sederhana mulai giat saya praktikkan kembali. Sekarang saya malah sudah bisa membuat salad sayur sehingga selain lebih segar juga lebih praktis.

Untuk mengatasi kekurangan asupan sayuran segar saya biasanya menyiasati dengan membuat jus mixed veggies. Dari hasil trial and error, saya sudah menemukan beberapa kombinasi yang lumayan yummy. Biasanya kalau rasanya sukses saya posting di medsos. Eh ternyata bermanfaat lhoo, karena banyak yang akhirnya mencatat dan mencobanya. Ihh seneng ya ternyata berbagi hal yang sangat sederhana tapi bermanfaat bagi orang lain. Hmm beberapa teman maya meminta saya untuk keep posting menu makan dan kombinasi jus sayurnya. Bisa buat koleksi dan variasi katanya. Iya hal yang sama yang saya rasakan di grup FCI. Berbagai menu kadang terinspirasi dari mereka berbagi postingan di grup.

Hmm tapi berFC tidak berarti kita menjadi aliens yang beda sendiri dari yang lain. Kita bisa tetap menyesuaikan dengan situasi dan kondisi. kalau saya sih rumus sederhananya selain masalah kombinasi makanan, adalah perbanyak sayur. Jika terpaksa kita harus mengkonsumsi makanan yang tidak sesuai juklak atau biasanya disebut sebagai cheating maka kita bayar dengan memperbanyak konsumsi sayur segarnya. Itulah kenapa saya hampir rutin membuat jus sayur. Iya agak sulit menghindar misalnya saat teman membagi sepotong tiramisu atau cheesecake saat ulang tahun. Tooh tak terlalu banyak, kita terima saja tapi jangan lupa hajar nanti dengan jus sayur hehe. Pun dalam ber FC ini, ada kesempatan untuk cheating paling banyak 2 hari dari 7 hari hahaha...biasanya cheatings sulit dihindari saat weekend dan jalan keluar dengan anak-anak, makan di luar atau ada acar kumpul atau arisan. Lagi-lagi hajar dengan sayur segar sesudahnya...

Sejauh ini saya merasakan efek positif dari pola makan sehat yang saya jalankan ini. Iya sudah sebulan ini saya tidak lagi bertegur sama dengan penyakit yang saya absen di atas. Selain itu kulit terasa lebih segar dan halus. Hmm satu lagi, saya jadi mudah tidur nyenyak. Dulu saya sering susah tidur dan akhirnya menimbulkan masalah kesehatan lanjutan, sejak berFC apalagi kalau malam mengudap jus sayur saya pasti mudah tertidur dan kualitas tidur saya saya rasa semakin baik. Seneng deh....kamu tertarik??? tidak ada salahnya mencoba...

Tulisan ini memenangi Juara I

25 comments

AndrianovaFebruary 13, 2015 at 7:37 PM
panjang juga ya cara penyampaian artikelnya hehe .... btw mampir juga ya di postinganku tentang khasiat Jeruk Nipis :D
widyanti yuliandariFebruary 13, 2015 at 8:38 PM
Super lengkap pembahasannya. Semoga ini menginspirasi banyak sahabat lainnya. Terimakasih telah ikut GA ku Mak. Semoga sukses. Smoga makin sehat juga ya Mak :D

Btw, liat foto makanan di sini bikin saya laferr lagi...hi..hi....
Ade Delina PutriFebruary 14, 2015 at 10:43 AM
This comment has been removed by the author.
Ade Delina PutriFebruary 14, 2015 at 10:44 AM
Wah super duper lengkap kap kap banget Mak. Keren. Kalo ngeliat pola FC di atas kayaknya aku masih jauh banget. Masih suka-suka makannya hiks. Malah kadang makan mie instan pake nasi -_-
Makasih ya Mak sharingnya ^_^
tizaraFebruary 16, 2015 at 11:48 AM
Mak menghisap air garam hangat fungsinya untuk apa ? maaf kepo
Jefferson LFebruary 17, 2015 at 12:30 AM
pola makan yang sehat memang sangat penting!
terutama untuk anak muda zaman sekarang ini...
Inda ChakimFebruary 17, 2015 at 5:57 PM
Tfs ya mak ophi, ilmu nih ilmu. Lengkap bin kumplit. Semangat sehat, go food combining n sukses ya mak :)
AprikullFebruary 17, 2015 at 11:42 PM
wah lengkap banget... nambah wawasan :)
AnonymousMarch 18, 2015 at 5:31 PM
Selamat ya mak Ophi...tulisannya menang. Berkat penjelasan dari mak Ophi, program FC nggak serumit yang saya bayangkan. thank you
Dewi RiekaMarch 24, 2015 at 1:29 PM
fresh banget jusnya mak...selamat ya menaang...aku contek yaa tipsnya mak..
Inna RianaApril 29, 2015 at 3:45 PM
i'm not on a diet, i'm eating healthy....perlu nih komat-kamit kalimat ini di kepala.
tfs ya mak...aku bookmark :)
UnknownDecember 9, 2015 at 8:06 AM
Mba Ophi,
tulisan yg mnginspirasi.. apalgi disertai gambar2nya, bisa dicontek menunya.. Upss.. nyontek kog bilang2 ya.. hehe. oia mba, soal air kelapa. saya jg suka. btw klo minum air kelapa boleh ga ya dlm FC?
Tips Kesehatan dan KecantikanMay 17, 2016 at 6:33 PM
Hidup sehat itu mudah, dan perlu melakukannya secara konsisten, sama seperti investasi. :)

Terimakasih sudah silaturahim, silahkan meninggalkan jejak di sini. Comment yang masuk saya moderasi terlebih dahulu ya. Mohon tidak meninggalkan link hidup.