Saat blogwalking dan baca postingan yang polos tanpa gambar, jujur merasa agak lelah #Eh. Iyess, bagi saya gambar dalam postingan blog itu semacam daya tarik tersendiri. Apalagi jika postingannya cukup banyak. Satu gambar sekalipun akan memberikan kesan yang berbeda ketimbang tanpa gambar sama sekali.
Meski bukan segalanya, karena tetap Content is The King, namun peran gambar dalam postingan blog tidak bisa diabaikan. Karenanya, saya selalu menyertakan gambar dalam setiap postingan. Setidaknya satu gambar. Rasanya menjadi lebih hidup dan komunikatif saat ada gambar dalam suatu postingan. a picture is worth a thousands words, begitu kata pepatah.
Kekuatan gambar memang tidak bisa kita sepelekan. Menyadari hal tersebut, meski saya tidak punya basic di bidang ini. Sebisa mungkin saya selalu menyajikan gambar sebagai bagian dari postingan saya. Yang paling wajib adalah saat postingan terkait dengan traveling dan kuliner. Untuk postingan yang sifatnya tips dan trik atau dengan tema umum, biasanya saya membuat banner sesuai judul. Intinya saya kurang pede kalau postingan saya polos tanpa gambar.
Meskipun saya tidak banyak paham tentang Desain Grafis dan Photography, tapi belajar dari pengalaman dan tutorial di beberapa blog akhirnya saya mulai menemukan pola dalam memanage gambar agar bisa lebih ciamik guna menunjang konten menjadi lebih menarik. Catat ya, meski dulu gaptek hihi, alhamdulillah sih kayaknya sejak gahol di dunia maya, saya agak berkurang tingkat kegapetkannya. Tidak bangga lhoo dengan kegaptekanku, bangga karena aku mau belajar. *uhuk Jadi ini semacam sharing dari seorang pemula yang mulai nyaman mengutak atik, bikin gambar sendiri untuk postinganya di blog.
Use Your Own Pic! Sebisa mungkin saya hanya menggunakan photo saya sendiri. Jika saya tidak memiliki photo yang sesuai dengan tema postingan, baru saya mencoba mencari photo atau gambar dari sumber lain. Ada beberapa sumber photo gratisan, namun harus diperhatikan syarat dan ketentuannya termasuk menyebutkan sumber gambar adalah keharusan. Memakai gambar orang lain harus sangat hati-hati. Selain terkait hak kepemilikan gambar juga bisa melanggar ketentuan dalam undang-undang mengenai ITE bahkan bisa dianggap pencurian. Trus bagaimana kalau kita tidak punya banyak koleksi photo terutama photo yang terkait dengan tema postingan?
Membuat Banner untuk Judul Postingan. Nah belakangan banyak dari teman-teman yang membuat banner postingan sesuai judul. Banner ini bisa dengan latar belakang gambar tertentu baik yang terkait dengan tema maupun tidak sama sekali. Bisa juga hanya dengan membuat banner tanpa background gambar atau photo. Jadi dengan background polos namun memuat judul dan nama blog misalnya. Selain itu tambahkan clip art tertentu jika mau. Tentu saja untuk pemanis, jangan keramean juga sih.
Pastikan hanya memuat gambar dengan kualitas baik. Tidak harus photografer profesional, saya rasa semua orang bisa memotret. Pun tidak harus dengan SLR atau DLSR, kamera ponsel pun kini makin canggih dan mampu menangkap momen dengan lebih baik. Asalkan gambar aslinya memang tidak terlalu jelek, misalnya blur atau terlalu gelap, teknologi editing sederhana bisa memperbaiki kualitasnya. Jadi memang harus ada sedikit effort untuk meminimalisir kekurangan gambar dan mempercantiknya. Gambar yang buruk justru merusak kualitas postingan dan mood pembaca.
Untuk photo-photo postingan traveling saya pribadi merasa lebih puas saat mengambilnya dengan DLSR. Sayapun tidak terlalu banyak ingin mengedit gambar yang saya punya. Hanya tambahkan sedikit tingkat kecerahan atau contrast atau sebaliknya. Editing yang terlalu berlebihan justru membuat gambar jauh dari kesan natural. Kecuali gambar memang ditujukan untuk menampilkan sisi lain dari gambar yang aslinya.
Tapi belakangan saya lebih sering mengambil gambar dari ponsel. Alasan kepraktisan dan meningkatnya kualitas gambar dari kamera ponsel membuat saya beralih. Kelebihannya, saat kita melihat momen yang kita rasa unik. Kita bisa segera menangkapnya dengan kamera ponsel. Begitu juga saat kita punya ide tulisan dan kita ingin melengkapinya dengan gambar yang sesuai, kita bisa segera mengeksekusi saat ada obyek yang menunjang dengan ponsel yang kita bawa.
Selain itu mengedit photo hasil jepretan kamera ponsel sekarang jauh lebih mudah. Banyak aplikasi yang dengan mudah bisa kita gunakan. Satu aplikasi sudah bisa mengedit hingga gambar bisa tampil di blog. Warna yang pas, proposi yang pas, lengkap dengan watermark, tambahan caption atau tulisan lain yang memadai, serta dengan ukuran yang pas untuk postingan di blog.
Nah untuk urusan editing photo, ada beberapa aplikasi sederhana yang biasa saya gunakan. Apliaksi photo editor yang saya gunakan pastinya sangat simpel, sesuai dengan tingkat kegaptekan saya *again??. Karena hakikatnya editing yang saya lakukan lebih pada beberapa hal pokok seperti croping, edit contrast dan brightness, framing, resizing, watermarking, dan memberi caption.
Saat menggunakan lap top atau PC, saya biasa menggunakan aplikasi Paint, Pixlr, dan Muzzy. Ketiga aplikasi ini cukup memenuhi kebutuhan saya mengedit gambar atau photo yang ingin saya uplod dalam postingan. Sedangkan dengan ponsel, lebih banyak pilihan. Namun yang paling favorit adalah PicsArt, Phonto, Square Instapic, beberapa aplikasi lainnya sudah saya uninstall karena saat ini paling sering menggunakan PicsArt.
PicsArt memahami kebutuhan pemula seperti saya. Bahkan saat saya mencoba ingin membuat sejenis infografik yang selalu saja gagal saya buat dengan aplikasi yang seharusnya, karena belum apa-apa saya sudah pusing duluan. PicsArt juga membantu saya membuat banner dan header blog sendiri. Really love this App...beneran It helps me to survive blogging hahaha. Trust me, it works *halah
Lalu yang juga tidak kalah penting, pastikan gambar yang kita muat dalam ukuran yang pas dan tidak terlalu besar. Sehingga bahkan mobile friendly. Selain menghabiskan kapasitas, gambar yang terlalu besar membuatnya sulit dibuka apalagi saat jaringan tidak bersahabat. Percuma kan kalau gambar bagus dan menunjang postingan akhirnya tidak bisa maksimal mempercantik postingan kita. Ukuran yang sedang dna tidak terlalu besar pun tidak terlalu kecil ada di kisaran 400 - 700 pixel untuk masing-masing panjang dan lebarnya.
Nah yang terakhir, bahkan gambar juga bisa dibuat sedemikian agar membantu postingan kita mudah dicari lewat gambar. Hmm namanya ramah SEO gitu deh *gak pede*. Iya, meski yang terakhir ini belum konsisten saya lakukan, tapi untuk postingan tertentu misalnya lomba SEO, saya coba praktikkan. Agar artikel kita lebih mudah dicari di mesin pencari, bisa dilakukan dengan mengolah gambarnya.
Caranya: pertama, beri nama file gambar sesuai dengan judul atau keywords yang kita gunakan dalam postingan. Tuliskan dengan memisahkan setiap kata dengan dash. Misalnya untuk gambar dari postingan ini saya namai filenya: konten-menarik-gambar-ciamik. Nah selain itu pada saat mengupload gambar jangan lupa namai juga sesuai dengan judulnya. Caranya klik kanan pada photo, lalu pilih properties. Nah lanjut isi deh Title Text dan Alt Text sesuai dengan judul atau keywords.
Mudah-mudahan dengan berproses dan terus belajar, saya juga bisa menaikkan level teknik membuat dan mengolah gambar di blog nih. PR banget nih, pingin bisa bikin infografik yang cakep. Cakep tapi gak bikin pusing hehehe. Trus bisa bikin gambar yang lucu dan kreatif kayak blogger yang jago-jago itu. Pelan-pelan deh belajar terus. Oh iya, mudah-mudahan postingan sederhana ini bisa bermanfaat.
Saya masih belum bisa bikin gambar2 pake picsart :D
ReplyDeleteAlhamdulillah paling gampang belajarnya pake aplikasi ini mak. Langsung suka
Deletedan sy suka dnegan blog yang banyak fotonya :D
ReplyDeleteSamaa... Blog kenai banyak gambarnya ...
DeleteSaya suka dengan blog dengan foto bersumber foto sendiri.
ReplyDeleteSaya berusaha sebisa mungkin pake gambar sendiri teh. Klo harus pake dr tempat lain sebutin creditnya
Deletesaya suka blogmu mak ophi karena banyak fotonya dan cakep2..muehehehe
ReplyDeleteMuehehehe makasih maak. Aku masih harus belajar juga sih bikin yg kece2 kayak yg pintet desain grafis gt
DeleteIya ngeblog itu emang asik, bisa mengurangi setres dan nambah temen pula :D
ReplyDeleteIya mbak releasing stress dan making friends... Berasa bgt temennmakin banyak stlh ngeblog
Deletesaya juga seneng sama blog yang pake gambar. Apalagi kalo gambarnya itu jernih dan bagus ditambah caption yang menarik.
ReplyDeleteKayak blog mu say... I love it....
DeleteSaya lagi senang pakai picsart buat bikin gambar dan tampilan dengan kalimat bikinan sendiri, biar kekinian gituuu :)
ReplyDeleteHahaha bener maaaak...
DeleteSy jg lagi favorit bgt pake picsart.
Eh emang bsnya baru ini sih hahahah
foto memang sangat mendukung menarik tidaknya tulisan kita ya mak :) nice share..
ReplyDeleteIya mak...
DeleteSalah satu daya tarik tulisan.
Makasih mak rodame
Gambar memang perlu juga di SEO kan
ReplyDeleteTerima kasih tipsnya
Salam hangat dari Jombang
Iya pak de
DeleteSami2..
Salam hangat dr Ciputat
Bener mbak, saya amati para juara blog artikelnya banyak infografis, banner bahkan video. Butuh tenaga dan kreatifitas lebih untuk membuatnya. Makasih tipsnya ya mbak.
ReplyDeleteIya...biasanya infografis jd daya dukung bt menang si lomba ya mbak.
DeleteTerutama lomba gadget
Sy pingin bisa juga tuh infografis
Blm bisa2 euuy...suka pusing duluan
Saya juga lagi belajar bikin gambar/ infografis yang baik....
ReplyDeleteTossss....
DeleteIni nih yang saya lagi cari2 , Terima kasih
ReplyDeleteSama2... Makasih jg ya sdh mampir
Deletepicsart mmg sip mbak.pernah pake tp trus memori ga kuat, dihapus deh.
ReplyDeleteAndelanku bgt mbak.
DeleteYg canggih2 aku ga bisa...
Yg ini lumayan mudah
membuat gambar inilah yang membutku semakin menghargai para penulis di blog, gak mau ngambil sembarangan.. ngabisin waktu juga yaa bikin gambar, huahaha
ReplyDeleteIya edit gambar apalagi infografis bisa ngabisin waktu trrsendiri bun
DeleteEntah kenapa walaupun kalo pinjam foto aku cantumin sumbernya tetep aja ada rasa bersalah gtu. Lebih enak pake punya sendiri wlpun fotonya jf ga oke2 banget ;)
ReplyDeleteIya aku juga suka gt. Makanya kecuali terpaksa. Deh pake gambar dr sumber lain.
DeleteHah iya. Biar ga garing kudu pake gambaR. Tapi ya itu belum mahir. harus belajar banyak nih. Makasih mba opi tipsnya..
ReplyDeleteSy juga blom mahir..msih belajar teruss. Yuuk semangat
DeleteHah iya. Biar ga garing kudu pake gambaR. Tapi ya itu belum mahir. harus belajar banyak nih. Makasih mba opi tipsnya..
ReplyDeleteGadget saya belum mumpuni buat bikin gambar ciamik :(
ReplyDeleteBisa dr lap top juga mbak. Ada beberapa aplikasi yg free jg kayak pixlr trus muzy dll
DeleteSama seperti mak Muna, suka feel guilty kalo pakai gambar orang (meski kdg masih pake). Tp mau mulai pake gambar sendiri aja deh.
ReplyDeleteIya mbak..aku juga sdh mengurangi bgt pake gambar dr sumber lain. Kecuali terpaksa
DeleteBener banget mbak. Rasanya capek duluan kalau lihat postingan yang isinya full text. Makanya setiap kali bikin postingan baru, tetap ada gambar yang saya sisipkan di dalamnya ;)
ReplyDeleteIya mbak sama.
DeleteMeskipun satu gambar.
Lumayan biar ga garing
Iya, makin kece tampilan blog nya
ReplyDeleteHahahaha makasih mas
DeleteNah, untuk SEO lewat photo, aku kadang2 suka inkonsisten, alias lupa mak.
ReplyDeleteHa ha ha keburu pencet, publish. *garuk2dinding
Hahaha sama mbak..tp sebetulnya pas inget kan masih bisa di edit
Deleteaku lebih suka pake photoscape di laptop. soalnya pake yg laen ga ngarti :p
ReplyDeletekalo pake picsart buat bikin grid, belum dioprek bikin laennya :D
wah keren nih mbak e..makin bagus pake watermark dan jepret sendiri :)
ReplyDeleteoh, pakai picsart ya, mba?
ReplyDeletemaklum, saya enggak terlalu suka gambar, tapi suka lihat gambar orang/orang yang pinter gambar huehehe
makasih tipsnya y, mbak