Layaknya gadis Ambon yang manis, eksotik, dan memikat hati, pantai-pantai di Pulau Ambon Maluku berikut ini memang memikat hati dalam kunjungan pertama saya ke sana. Namanya juga pulau kecil ya, jadi pastinya punya garis pantai yang lebih mudah diakses nih.
Beberapa pantai yang sempat saya kunjungi ini memang relatif bisa ditempuh dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama dari Kota Ambon. Dua di antaranya bahkan dalam hitungan menit saja, tidak sampai satu jam. Yuuk cuss, keliling pantai-pantai eksotis di Ambon. Pada postingan kali ini kita bakal menikmati pantai-pantai yang tak jauh dari Kota Ambon dulu yaa.
Beberapa pantai yang sempat saya kunjungi ini memang relatif bisa ditempuh dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama dari Kota Ambon. Dua di antaranya bahkan dalam hitungan menit saja, tidak sampai satu jam. Yuuk cuss, keliling pantai-pantai eksotis di Ambon. Pada postingan kali ini kita bakal menikmati pantai-pantai yang tak jauh dari Kota Ambon dulu yaa.
Pantai Natsepa.
Sebetulnya bukan pantainya yang semula membuat kami menyempatkan diri ke sana. Iyes, mungkin sudah pernah dengar kalau di sana ada rujak buah yang ngehits. Rujak Natsepa, demikian orang menyebutnya. Kenapa disebut demikian? karena memang lokasi tempat mama-mama penjual rujak ini berada di sepanjang Pantai Natsepa. Oh iya jangan sampai salah sebut yaa, bukan nestapa lho yaa.
Untuk pantainya sebetulnya bukan pantai landai berpasir putih. Pantai Natsepa ini jenisnya berbatu-batu karang. Meskipun bukan pantai landai dengan pasir lembut tapi tetap ramai dikunjungi dan banyak yang main air dan berenang di sana. Paling cocok memang menikmati semilir angin dan deburan ombak sambil makan rujak dan pisang goreng. Penjual rujak berderet dengan nama mereka masing-masing, Mama Stella, Mama Merry, atau Mama Joice hahaha. Yes kamu tinggal pilih mama yang mana yang akan membuatkan rujak buah untukmu.
Yang khas dari rujak buah Natsepa ini adalah bumbunya yang lecker dengan gula merah dan ulekan kacang tanah yang dibiarkan tidak terlalu halus. Gurih, manis, segar. Untuk tingkat kepedasan kamu bisa memilih sesuai kemampuan eh selera. Saat mampir ke sana hujan rintik sehingga pemandangan laut lepas dan pegunungan di seberang teluk tertutup awan. Mungkin akan lebih indah saat cuaca cerah.
Pantai Pintu Kota
Hmm ini bukan pantai selatan kan yaa? jadi bolehkan berpakaian warna hijau? |
Pantai ini juga tak jauh dari kota Ambon. Pantai Pintu Kota yang merupakan teluk terletak di desa Latuhalat sekitar 15-16 km dari Kota Ambon atau sekitar 45 – 60 menit dari pusat Kota Ambon, jika ditempuh dengan kendaraan Setelah menyelesaikan kegiatan seharian bolehlah kita ke sana. Pantai Pintu Kota sudah lebih tertata meskipun masih tampak alami. Jenis pantainya juga berbatu-batu karang. Saya menduga nama Pintu Kota karena ada tebing karang besar yang menjulang gagah di bibir pantai dan ada lubang yang berbentuk layaknya pintu karena terbuka di bagian tengahnya.
Lubang besar yang menerobos tebing karang sampai tembus di kedua sisinya. Jika kita berada di satu sisi kita bisa melihat deburan ombak dan air laut di sisi lubang lainnya. Kabarnya lubang yang ada di tebing dapat memuat sampai 2 truk lho.Warna tebing yang berwarna coklat kemerahan dan ditumbuhi lumut yang kehijauan serta pepohonan yang menempel membuat perpaduan warna alam yang eksotis. Dibingkai laut dan langit nan biru. Terlebih saat ombak datang menghantam.
Pemandangan dari atas tebing karang |
Saya sempat naik ke atas tebing karang dan Thanks God di sana ada warung yang menjual pisang goreng yang masih hangat, fresh from its fry pan dan kelapa muda utuh. Angin semilir, pisang goreng, (again? nampaknya pisang goreng adalah penganan khas di sana) dan minum kelapa muda, what a perfect place to contemplate... alias melamun hehehe. Sebetulnya lebih enak lagi kalau sambil ngobrol sama pacar #eh pasangan maksudnya. Disuguhi musik alam dari deburan ombak sambil memandang laut lepas.
Oh iya, jangan lupa untuk bapoto! wajib deh berphoto di pantai-pantai ini. Segera upload photonya ke media sosialmu juga. Untuk upload photo-photo kece dari hasil traveling supaya cepat, updated, dan maksimal saya menggunakan teknologi 4G LTE. Btw, sudah pernah coba modem bolt 4G belum? Entah berphoto dengan kamera khusus atau dengan smartphone biasanya kualitasnya sudah cukup tinggi jadi butuh kecepatan khusus untuk bisa menguploadnya kan?
Hmm jangan lupa tunggu postingan Mom of Trio di pantai-pantai eksotis di Ambon lainnya. Hmm nanti kita main ke pantai yang agak jauh deh, tapi dijamin kamu gak bakal nyesel ke sana. Tungguin yaa.😏
Belum pernah pakai bolt mbak...
ReplyDeleteGa punya sih, hehehe...
Ditunggu bagian selanjutnya
sudah ada bagian selanjutnya teh..yuuk mampir
DeleteWaaa ambon.. pernah sekali ke sana dan sukaaa sama alamnya. Laut timur emang ga ada duanya ya mba ophie. Setiap sisi pantai penuh keindahan. Duh senang lihat mba Ophie ceria main di sana..
ReplyDeleteSemoga one day bisa balik lagi.
akupun berharap bisa balik lagi some day..msh banyak yg belum dikunjungi
Deleteambon manisse... keren banget pantainya mbaaak opi. bebatuan hitamnya bikin pantai tambah eksotis. btw ada rujaak juga
ReplyDeletehaha iyaa ada rujak jugaa, kayaknya sama maknyoss nya kayak yg di Aceh hahha
DeleteAku pernah pake bolt, lumayan kenceng. Tapi cuma bertahan beberapa bulan aja.
ReplyDeleteBtw itu ada Nyi Roro Kidul di pantai yaa...hihii
hahaha, bukaaan klo nyi roro dah ke bawa ke laut teh...
DeleteAduh ambooon. Pengen banget lah menjelajah ke tanah ambon ini. Pengen makan papeda langsung dari sana. Nyam!
ReplyDeletehahaha papedaaa, tunggu ceritanya yaa. blom sempet nulisnya
Deletepantai ambon emang indah dipandang.... dan sedap dimakan #eh, gagal fokus liat rujak D
ReplyDeletehahaha iyaak rujak n pisangnya sedapppp
DeleteWah ambon.. Tebing dan batu batunya cantik sekali ya mba!
ReplyDeletehihi iya mbaa
DeleteKeliling indonesia terus nih ya jadwalnya, Mak Ophi~
ReplyDeletekelilingnya gak sebanyak postingannya hahaha
DeleteWaaaah, luar biasa yaa ambon. Kudu ngerasain nih hehe
ReplyDeleteyoiiii....war biasah
DeleteJauhhh ya mba,,, huhuhu pingin ke sana bagus Bangerz
ReplyDeletehaha iya juuh..tp worth it
DeleteDulu ngurusin tim mission ke Ambon, tapi aku selalu ngga ikut.. hiks..
ReplyDeletehihi semoga ada waktu dan kesempatan kesana ya mba
Deletewah...belum pernah ke Ambon. Kapan-kapan ingin juga ke sana. Trims sharingnya... :)
ReplyDeletesama2
DeleteKereeen pantai nya, semoga kapan-kapan bisa ke Ambon
ReplyDeleteamiiin
Deletewah itu rujak bikin ngiler :D .. abis renang makan rujak .. sedap ya
ReplyDeletehahaha...iyaa mantep
DeleteCantik-cantik sekali pantainya, kpn ya bisa kesana?
ReplyDeletesemoga ya mbaa
DeleteWeh jauh amat jajan rujaknya sampe ke Ambon 😁 mba nulis bolt-nya typo ya? Takutnya ngaruh ke cek keyword 😊
ReplyDeletehahaha waah iya mba Nita, makasihs dh diingetin...typo hobby banget nih
DeleteAmbon manise.. Masa aku gagal fokus sm rujaknya, pertama liat gambarnya aku kira jengkol, ehh rujak ternyata.
ReplyDeletehahaha rujak ituuuh
DeleteJadi inget pas ke Banyuwangi, pernah makan rujak manis di pinggir pantai hehe.
ReplyDeletewaktu di belitung pantai tanjung tinggi juga ada tukang rujak manyoss
Deleterujak natsepanya itu ditambah es kelapanya bikin tambah seru liburannya ya mbak
ReplyDeletelengkap deh yaa
DeleteAku ga mau ke natsepa lagi, banyak anjingnya huhuhu horor... Walaupun pantainya kece badai udhlah ya sekali aja kesana
ReplyDeletewalah iya kaah hahaha...aku ga ketemu kmrn untungnya
DeletePantai Indonesia memang banyak yang cakep yaa. Pengen deh merasakan pelesir ke Indonesia Timur.
ReplyDeleteyuuk plesir mbaa
Delete