Membubuhkan Rasa dalam Kisah Perjalanan

Saya cuma bisa manyun saat bertebaran undangan acara keren di weekend 18-19 Maret lalu. Ada jadwal konsinyering. Meskipun amat sangat tergoda untuk bisa ikutan, saya cuma bisa mengelus dada. *lebay! kenapa sih weekend ini keren-keren banget acaranya. Salah satunya acara Arisan Ilmu dari KEB yang mendatangkan narasumber travel blogger kece dan ngehits Marischka Prudence.

Memang jadwal konsinyeringnya masih tentative, jadi keinginan untuk bisa hadir juga menguat. Kalau konsinyeringnya batal, bolehkah nyempil satu Maketu dan Neng Effi? ~~Rayuan ala Emak~~ Karena yang daftar juga ada yang cancel, asiik saya dapat seat dan boleh datang.

Sabtu pagi Ciputat masih gelap. Hujan turun membuat badan yang masih lelah efek hiking ke Puncak Ijen malas bergerak. Duuh, tapi saya sudah janji mau menimba ilmu pagi ini. Pamit sama Trio Krucils dengan perjanjian mereka menyusul ke FX Sudirman untuk makan siang sama Ibu dan lanjut nonton. Hanya sempat menyiapkan sarapan dan menyuapi mereka sarapan, saya langsung cuss. Waktu dah mepet dan hujan yang tak kunjung reda. Potlucknya cari yang praktis ajah, beli di toko. ~~Emak pemalas.~~ Hmm menggunakan commuter line, pilihan yang paling aman.

Datang tepat waktu dan ruangan masih ditata. Alhamdulillah, buat blogger yang jarang kopdar dan menghadiri acara offline kayak saya, event semacam ini benar-benar jadi ajang silaturahim. Ketemu sama mereka yang cuma saling sama di jagat FB, Twitter, IG atau biasa saling BlogWalking, atau ketemu lagi sama yang sudah lama tak bersua. Marischka Prudence datang dan menyapa kami semua. Waww, Kak Prue ini ramah dan hangat sekali lhoo. Ihh mungil ya ternyata orangnya dan syantik pastinya.

Meski diselenggarakan secara santai, namun banyak hal yang memperkaya pengetahuan saya dan sangat bermanfaat tentunya. Saya sih bukan travel blogger dalam artian punya blog berniche travel meskipun ada keinginan untuk membuat satu. Masih dalam keinginan dan belum berani mewujudkannya, takut gak bisa konsisten mengisinya. Sebagai blogger berniche gado-gado ~~emang ada ya niche gado-gado,~~ ternyata tulisan terbanyak di blog www.ophiziadah.com ada di kategori traveling. Menulis kisah perjalanan baik saat single trip maupun family trip merupakan salah satu kegiatan menulis yang sangat relaxing.

Sejalan dengan itu, ternyata hal ini dibenarkan Prue. Travel writing atau travel blogging itu seru, karena membagi kesenangan dari cerita perjalanan yang kita lakukan. Travel wirting bukan hanya cerita yang berisi informasi dan opini namun juga penting untuk menambahkan "rasa" dalam alur cerita yang dituangkan. Informasi penting dalam menulis perjalanan tapi yang paling penting adalah bagaimana kita memberi rasa pada tulisan.

Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk bisa membubuhkan rasa dalam tulisan. Prue sharing beberapa hal, misalnya dengan membuat pointer terlebih dahulu dari apa yang kita tulis baru kemudian dikembangkan berdasarkan pointer tersebut. Kita juga bisa membuat semcam dialog atau tanya jawab "imaginatif" terkait perjalanan yang kita lakukan.

Bayangkan teman kita bertanya seputar perjalanan tersebut. "kemarin gimana waktu ke Labengki?" "Seru gak snorkeling di Pahawang?" "Apa aja yang kamu lihat" dan seterusnya. Selain itu untuk tulisan tentang perjalanan yang sudah lama kita lakukan, photo yang mencapture momen selama perjalanan akan membantu menggali kembali rasa tentang perjalanan tersebut.

Satu hal lagi, Prue menekankan bahwa tidak harus menjadi traveler untuk menulis travel writing, untuk menjadi traver writer. Jikapun blog kita bukan berniche travel kita bisa menggabungkannya dengan konsep blog kita saat ini. Jangan juga khawatir jika objek yang kita kunjungi sudah banyak ditulis orang lain. Dari satu obyek yang sama, kalimat yang tersusun bisa berbeda-beda sesuai dengan sudut pandang dan rasa masing-masing penulis. Jadi just blogging, jangan banyak pertimbangan. Kecuali yang copas deh tuh! Jangan yaa, say no to copas!

Prue juga cerita bahwa pemilihan nama blog menjadi salah satu unsur yang menarik. Namun demikian pemilihan nama sangat bergantung pada kisah di balik setiap nama. Selalu ada cerita dan aspek filosofi dari nama blog dan itu sangat personal, kembali kepada pemiliknya. Jadi kalau nanti mau milih nama untuk blog khusus berniche travel, jangan hanya mengandalkan SEO tapi tetap memperhatikan makna dan kisah di balik nama tersebut.

Kembali ke sola penulisan. Prue menekankan bahwa kita tidak harus terpaku dengan pakem-pakem tertentu dalam menulis kisah perjalanan. Menjadi diri sendiri justru bisa menjadi ciri khas atau identitas kita. Bahkan seharusnya tulisan berbayar (sponsored post) sekalipun harus tetap menunjukkan personalitas kita, kekhasan kita dan karakteristik kita. Saya masih terngiang-ngiang dengan wejangan para senior blogger, bedanya blog dengan media mainstream adalah sentuhan personal dalam blog. Jadi jangan kehilangan diri dalam tulisan kita. Be yourself!

Proses penulisan sebagaimana umumnya dimulai dengan planning, kemudian hunting, writing, dan yang paling penting ada proses editing di akhirnya. Kita juga bisa menggunakan rumus umum 5W 1H (5 What 1 How) dalam proses menulis. Tidak harus masuk semua unsur tersebut, kita bisa saja menekankan pada satu hal saja.

Jikapun kita bukan orang yang sering bepergian atau traveler, sebetulnya banyak materi menulis kisah perjalanan bisa diambil dari satu perjalanan sekalipun. Kita bisa menulisnya dalam berbagai tema dan angle yang berbeda. Yang penting Be Unique! menulis dengan gaya sendiri. Munculkan keunikan, jangan lupa untuk jujur dalam menulis dan tentu saja kreatif! Setiap orang punya kekuatan sendiri. Ada yg kuat di story, ada yang visual dan lain-lain. Jadi temukan kekuatan kita sendiri.

Karena sebetulnya tidak ada patern baku dalam travel writing. Menulislah dengan gaya diri kita. Senyaman kita. Tetapi (lagi-lagi) jangan lupa membubuhkan rasa dalam setiap tulisan. Kalimat pembuka atau kalimat di awal cerita bisa diambil dari moment yang dianggap paling menarik. Tidak harus runut waktu. Story building tidak harus runut waktu. Tapi bisa mix up dan diambil dari cerita yang mungkin paling menarik di awal tulisan. Tulisan menarik seperti apa?Setiap blogger akan ada pasarnya sendiri. Jadi jangan khawatir buat saja sesuai karakteristik kita.

Yang penting kita lakukan dengan blog kita adalah content, nama, design, dan yang paling penting promosi. Jadi sebagus apapun tulisan kita, tanpa promosi apalah artinya tulisan kita. Menulis menjadi menyenangkan karena ada pembaca yang tersenangkan. *apalah ini bahasanya* Terkait SEO dan analisa statistik blog, salah satu fungsinya adalah untuk mengoptimalkan promosi. Kita bisa mengetahui jama ramai pengunjung blog kita (prime time), karakteristik pengunjung, dan sebaran visitor, selain tema yang paling digemari.

Statistik blog memang penting tetapi jangan sampai membuat kita lupa akan kesenangan dan kenyamanan menulis. bener banget niih, kadang-kadang memang angka-angka itu perlu dilupakan saja saat mulai mengganggu. Menulis aja dan dinikmati. Satu lagi nih, hal yang paling penting dalam menulis adalah konsistensi. Jangan kayak hadirmu yang kadang wujud kadang hilang dari hidupku #eaaaa

Last but not least nih. Monetize Blog! Mendapatkan penghasilan dari apa yang kita senangi tentu sangat menyenangkan. Penghasilan dari blogging sebetulnya sangat potensil dan bisa dilakukan sesuai privalege kita sendiri. Pendapatan dari blog bisa dari blog advetorial, sponsored post, social media engagement dan lain lain.

Gimana seru dan bermanfaat banget kan sharing di #ArisanIlmuKEB kali ini? Hmm makin hangat dengan sesi tanya jawab dan souvenir dari Prue untuk para penanya. Saya dapet dung hahaha. Selain itu peserta yang pada awal event diminta menuliskan traveling dream kita akhirnya dikocok untuk mendapat doorprize. Ada 6 orang peserta terpilih. Lalu ada best IG dan live tweet. Alhamdulillah rezeki Mom of Trio nih, menang live tweet dan dapet powerbank dung, KEB tahu aja nih, powerbank-ku lagi pada eror.

Makin seru karena MC kondang yang mengawal acara juga rameee, itu lhoo ayahnya Xylo *colek Makmin Icha. Tampaknya #ArisanIlmuKEB kali ini juga melimpah potluck uhuyyy, rame sekali beragam makanan kali ini. Emang yaa, emak-emak tuh paling jago sih kalau soal makanan. Makmur deh!

Sampai ketemu di Arisan Ilmu berikutnyaa.

42 comments

Inda ChakimMarch 22, 2017 at 5:30 AM
Senengnyaaaa, ketemu plus dpet ilmu kece dr kak prue ya mbk,
Tengkiunih sharingnya daannnn...selamat udh menang livetweet..:)
Tetty HermawatiMarch 22, 2017 at 6:33 AM
Aku tuu mau bgt jd travel blogger mak, tapi apa daya jalan jalannya aja masih jarang
Dita IndrihapsariMarch 22, 2017 at 8:25 AM
Yeaaay tulisan mba ophi udah jadi :D Aku msh d draft nih mba baru setengah jadi hihihi.. Seneng bgt bisa ikut acara ini, aku jd ngeh kalo selama ini kayaknya jg belum maksimal menonjolkan "rasa" itu di tulisan traveling bareng anak2ku mba.. :)
tantiamelia.comMarch 22, 2017 at 8:30 AM
wah senaaangnyaaaa.... keren ya Ophie, artikelnya
Naqiyyah SyamMarch 22, 2017 at 8:40 AM
Makasih banget ya mbak, aku jadi terpacu untuk nulis kisah perjalanan di blog-ku keren di acara arisan yang punya
Efi FitriyyahMarch 22, 2017 at 9:17 AM
Aaaah senengnya ya bisa tercerahkan dari paparan Prue ini. Catet, dari satu cerita perjalanan bisa nulis banyak hal. Lalu mulai nginget-nginget perjalanan yang udah dilakukan dan mau nulis apaan.

Horeee... powerbanknya. Rejeki emak soleh udah siapin sarapan buat krucil. Aku belum ketemu trio krucilnya Teh Ophi nih.
Rita AsmaraningsihMarch 22, 2017 at 9:25 AM
Duh.. Rejekinya dobel2 ya Mba.. Dah dapat ilmu dapat hadiah live twit pula.. Plus ketemu kak Prue.. Lengkap banget rejekinya Mba..
Fanny f nilaMarch 22, 2017 at 9:41 AM
Aku pgn bgt pdhl ketemu mba prue.. Tapi sabtu ya.. Aku kerja jg kalo sabtu -_-. Sukaaaaa bgt kalo udh baca blog mba prue. Beberapa travelingku itu sebagian krn terinspirasi dr tempat yang prnh dia datangin :). Trs foto2nya jg kereeen yaa..
Edwina HidayahMarch 22, 2017 at 12:59 PM
Saya ngga daftar #ArisanIlmuKEB ini karena weekend, yang lagi sering hujan. Nyesel sih pas liat foto2 dan sharing blog-nya mbak. Tetap dapat ilmu juga, thanks mba.
Ratna DewiMarch 22, 2017 at 9:11 PM
Aku baca-baca seru banget arisan ilmunya. Sayang banget aku udah terlanjur punya acara lain sabtu itu. Baca-baca aja deh ilmunya dari yang pada dateng ke acaranya.
Astin AstantiMarch 22, 2017 at 11:42 PM
aku skip acara acara dulu, walaupun ,mupeng banget dengan arisan ilmu ini. Emang kalau ada pointer misalnya pertanyaan imaginatif bikin nulis tuh kek ngalir gitu ya, Mbak
Amanda ratih pratiwiMarch 23, 2017 at 1:11 PM
Yeaaay..memunculkan rasa itu yg susah ya mbak. Tfs infonya keren
MildainiMarch 23, 2017 at 7:17 PM
Iya seekor memunculkan rasa ama suami kayak baru ijab kabul gimana mak
Rach Alida Bahaweres March 24, 2017 at 10:11 AM
Alhamdulillah materinya membuatku semangat untuk semangat menuliskan kisah perjalanan di blog. Makasih mba Ophie :)
Prima HapsariMarch 25, 2017 at 4:05 PM
ASyik nih menang livetweet, selamat ya mbak.
Zefy ArlindaMarch 25, 2017 at 10:22 PM
Hmmm...kumpul2 KEB, kapan ya bisa Ikutn.....Bengkulu jauh solnya 😵
HelenamantraMarch 26, 2017 at 2:28 AM
meski udah monetizing blog, tetep nulis sesuai personality. Jangan mikirin duit melulu gitu kali ya maksudnya. Jadi semangat jalan-jalan trus nulis. Yes!
Btw mampir ke myfoottrip dot com ya mba :D
Nurul SufitriMarch 26, 2017 at 3:06 PM
Seneng deh bisa ketemu mbak Ophi.... Semangat jln2 yuk :)
LidyaMarch 27, 2017 at 10:57 AM
wah senangnyabisa dapet ilmu langsung dari ahlinya ya mbak
mondaMarch 28, 2017 at 2:01 PM
mupeng banget deh waktu itu ke acara ini
sayang banget lagi nggak bisa..
mbak Prue keren ya mau berbagi kiat2nya walau udah terkenal
Larasati NeisiaMarch 28, 2017 at 7:18 PM
Senengnya ketemu teteh Prue idolaku, aku ngiri Mba hehe
Tapi untung sharingnya dituliskan di postingan ini jadi nambah ilmu dari teteh Prue walau nggak ketemu. Makasih ya Mba. Bermanfaat banget, langsung mau dipraktekin! :D

Terimakasih sudah silaturahim, silahkan meninggalkan jejak di sini. Comment yang masuk saya moderasi terlebih dahulu ya. Mohon tidak meninggalkan link hidup.