Skip to main content

My Nutrishake...Mensupport kelulusan S1 ASIX de Paksi insyaAllah lanjut smp S3 ASInya...(Edisi II)

Nutrishake bukan  obat pelangsing, Jadi aman diminum oleh Ibu Menyusui seperti saya.

Jujur awalnya memang tertarik karena produk wellbeing ini disebut-sebut dapat melangsingkan tubuh. Sebetulnya saya belum termasuk kategori yg over-weight, terlalu gemuk. Mungkin karena tinggi badan saya lumayan terhitung tinggi untuk wanita di Indonesia: 164cm, jadi saat badan saya melar. Terlihat tidak terlalu melebar, karena proporsi tubuh yang lumayan menyamarkan :D.

Mungkin bukan mau langsing yaa, apalagi mau mengembalikan ke "virgin size" hehe. Tapi justru sebagai wanita yang bekerja, dengan 3 orang putra-putri balita yang sangat demanding sulit menjaga pola hidup sehat. Dan mengembalikan berat dan bentuk badan ke berat dan bentuk ideal, sy yakini selain membuat lebih sehat juga lebih produktif.


Pola makan saya, sangat tidak patut dicontoh, sangat tidak teratur, sy juga kurang gerak/olahraga, bs dipastikan amat sangat jarang sejak dua-tiga tahun belakangan, ditambah jam tidur yang sangat kurang.  Hmm satu lagi, stress...makin lengkap ya, pola hidup yang tidak sehat.

Kelebihan berat badan saya tampaknya berkumpul di bagian-bagian tubuh tertentu yg lumayan mengganggu, seperti pinggang, perut, lengan atas, paha, tentu saja ini cukup menganggu. Sy pikir pasti sulit kembali ke bentuk yang ideal, pasti harus olahraga keras dan rutin. Untuk pola makan, jujur ini yang juga agak berat, sy sering tidak teratur makan, sering telat makan dan saat makan jadi "kalap"...dan yang paling sulit sy hentikan adalah makan "kemalaman" dengan porsi "berat", sering sy lakukan sejak menyusui anak ke 3 saya. Selain membuat gemuk, makan malem yg berat dan terlalu malam (bisa dibilang, jadi double niy dari porsi biasas) juga tidak baik kan untuk kesehatan. Tapi sy selalu berlindung di balik alasan "yaaa maklum ibu menyusui, bawaannya laperrr :p, boleh dunk, mumpung menyusui hehe.."  Nah kan...:P

Alhamdulillah produk wellbeing Nutrishake yg full nutrisi ini (penjelasan singkatnya ada di note sy sebelumnya ya..), ternyata bisa dikonsumsi juga lho oleh ibu menyusui seperti saya, sehingga tidak perlu khawatir, saat kita mengurangi porsi makan dengan plate model* yg disarankan dan memperbaiki pola makan kita, produksi ASI tidak berkurang, malah kok makin banyak yaa, tanpa saya merasa kelaparan dan akhirnya kalap dan balas dendam :D. Iya produksi ASI sy alhamdulillah yaa tetap lancar. Buktinya jagoan sy, de Paksi, lolos S1 ASI Exclusive di 6 bln dan lolos S2 ASI di usia 1 tahun daan masih lanjut, insyaAllah smp 2 tahun yaa.

Saya bekerja, jadi selama 15 bulam ini, setiap hari harus "pumping" untuk stock ASIP de Paksi, hmm masih saya lakukan smp sekarang walaupun intensitas dan jumlahnya tdk sebanyak di awal2 bulan. Tentunya karena de Paksi sudah makan Makanan Pendamping ASI (MPASI).

Oh iya, sy biasa minum nutrishake 1 - 2 kali sehari. Biasanya setengah jam sebelum makan siang (terutama klo makan siang sy telat, karena banyak pekerjaan) dan malem hari saat sy merasa lapar. Sy tetep sarapan dengan menu lengkap dan "berat". Untuk makan siang sy agak sulit mengikuti plate mode karena sering makan dari menu makan siang saat rapat/meeting, jadi paling sy kira-kira dan kurangi karbohidratnya, nasinya 1/2 dr porsi yg disediakan, kecuali kalau makan order sendiri sy bisa terapin plate modelnya. Gitu juga untuk makan malemnya.

Alhamdulillah, bbrp celana n baju yg sy pakai saat masih single (sy simpen, krn sy suka dan untuk memotivasi), sudah muat sy pakai hehe...jadi sizenya sdh back to that size yaa :p.  Jadi ini bonus tambahan aja yaa, dari pola makan yg lebih sehat (sy tetep kok konsumsi makanan2 yg saya suka, tp porsinya yg sy sesuaikan dg plate model).

Apalagi klo sy pake olahraga rutin dan pola tidur yang teratur yaa, pasti lebih WOW...olahraganya: jalan dr stasiun ke kantor dan dari kantor ke stasiun aja hehe, plus pagi2 mandiin dan siapin anak2 :).

*Plate model: model porsi makan yang disarankan utk mereka yg ingin mengurangi berat badan yaitu 3/4 porsi untuk sayur dan/atau buah dan 1/4 untuk nasi (karbohindrat) dan/atau ikan/daging/sejenisnya  (Lemak/protein).

Salam sehat :)

Comments

Popular posts from this blog

Melangitkan Sebuah Rindu Tuk Jadi Tamu di RumahMu

Duh semoga judulnya gak berasa lebay yaa. Tapi mengunjungi Baitullah merupakan satu rindu yang tidak hanya jadi mimpi di kala tidur buat saya. Mendengar orang bercerita tentangnya sering membuat hati saya bergemuruh. Melihatnya di televisi, di timeline medsos, di broadcast wa, atau bahkan jika tanpa sengaja melihatnya sekalipun sering membuat mata saya berkaca, tak jarang lalu ada yang mengalir di sudutnya. Pun ada yang menyentak-nyentak di balik dada. Saya merasakannya sebagai sebuah rindu.

Waspada Bahaya Racun Tomcat! Kenali dan Atasi Dengan Tepat!

Tomcat, keren sebutannya namun sayangnya efek dari racun yang berasal dari cairan tubuhnya baik melalui gigitan atau keluar dari tubuhnya karena dipencet atau terpencet ternyata sangat berbahaya bagi kulit. Sebuah sumber menyebutnya racun cairan Tomcat lima kali lebih kuat dari pada bisa Kobra. Bukan efek mematikan karena masuk dalam peredaran darah tetapi efeknya jika terkena kulit. Memang racun tomcat hanya menyerang kulit. Racun tersebut tidak mematikan walaupun sangat menyakitkan karena zat yang terkandung dalam cairan tomcat  yaitu paederin apabila terkena kulit kita akan menimbulkan gatal atau efek terbakar. 

FOCA Sachima: Cemilan Praktis untuk Keluarga di Segala Suasana

Morning Hectic Kehebohan rutin setiap pagi, -kecuali weekend -, rasanya hampir serupa untuk working mom tanpa asisten yang stay di rumah kayak aku. Apalagi kalau bukan seputar menyiapkan bekal untuk sarapan dan makan siang anak-anak,  plus bekal untuk aku dan suami karena kami juga berangkat kerja. Sesekali aku memang membawa bekal untuk makan siang di kantor.  Yang paling wajib adalah menyiapkan bekal untuk sarapan dan makan siang Ka Alin dan Ka Zaha. Sejak SMP, Dek Paksi menyempatkan sarapan di rumah lalu dibekali makanan ringan saja. Jadilah pagi hari harus jadi waktu yang efektif dan efisien untuk menyelesaikan tugas negara tersebut. Jujur lumayan PR memikirkan bekal dan menu apa yang harus disiapkan setiap paginya.  Bukan apa-apa karena bekal untuk Ka Alin dan Ka Zaha tuh wajib lengkap sih isinya. Secara mereka berdua berangkat pagi dan tidak sempat sarapan pagi di rumah, artinya sarapannya juga disiapkan di paket bekal yang mereka bawa. Mereka juga pulang petang, ...