Skip to main content

Menghabiskan Weekend di Taman Mini Indonesia Indah



Weekend menjadi moment yang sangat penting untuk Keluarga yang Ayah dan Ibunya bekerja penuh waktu selama 5 hari kerja, seperti kami.  It our time..the Precious one...:). Weekend harus selalu menjadi waktu yang bermakna buat anak-anak, setidaknya itu prinsip saya dan suami. Bukan hanya karena memang ini saatnya bisa benar-benar menghabiskan waktu seharian selama dua hari dengan anak-anak, dan biasanya semua aktifitas anak-anak kita tangani langsung tanpa bantuan pihak lain.




Karena tidak semua weekend bisa kami lewati bersama anak-anak. Karena ada saat-saat di mana kami-pun harus bertugas saat weekend :( dan bisa jadi bergiliran, minggu ini saya yang dapet tugas di weekend, sementara minggu depannya sang ayah. Hm jadi weekend selalu menjadi sangat penting untuk membangun komunikasi, kebersamaan dan kehangatan dengan anak-anak, terlebih jika mereka masih balita.


Selalu ada jadwal dan rencana di benak kami, weekend ini kita kemana??? kita ngapain???

Tidak harus selalu pergi keluar rumah, kadang-kadang kami menjadwalkan bahkan tidak kemana-mana, tapi justru stay di rumah. Menemani anak-anak main sepeda, main layang-layang di depan rumah (alhamdulillah kompleks kami masih kosong, jadi masih bisa bermain layang-layang :D), sekedar menonton TV, menemani Kakak menggambar, dan biasanya giliran saya terjun ke dapur, menyalurkan passion saya yang tidak tersalurkan karena kesibukan bekerja :) dan jreng-jreng, apa kejutan Ibu di weekend ini??? Beef Katsu, Spaghetti, Salad buah, Puding Yoghurt, atau sekedar Jus jambu dan Bakwan Udang??? :D

Salah satu kebiasaan kami mengisi weekend terutama saat anak-anak masih balita adalah mengunjungi Taman Mini Indonesia Indah, bukan untuk berwisata lebih karena ingin menghabiskan weekend dengan quality time namun tidak membosankan. Taman Mini ramah untuk menghibur anak-anak dan biaya masuknya pun tidak terlalu mahal.

Baca Juga: Petualangan Dinosaurus di Taman Legenda Keong Emas

Weekend sebelumnya, Ayah terbersit ide mengajak anak-anak menonton di Bioskop. Anak-anak (Kaka Alinga n Kaka Zaha) baru satu kali diajak menonton di Bioskop dan saat itu lumayan sukses, hmmm kecuali Ka Zaha tetep minta pipis di tengah film diputar dan minta botol dotnya (padahal Ibu sengaja gak bawa), judul fimnya saat itu adalah Hapalan Shalat Delisa. Anak-anak sangat terkesan dengan film tersebut dan masih menyimpan dalam memori mereka.

Weekend sebelumnya, ada satu film yang diadopsi dari buku cerita anak-anak, tapi setelah dicek lebih lanjut, film ini untuk kalangan remaja. Yaah batal deh. Tapi karena sudah terlanjur berjanji pada mereka, dan pasti akan terus mereka tagih, akhirnya kami putuskan untuk mengajak mereka menonton IMax di Keong Emas TMII. Kali ini, sepupu mereka juga kami ajak. jadi ada 4 krucils semuanya, 3 cewek cantik dan 1 cowok ganteng. Plus Ayah, Ibu dan Bi Iim, bundanya dek Keisa.

Baca Juga: Ke TMII Lagiii


Sebelum ke Keong Emas, kita sempet mampir ke 4D theater-nya TMII, saat melihat poster-posternya yang seru, anak-anak langsung kegirangan dan antusias. Ayah memastikan jam tayang, judulnya serta biayanya. ternyata cuma 15-20 menit untuk 1 kali pemutaran film tapi jadwal putar lumayan banyak dan kebetulan masih ada waktu. Kami lanjut untuk mengecek jadwal di Keong Emas.

Sesampainya di Keong Emas, ada Film yang sedang diputar, sambil menunggu putaran berikutnya, kita rekreasi dulu, buka bekal sambil main, sekaligus shalat Dzuhur. tentunya setelah membeli karcis masuk. Kami memilih jam tayang yang sesuai dan tentu saja filmya, Jam 2 siang dengan Film T-Rex. keliatannya seru.


Sambil menunggu jam tayang, waktunya makan siang, Ibu sengaja membawa bekal dari rumah, nasi, capcay, rempela ati goreng, ikan asin kriuk, plus leunca. untuk buahnya Ibu membawa duku, manggis dan salak. lengkap kan???

Supaya semangat maem siang, kita main becak kecil yuuuk, di situ disewakan becak kecil Rp.15ribu, sepuasnya hehe, boleh sampe gempor.  Ayooo naik becak...:), jangan lupa abang becaknya maem yang banyak supaya kuat mengayuh becak. Penumpangnya juga harus maem, supaya gratis naik becak :)

Selesai makan sholat, langsung ke theater, anak-anak excited sekali dan memilih kursi duduk masing2. Film T-Rex diputar selama 45 menit. Semua duduk di kursi masing2 termasuk dek Paksi. Tapi yang menonton sebagaimana mestinya, hanya Kakak Alinga dan Keisa. Kakak Zaha tetep gak mau diam dan sibuk dengan kursi yang bisa dilipat-lipat dan dia naiki, mengomentari penonton lain, sementara dek Paksi mulai rewel dan mengantuk (memang waktunya tidur), dek Paksi minta mimik (sttt untung suasana gelap yaaa) dan akhirnya tertidur. Filmnya selesai tapi tampaknya penonton belum puas, termasuk anak-anak.

Mereka tetep minta menonton lagi di 4D theater, lanjut deh ke sana. Menunggu jam tayang dan disini sebetulnya lebih seru karena 4 dimensi, tapi sayang cuma 15 menit.

Weekend yang seru, weekend minggu ini kita kemana yaa? ada ide? :)

Baca Juga: Liburan Ke TMII

Tahun 2013 harga tiket masih murce Moms:

Tiket Masuk TMII: 3 tahun ke atas 9 ribu, mobil 12 ribu
Tiket Keong Emas: 3 tahun ke atas 30ribu


Tiket 4D theater: 3 tahun ke atas 20ribu

Comments

  1. TMII gak bosenin karena luas dan banyak pilihannya ya mbak...

    ReplyDelete

Post a Comment

Terimakasih sudah silaturahim, silahkan meninggalkan jejak di sini. Comment yang masuk saya moderasi terlebih dahulu ya. Mohon tidak meninggalkan link hidup.

Popular posts from this blog

Melangitkan Sebuah Rindu Tuk Jadi Tamu di RumahMu

Duh semoga judulnya gak berasa lebay yaa. Tapi mengunjungi Baitullah merupakan satu rindu yang tidak hanya jadi mimpi di kala tidur buat saya. Mendengar orang bercerita tentangnya sering membuat hati saya bergemuruh. Melihatnya di televisi, di timeline medsos, di broadcast wa, atau bahkan jika tanpa sengaja melihatnya sekalipun sering membuat mata saya berkaca, tak jarang lalu ada yang mengalir di sudutnya. Pun ada yang menyentak-nyentak di balik dada. Saya merasakannya sebagai sebuah rindu.

Waspada Bahaya Racun Tomcat! Kenali dan Atasi Dengan Tepat!

Tomcat, keren sebutannya namun sayangnya efek dari racun yang berasal dari cairan tubuhnya baik melalui gigitan atau keluar dari tubuhnya karena dipencet atau terpencet ternyata sangat berbahaya bagi kulit. Sebuah sumber menyebutnya racun cairan Tomcat lima kali lebih kuat dari pada bisa Kobra. Bukan efek mematikan karena masuk dalam peredaran darah tetapi efeknya jika terkena kulit. Memang racun tomcat hanya menyerang kulit. Racun tersebut tidak mematikan walaupun sangat menyakitkan karena zat yang terkandung dalam cairan tomcat  yaitu paederin apabila terkena kulit kita akan menimbulkan gatal atau efek terbakar. 

FOCA Sachima: Cemilan Praktis untuk Keluarga di Segala Suasana

Morning Hectic Kehebohan rutin setiap pagi, -kecuali weekend -, rasanya hampir serupa untuk working mom tanpa asisten yang stay di rumah kayak aku. Apalagi kalau bukan seputar menyiapkan bekal untuk sarapan dan makan siang anak-anak,  plus bekal untuk aku dan suami karena kami juga berangkat kerja. Sesekali aku memang membawa bekal untuk makan siang di kantor.  Yang paling wajib adalah menyiapkan bekal untuk sarapan dan makan siang Ka Alin dan Ka Zaha. Sejak SMP, Dek Paksi menyempatkan sarapan di rumah lalu dibekali makanan ringan saja. Jadilah pagi hari harus jadi waktu yang efektif dan efisien untuk menyelesaikan tugas negara tersebut. Jujur lumayan PR memikirkan bekal dan menu apa yang harus disiapkan setiap paginya.  Bukan apa-apa karena bekal untuk Ka Alin dan Ka Zaha tuh wajib lengkap sih isinya. Secara mereka berdua berangkat pagi dan tidak sempat sarapan pagi di rumah, artinya sarapannya juga disiapkan di paket bekal yang mereka bawa. Mereka juga pulang petang, ...