Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2013

Desentralisasi Kewenangan di Swedia #Oleh2Swedia

salah satu sudut The Royal Palace of  Sweden Kali ini mungkin tulisannya agak-agak berat dan serius, tapi memang sudah niat dan janji untuk menuangkan dalam tulisan terutama tentang sistem pendidikan di Swedia. Untuk bisa menguraikan soal bagaimana pengaturan desentralisasi sektor pendidikan ada baiknya kita mengetahui sistem pembagian kewenangan antara pemerintah pusat dan daerah di Swedia, lengkapnya sudah saya uraikan di sini . Disini saya hanya ingin sedikit mengulas bagaimana konsep desentralisasi kewenangan di Swedia yang dianggap sebagai salah satu best practice dan menjadi rujukan sebagai negara yang berhasil menjalankan sistem desentralisasi. Swedia merupakan salah satu negara dengan menjalankan strong concept of desentralisation. Pembagian kewenangan antara pusat dan daerah dan pemberian otonomi daerah terkait beberapa sektor. Parliament of Sweden

Menyeberang dengan Nyaman dan Aman #Oleh2Swedia

Menyeberanglah dengan aman. Mungkin seperti itulah yang dikatakan sang pengendara kendaraan saat melihat pejalan kaki hendak menyeberang jalan. Sedemkian ramahnya kota-kota di negara maju terhadap pejalan kaki, lampu penyeberangan dan zebra cross yang memadai, hampir di setiap perempatan, pertigaan atau bahkan di antara sebuah jalur jalan yang panjang, dan tentu saja ketaatan pengendara jalan untuk membiarkan pejalan kaki menyeberang setiap lampu merah tanda mereka harus stop dan lampu hijau penyeberang jalan menyala.

Amplop Putih: Terapi Berfikir Positif:

Ku buka amplop putih itu, sejujurnya cukup ku nanti-nanti, senyum menghias bibir...senang; Ku lihat dan Ku hitung... lho kok cuma segini? kecewa; Bertanya: apa tidak salah? berargumen: seharusnya kan sekian sekian, karena berdasarkan ini dan itu, maka jumlah seharusnya yg berada dalam amplop putih ini adalah...sekian. pasti ada yang salah...pasti ada yang tidak beritikad baik...huuuh; Kesal..

Ya udah Mpok Siti ajahhh #toelisanjadoelku

Tulisan yang ini penuh keceriaan, tergambar bagaimana si "äku"  alias saya sendiri menikmati masa-masa jomblo menunggu jodoh hahaha...plus masa-masa krisis ekonomi :D Zaman masa awal-awal kerja dan masih berstatus anak kos...dan penggemar berat Mpok Siti, salah satu rumah makan langganan saya dari sejak kuliah sampai awal-awal kerja. Kangen euy sama Mpok hehehe.. Beberapa minggu lalu ketemu sama teman kuliah dan satu asrama putri yang sekarang justru jadi teman adik saya, salah satu tema obrolan yang tak terlewat adalah the legend of Mpok Siti, dan perannya terhadap kelangsungan belajar kami saat itu hahaha #lebayuey, tapi memang kudu diteliti tuuh, silahkan sosiolog :P Ya Udah Mpok Siti Ajaah, 28 Maret 2005 Waduh…ternyata rezeki memang otoritas Tuhan, wong di lembaran tandatangan insentif itu hari ini 28 maret bakal cair, yah meskipun Cuma 200 ribu lebih dikit tapi anugerah banget buat aku kali ini soalnya setelah pulang dari sukabumi kemaren bugdetku melampaui renca...

Tokyo Love Story #toelisanjadoelku

Beberapa tulisan lama yang dulu sempat diposting di Multiply Blog ternyata tersimpan di salah satu folder, hahaha ...*ting, seperti menemukan kotak berharga yang lama terkubur Akan lebih baik, jika dishare kembali di blog ini.., pake #toelisanjadoelku yaa... Sekalian bernostalgia mengenang masa-masa rajin menulis pada saat itu :D  maksutnya saat masih muda hehe...serasa ya beda-nya suasana bathin setiap tulisan mempengaruhi gaya dan isi tulisan eitss terutama temanya. Kayaknya pas lagi galau nihh nulis yang ini, cekidot yaa Tokyo Love Story, 9 April 2005 Tidak ada salah dan benar dalam cinta….mungkin ia menjadi salah ketika kita salah mensikapinya dan benar jika ia datang pada saat yang tepat dan pada sosok yang tepat. Mungkin, ia menjadi sebuah kisah yang menarik justru ketika cinta kadang melewati jalan yang tidak lurus dan mulus. Ketika ada sakit, perih, air mata menyertai bahagia, tawa dan suka cita…saat itulah indahnya sebuah cinta untuk dikisahkan.. Episode-epi...

Bekal Ka Zaha Pagi ini: Sop Ceker

Bekal sekolah anak-anak selalu jadi "PR Pagi" yang lumayan bikin riuh dan agak rusuh hahaha. Bisa telat berangkat gara-gara perkara  "bekal membekal" ini.  Bukan karena harus menyiapkan bekalnya sih, tapi karena "keunikan", - kalau tidak disebut kekuranglaziman pesanan bekal ala Ka Zaha. Buat Ibu seperti saya yang kemampuan, waktu dan kreatifitas di dapur sangat terbatas, *Ngelessdotcom. Maunya bekal yang simpel tapi tetep sehat. Saya mencoba untuk tidak menyerah dengan membawakan anak-anak bekal siap saji seperti biscuit atau snack yang mengenyangkan yang dijual di pasaran. Sejak Kaka Alinga (6 thn) masih di KB dan TK sampai sekarang kelas I SD , begitu pula Kaka Zaha (4,5 thn) di KB dan sekarang TK A (pindah sekolah si cantik ini mengikuti sekolah SD kakaknya) Sekolah melarang orang tua membekali anak-anak dengan makanan ringan/snack.  Waktu masih di TK, Ka Alinga harus dibekali makan pagi dengan menu makan yang sebenarnya ada Nasi (atau pengganti...

Menghabiskan Weekend di Taman Kota BSD City: One of Best Living Moment

Kita tentu sudah familiar dengan berbagai project Sinar Mas Land , antara lain City& Township dan Residential . Saya pribadi turut menikmati hasil karya dari perusahaan yang sudah turut membangun dunia konstruksi Indonesia sejak 1980-an ini. Walaupun saya bukan pemilik property dari Sinar Mas Land . Kok bisa? Iya, nyatanya beberapa moment indah keluarga saya, kami alami di beberapa tempat yang merupakan project dari Perusahaan ini. Saya mau sharing tentang Our Best Living Moment in Taman Kota BSD.   Bagi saya yang tinggal di Selatan Jakarta, mencari Ruang Terbuka Hijau yang rimbun dengan udara segar sekaligus nyaman untuk anak-anak terbilang tidak mudah, apalagi yang “free” dan edukatif. Taman Kota 1 BSD merupakan salah satu pilihan kami untuk “istirahat” dari kepenatan sepanjang weekdays. Pada saat weekend, anak-anak bisa kami lepas untuk bermain sepuasnya di Hutan Kota. kami cukup mengawasi sambil duduk atau membaca di bawah rimbunnya pepohonan. Kamipun tidak sendiri, ...

Napak Tilas Keseruan Tour de Sumatera Barat : Padang - Bukit Tinggi dan Sekitarnya :D

Untuk teman-teman yang bukan orang awak, sudah pernah ke Kota Padang dan Bukit Tinggi?   Ada yang belum pernah, tapi banyak juga yang sudah tampaknya.   Hmm saya sendiri sudah beberapa kali mengunjungi kedua kota ini, bukan untuk berwisata sebetulnya, tapi karena mendapat tugas dinas ke sana, biasanya penelitian atau pengumpulan data. Nah,   tapi selama masih bisa mengatur waktu, kunjungan dinas ini biasanya bahkan bisa dipastikan selalu diselingi dengan kegiatan berwisata entah wisata budaya, belanja, kuliner dan utamanya wisata alamnya. Dari sekian kali kunjungan saya ke kedua kota di Sumatera Barat tersebut, kunjungan pertama saya yang paling berkesan buat saya, amat sangat berkesan dan saya selalu ingin lagi dan lagi mengulangi keseruan perjalanan “wisata” saya saat   itu.  Air Terjun Lembah Anai Padang Panjang

Indahnya Shalat Berjamaah di Rumah: Kenang-kenangan dari Almarhum Bapanda

Salah satu kenang-kenangan terindah dari almarhum Bapa adalah indahnya saat-saat shalat berjamaah di rumah. Kenangan ini demikian membekas di hati saya. Kebiasaan Almarhum yang membiasakan shalat berjamaah di rumah bersama kami anak-anak perempuannya, cucu-cucunya (waktu itu Beliau baru punya cucu dari 2 anak terbesarnya) dan Mimi, Ibu saya.  Untuk Shalat Shubuh bisa dipastikan Bapa selalu Shalat dan mengimami di Masjid, tapi untuk waktu shalat lain di mana sebagian dari kami anak-anaknya di rumah, selalu beliau memilih shalat berjamaah di Rumah, di ruang tengah dan sering juga diikuti oleh santri-santri beliau. Hmm iya kebanyakan biasanya makmumnya perempuan, kecuali cucu laki-lakinya yang masih kecil karena utk kakak-kakak saya yang laki-laki dan santri laki-laki wajib berjamaah di Masjid. kenang-kenangan bersama Almarhum Bapak :) Selalu damai dan terasa rindu mengingat masa-masa ini. Sedemikian dalamnya kenangan ini di hati saya, saya kemudian ingin anak-anak saya memili...

Naik Kereta, Siapa Hendak Turut?

Hidup itu pilihan, termasuk memilih berangkat ke dan pulang dari kantor dengan media transportasi apa. Setiap pilihan punya konsekuensi. Tingkat kemacetan yang sangat tinggi di Ibukota pada saat jam sibuk, -rush hours sudah banyak dikaji oleh sekian banyak pakar, akibatnya terhadap produktifitas kerja dan produktifitas perekonomian secara umum. Saya sendiri punya semua pengalaman berkendara saat pergi kerja, mulai dari naik bis kota dan/atau angkot, naik motor (tepatnya membonceng di belakang suami :D), menggunakan mobil pribadi, menggunakan jemputan dari kantor, sampai pilihan terfavorit saya dan sudah saya jalani sekitar 5 tahun belakangan ini. mengunakan sarana transportasi massal, kereta api  dan commuter line (Commel).

Menulis oh Menulis... satu yang masih tersimpan rapi di ruang hati

Entah, inikah yang disebut sebagai suatu kebetulan, tapi bukankah tiada kejadian yang kebetulan? Semua sudah ditakdirkan olehNya, sudah diskenariokan sedemikian rupa. Passion-ku untuk menulis yang sering timbul tenggelam, tiba-tiba tergugah kembali, memecut diri untuk mulai kembali membiasakan menulis dan menulis. Hmmm, baiklah aku mengakui (masih dengan sedikit malu)... menjadi penulis dan memiliki buku adalah salah satu impianku (malu bukan karena impian yang ku punya, tapi usaha dan konsistensiku untuk mewujudkannya yg belum seimbang dengan apa yang diinginkan, :p ) Dan setiap kali melihat, mendengar, mengetahui orang yang ternyata bisa menulis, baik memang karena mereka penulis atau sekedar memang hobby menulis ... ada sesuatu yang menggedor gedor ruang dadaku huhhh... bahasa apa tuh menggedor :D ...pastinya ada rasa iriiii dan tibalah GALAU (ini galau positive kan???)  

Individual Meeting ke Kepala Sekretariat Komisi Sosial dan Asuransi Riksdag Sverige /Parlemen Sweden #Oleh2Swedia

Salah satu jadwal di minggu terakhir training adalah individual meeting, jadi setiap participant dibuatkan appointment untuk bertemu dengan institusi yang sesuai dengan latar belakang m ereka di masing-masing negara, dan sesuai change project masing2. Bisa jadi pergi sendiri, seperti saya  atau dalam group kecil untuk mereka dengan institusi dan change project yang sama.

Kita Berbeda, Kita Sama (Belajar dari Teman Korea Utara)

Saya banyak belajar dari short course ini, tentu saja selain bagaimana managemen pelayanan publik dijalankan di Swedia dalam berbagai aspeknya, mulai dari pelimpahan kewenangan kepada daerah dalam mengelola bidang pendidikan, kesehatan dan lainnya, belajar bagaimana perusahan daerah/BUMD mengelola management perusahaan mereka sekaligus melihat langsung ke lokasi BUMD di bidang pengeolahan air bersih, penanganan sampah dan pemanas ruangan. kami juga bahkan mengunjungi dan belajar dari pemilik peternakan sapi yang hanya memiliki 4 orang karyawan (2 diantaranya sepasang suami isteri yang juga ikut "bekerja" di peternakan tersebut) dan 4 buah mesin/robot pemerah susu sapi menangani sekitar 200 ekor sapi. Me and Kang from North Korea Saya juga banyak belajar dari peserta lain dari beberapa negara di Asia ini. Kalau sebelumnya saya cerita soal lesson learned dari seorang Bapak (pejabat) dr Bangladesh, kali ini saya mau berbagi tentang bagaimana pertemanan saya...

Perjalanan pertama ke Eropa... langsung ke Utara :)

Jangan pernah menyepelekan Impian, kekuatannya tak sekecil yang kau duga. Betul saya memang pemimpi dan dulu..saya dengan malu-malu, lebih sering menyembunyikannya dari dunia. Bersama waktu saya mulai berani menyampaikan pada dunia akan mimpi-mimpi saya... @ Front of the Stockholm City Hall

Ksatria Terpilihku - II

Tulisan sebelumnya di sini “Ini dunia nyata, ini nyata, bukan episode dari cerita sendu dalam novel yang tengah kau baca, wake up …” Lemas seluruh persendian, lunglai tak ada daya. Rasa sakit yang luar biasa menusuk-nusuk bagian dada, pedih.  Saya kembali membaca tulisan yang tertulis tidak rapi di atas secarik kertas putih itu.  Kemarin saya simpan di dalam dompet, Seletah dibaca, saya menekan tombol-tombol di telpon genggam, dikirimkan pada adik saya. “tolong bantu googling di inet yaa…emailin ke aku ya, segera, makasih”. Pesan singkat terkirim. Rasa penasaran yang bertubi-tubi membuat saya mengalahkan rasa kesal karena jaringan di ponsel yang tidak bersahabat. Namun hasil pencarian saya tidak memuasakan, selain itu membaca di telepon genggampun terasa tak nyaman.  Saya yang biasanya sangat mudah kecewa dan marah untuk hal-hal kecil seperti ini, hanya bisa menampakkan wajar datar tanpa ekspresi. Kejadian seminggu terakhir yang sangat menguras ene...

Ksatria Terpilihku - I

Dengan Kaki yang membengkak karena terlalu banyak bergerak seminggu pasca melahirkan, Aku dan suamkui menyusuri lorong Rumah Sakit Harapan Kita, dari Ruang NICU (Newborn Intensive Care Unit) menuju ruang ultrasonography (USG). Sepanjang jalan dari lantai 3 sampai ke ruang ultrasonography, serasa hatiku ditusuk-tusuk sembilu setiap berpapasan dengan beberapa pasang mata yang menyisakan tanya, atau menunjukkan iba...terhadap bayi mungil di dalam incubator yang didorong suster  yang menemani kami. Pertama kali aku menemani bayiku melakukan USG keduanya untuk melihat perkembangan perdarahan di otak yang dialami  Ksatriaku, dek Paksi. Anak ketiga kami, yang dilahirkan secara cesar sehari setelah kami memotong kue ulang tahun ke 4, anak pertama kami. “Jangan hari sabtu deh dok, masa sih berbarengan ulang tahunnya dengan Kakaknya, bedain sehari ya dok, minggu deh” masih terngiang di telingaku, penawaran yang ku ajukan,  saat Dokter Ismail Yahya menyarankan ...