Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2015

Yippiiii This is it My New Header

Jiyaaah girang amat, lhaa gimana enggak sih. Blogger pemula pemalas dan ogah-ogahan belajar serius teknik-teknik perbloggingan apalagi terkait kode html dan sejenisnya  kayak saya mesti happy to the max kalau ada postingan tutorial blog yang mudah diparktikkan apalagi dikasih hadiah gretongan untuk mempercantik blognya. Iyaa alhamdulillah banget, lihat dung header baru saya. Keren kan yaa??? seru kan yaa??? cantik kan yaa?? bwhehehe *lebaydikit* Pada suatu hari saya membaca postingan Mak Icha, demikian Ibu muda dengan satu baby ini biasa dipangil di lini masa facebook KEB. Mak Icha menawarkan dengan senang hati, bagi para teman blogger yang ingin dipercantik blognya dengan dibuatkan header. Naaah, karena syaratnya harus comment di postingan blog beliau, saya langsung meluncur. Upss saat hendak mengetik comment ternyata sudah ngantri yang comment, buanyaak banget. Padahal yang berhak memenangi hadiah adalah 3 comment tercepat. Hikss gagallah harapan saya bisa mendapat header ca...

Suatu Senja di Georgetown

Pertama kali Touch down di Bandara Washington DC, lalu diantar ke hotel di jam jelang tengah malam. Kami langsung iseng bertanya pada Teddy, salah satu panitia Workshop dari IRI tentang tempat yang recommended untuk sightseeing di DC. Georgetown merupakan jawaban pertama. Georgetown juga menjadi rekomendasi beberapa teman partisipan dari negara lain yang sudah lebih dulu sampai ke DC. Menahan diri dari rasa penasaran selama hampir seminggu, akhirnya di hari terakhir workshop yang kebetulan acara selesai lebih cepat dari jam biasanya, saya dan beberapa teman yang belum menyempatkan diri mengunjungi Georgetown bersepakat menyempatkan diri melihat kota kecil yang katanya eksotis ini. Awalnya kami berencana pergi dengan Metro, kereta cepatnya DC.  Namun mengingat jumlah kami cukup banyak, kami mencari cab atau taksi yang muat membawa kami bertujuh. Saya dan rekan dari Indonesia, dua orang rekan dari Haiti, dua orang rekan dari Timor Leste dan satu rekan dari Kosovo. Den...

Resep Sederhana: Botok Tempe Bungkus Pare

Bahan: 2 buah pare/paria ukuran sedang, bersihkan, buah bijinya, potong sesuai selera dan cuci dengan air garam. Sisihkan Tempe 1 papan (boleh diganti oncom) Daun kemangi, ambil daun saja sisihkan. Bumbu: 5 siung Bawang merah 4 Siung Bawang putih 2 bh Cabai merah 1 Batang serai/sereh diiris tipis Garam Cara membuat Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai merah, serai/sereh dan garam. Setelah halus atau kalau saya lebih suka agak kasar masukkan tempe (atau oncom) hancurkan agak kasar dengan bumbu ulek. Aduk daun kemangi. Siapkan potongan pare/paria. Masukkan adonan isian tempe. Susun dalam panci kukus. Kukus sampai warna pare agak hijau tua. Sajikan hangat.

"Sydney Road" Seruas Jalan yang bikin Kangen

Sepotong Kenangan pada seruas jalan yang kabarnya jika ditarik garis lurus dan diikuti arahnya akan menyambung dengan jalan ke Kota Sydney, itulah mengapa dinamai Sydney Road. Ruas khusus yang saya maksudkan yang terletak di Brunswick. Hmm tak terlalu jauh dari kotanya Melbourne, atau biasa disebut The City. Dari pusat kota, bisa ditempuh hanya dengan satu kali naik tram. Ada apa di Sydney Road, Brunswick?? Bukan karena selama dua kali pindah "rumah" selalu punya akses yang sangat mudah dengan jalan ini, tapi memang untuk saya, Sydney Road itu sesuatu banget. Rasanya kalau sekedar ingin mencuci mata, melupakan research paper, dengan mudah bisa dilakukan dengan jalan kaki sepanjang area pertokoannya yang khas, dan mewakili beragam etnis yang ada di Melbourne, mulai dari Turkhish, Libanese, Italian, Chinese, Greece, Indian... ah lengkap deh. Sambil sesekali masuk ke toko-toko dan melihat barang-barang yang dijual tapi jarang belanja kecuali dengan tanda "sale...

Resep Sederhana: Kailan Siram Ayam Teriyaki

Bahan: Kailan (atau baby kailan), bersihkan, rebus jangan terlalu lama angkat saat masih hijau agar masih cruncy. Beri sedikit garam saat merebus. Tata di piring dan sisihkan. Dada ayam/fillet, poting sesuai selera. Bumbu: Bawang putih rajang kasar Bawang bombay iris sesuai selera Saos teriyaki Lada bubuk Garam Gula 1 sdm tepung maizena Cara memasak: Tumis bawang putih dan bawang bombay hingga layu dan harum. Masukkan potongan ayam. Masukkah garam, gula, lada bubuk, dan soas teriyaki. Tambahkan sedikit air. Masak hingga ayam matang. Tambahkan 1 sdm tepung maizena. Aduk hingga kuah ayam agak mengental. Siapkan kailan atau baby kailan di atas piring. Siram ayam teriyaki di atas kalian. Sajikan hangat. *ayam dapat diganti dengan daging, udang, fillet ikan, atau cumi.

Resep Sederhana: Pumpkin Cream Soup

Bahan: 250gram Pumpkin atau labu kuning. Bersihkan, kukus atau rebus, blender, sisihkan. Susu cair 150ml (bagi pelaku food combining tidak menggunakan susu in) Tepung maizena 2 sdm. Bumbu: Bawang bombay, iris Bawang putih, rajang halus Lada/merica bubuk Garam Mentega/canola Cara memasak: Tumis bawang putih n bawang bombay sampai harum dan matang. Masukkan labu kuning yang telah halus diblender. Tambahakan susu cair (pilihan) Aduk terus di api sedang. Masukkan lada bubuk. Masukkan tepung maizena. Aduk terus hingga matang dan mengental. Angkat dan sajikan hangat. Bisa disajikan dengan roti garlic.

Belitung Trip: Belitung Timur

Salah satu bagian dari family trip yang kami lakukan ke pulau Belitung akhir tahun lalu yang belum sempat di-share di blog ini adalah perjalanan kami ke Belitung Timur. Objek wisatanya masih terkait dengan film Laskar Pelangi yakni Museum Kata Andre Hirata dan SD Muhammadiyah Gantong tempat sekolah laskar pelangi. Selain itu saya mampir ke rumah Gubernur DKI Koh Ahok yang juga memiliki gallery untuk wisatawan. Museum Kata Andrea Hirata Hari itu hari kedua di Belitung. Puas bermain air di Pantai Tanjung Tinggi yang serasa private beach, karena hanya kami yang ada di lokasi saat itu, setelah makan siang kami melanjutkan perjalanan ke tujuan selanjutnya, Belitung Timur. Dalam perjalanan dari Kota Tanjung Pandan menuju Belitung Timur kami mampir ke obyek wisata Batu Mentas untuk melihat binatang langka nan misterius "tarsius" yang ceritanya sudah saya tuliskan di sini. Perjalanan dari Tanjung Pandan ke Belitung Timur sangat lancar jalanan yang berkelak kelok masih...

Resep Sederhana: Cah Daun Gingseng

Bahan: Daun Gingseng, petik daunnya, bersihkan, sisihkan. Toge, bersihkan sisihkan. Daun bawang, bersihkan, potong 5cm Bumbu: Bawang bombay, Bawang putih, Cabe hijau, Potong/iris kasar Daun Salam, Saos tiram, Garam, Gula. Cara memasak Tumis bumbu hingga harum, masukkan daun ginseng, tambahkan sedikit air masukkan daun salam. Masukkan daun bawang lalu toge. Aduk hingga merata. Angkat sebelum    daun bawang dan toge menjadi layu. Sajikan hangat.

Resep sederhana: Tahu Kuah Kuning (Tanpa Santan)

Bahan: Tahu Sumedang (yang sudah digoreng saat dijual), bersihkan sisihkan. Kacang Panjang, bersihkan potong sekitar 4 cm. Wortel, bersihkan potong sesuai selera. Kol, bersihkan potong sesuai selera. Bawang diiris tipis digoreng dan sisihkan untuk taburan. Bumbu Bawah putih, Bawang merah, Kunyit, Lengkuas, Kemiri, Garam, Haluskan. Cabe rawit hijau atau kuning biarkan utuh, bersihkan. Jeruk nipis, ambil airnya. Daun salam. Sereh dipeprek. Gula. Cara memasak: Tumis bumbu halus hingga matang dan harum, tambahkan sedikit air. Tidak lupa masukan sereh, daun salam, dan gula. Setelah bumbu matang, masukan tahu aduk rata hingga matang, dapat ditambahkan air agar kuah lebih banyak. Masukkan kacang panjang, wortel, iridan kol dan cabe rawit. Aduk dan biarkan layu. Tambahkan air jeruk nipis, aduk. Angkat dan sajikan. Taburi bawang goreng.

Resep Sederhana: Cah Jamur Kancing

Bahan: Jamur kancing, bersihkan potong sesuai selera sisihkan Toge, bersihkan sisihkan Daun bawang, bersihkan potong kira2 4 cm Bumbu: Cabe Bawang merah Bawang putih Iris/rajang sesuai selera Lengkuas Jahe Peprek kasar Daun salam Garam Gula Cara: Tumis bumbu sampai harum aromanya, masukkan jamur tambahkan sedikit air. Setelah matang masuklan daun bawang dan toge. Aduk, sebelum layu langsung diangkat. *daun bawang dan toge masih segar sehingga masih krenyess.

EF #2: Fly With Me

Hmm it's a bit hard to decide which one my wildest dreams is?? Lol... well.. I am  a dreamer, really a big one. I have so many dreams, hopes, imaginations, expectations... and finally, I do believe that the wildest one is being able to fly. Yup moving through the air. To be honest, for me being in height or high places is an extremely scary moment. In fact, I frequently dream it in my sleep. I can feel how I try hard to kill my fear of heights...and try to keep fly away... finally there is such comfort feeling when I enjoy the way I do -  flying ... my body flies. Fly with me, credit Don't ask me, do I ever try to kill that fear of height ? of course I do. Nowadays I already enjoy to move through the escalator, still with faster heart beats. As long as, it is an open area... being in a height is still challenging for me. Due to that fact, my dream of being able to move in the air -just like a super hero or an angel or even just like a dragonfly - my favorite l...

Awas Ada Copet di Commuter Line

Senin pagi yang hectic plus cuaca gloomy yang tak bersahabat. Saya dan suami hampir tak bisa terangkut commuter line. Penuh sesak dan berdesak-desak, yup perjuangan baru dimulai. Saya memaksakan diri nyempil hampir di depan pintu. Saya minta suami saya mendorong saya hihihi. Tak sanggup mendorong bapak-bapak yang lebih dulu berebut masuk di gerbong yang memang sudah penuh. So, Suami saya pas di depan pintu dan saya di belakangnya. Commuter line saya di jalur Serpong - Tanah abang yaa Pada saat itu tiba-tiba seorang penumpang pria merasa kehilangan telepon selular (hp) nya. “Sialan hp saya kecopetan nih, ada copet nih”. Namun suasana rusuh berebut masuk membuat kami tak terlalu mengambil perhatian. Korban pencopetan ini tak terangkut bersama kami, so...bisa dipastikan copetnya yang terangkut dan berada di antara mereka yang berdesak-desakan bersama kami. Saya langsung memeluk erat tas punggung di mana hp saya simpan. Maklum masih parno, saya masih trauma saat menjadi calon korba...

Payung Jelajah Negara: Kado Yang Aku Mau

Hmm musim hujan datan lagi. Hari pertama masuk kantor di bulan Januari, saat pulang kantor menuju stasiun hujan cukup deras mengguyur bumi. Dengan Pede saya tetap memutuskan pulang. Iya saya kan punya payung coklat kesayangan. Hihihi kayaknya bakal sedikit lebay deh niih tulisannya. Tapi faktanya memang demikian kok. Saya sayang banget sama payung ini. Dari segi tampilan sih biasa saja. Warnanya coklat, warna netral. Tapi jangan tanya kekuatannya. Dari semua payung yang pernah saya miliki, saya akui si coklat ini yang paling awet. Tapi ternyata oh ternyata, saat saya membukanya salah satu jerujinya ternyata bengkok. Hmm apa karena dimainkan anak-anak yaa?? entahlah mungkin memang sudah waktunya. si coklat Dulu suami saya yang membelikannya, tak jauh-jauh membeli di abang yang jualan di Stasiun Sudimara. Asal tahu si Ayah pandai menawar, Ayah bisa mendapat harga bagus. Kebetulan itu stock terakhir si abang. Memang dibanding payung lain sejenis hitungannya lebih mahal, mungkin mema...

Lupakan Gadgetmu, Mari Bermain Bersama...

Yup, kiranya itulah tema yang diusung oleh penyelenggara Festival of Play ini. Liburan seru - kreatif dan pintar. Sebuah kegiatan yang berisi serangkaian kegiatan bermain yang dilakukan dalam satu arena dan dalam satu time frame, pesertanya tentu saja anak-anak. Penyelenggara membatasi usia 4 - 10 tahun. Penyelenggara ternyata salah satu sekolah alam yang menggerakkan anak-anak grade 7 atau setingkat 1 SMP untuk menjadi panitia pelaksana dari acara tersebut. Saya mendapatkan infonya dari broadcast rekan melalui whatsapp.

Kaleidoscope 2014

2014... what a year. Alhamdulillah meski banyak hal yang belum bisa terwujud atau belum terpenuhi sebagaimana diinginkan. SubhanaAllah 2014 memberi saya banyak pelajaran berharga. Such colorful 365 days. Januari. Awal tahun dengan sekian resolusi. Mencoba menyemangati diri dengan daftar target dan resolusi lebih sebagai catatan awal tahun seperti biasanya. Januari biru, saat semangat ngeblog mulai memanas gegara belum lama gabung di Kumpulan Emak Blogger (KEB) yang dihuni oleh para emak jempolan yang rajin berbagi banyak hal. Bersyukur sekali bisa mampir dan akhirnya menjadi bagian dari rumah berbagi yang seru itu. Bulan Januari juga membiru karena semangat silaturahim trip ke Yogya dan Cirebon as our very first famliy trip alhamdulillah terlaksana. Mengakhiri 2013 dan mengawali 2014 dengan harapan akan ada family trip berikutnya, amiin. Hmm tak disangka bulan Januari ini juga punya kabar gembira, as a blogger, for the first time saya memenangi  blog writ...

Catatan Awal Tahun 2015

Pagi pertama di 2015. Jam dinding di kamar 4019 menunjukkan pukul 06.15 bergegas saya merapihkan diri meski belum mandi. Iya saya mau mandi di rumah selain membawa pulang baju kotor dan barang-barang lain ke rumah. Saya juga ingin memastikan para krucils di rumah baik-baik saja setelah semalam tampaknya begadang dengan warga komplek perumahan kami dengan makan nasi uduk dan bakar petasan. Nasi uduk spesial buatan mbah uti yang dimasak di dapur rumah kami.  Turun dari lift yang terbuka di lantai 1 rumah sakit, langsung disuguhi pemandangan hujan yang turun lumayan lebat di luar. Hmm segera saya merapatkan baju hangat. Meski muncul rasa malas berjibaku dengan hujan saya berusaha tetap memantapkan diri pulang ke rumah. Jarak yang harus ditempuh toh terhitung dekat.  Malam tahun baru saya lalui dengan menemani ayah krucils di rumah sakit. Karena kondisi sayapun kurang fit...saya tertidur lebih sore dari waktu tidur biasanya di rumah. Nyempil dikit di bed ayah yang sempi...