Skip to main content

Resep Sederhana: Sambel Tumpang Minimalis ala Saya

Kalau sebelumnya saya sharing resep tempe warisan Mimi, Ibu saya yang saya modifikasi Botok Tempe Bungkus Pare. Kali ini resep sederhana yang saya curi dari ibu mertua saya. Bahan utamanya masih memakai tempe nih. Meskipun tempe yang digunakan tempe yang sudah lama atau biasa disebut tempe busuk. Aromanya yang khas itu konon yang menyebabkan tempe busuk ini menjadi penyedap di setiap masakan. Nah jika aslinya sambel tumpang ini menggunakan bahan lain seperti krecek dan tahu kuning, atau di beberapa daerah lainnya kabarnya menggunakan juga daging dan tulang muda selain tahu. Maka sambal tumpang minimalis ala saya kali ini hanya menggunakan bahan dasar tempe busuk.

Bahan
1 papan tempe busuk tumbuk kasar.
(Dapat ditambahkan bahan-bahan lainnya sesuai selera seperti tahu, krecek dan lain lain).

Bumbu
6 siung bawang putih
2 ruas kencur
Garam
Cabe merah sesuai selera
Haluskan
Cabai rawit sesuai selera
6 siung bawang merah rajang kasar

Cara mengolah:
Tumis bumbu yang dihaluskan sampai matang.
Tambahkan air dan biarkan bumbunya matang. Masukkan bawang merah dan cabai rawit
Masukkan tempe yang telah ditumbuk. Tambahkan air hingga tempe terebus.
Kecilkan api. Rebus tempe hingga air jauh berkurang serta tempenya matang.
Setelah matang, angkat dan hidangkan hangat sebagai teman lalapan.

Biasanya digunakan juga santan cair untuk sambal tumpang. Tapi saya tidak menggunakannya.

Comments

  1. waaah..kayaknya enaak nih maaak :)...nyari tempenya duluuu :)

    ReplyDelete
  2. sepertinya enak juga yang iniiii, catet lagi resepnya!

    ReplyDelete
  3. Request bisa gak yah? wah jadi ngiler ngomongin sambel tumpang..

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaha...boleh request sm yang di dapur... *lempar tisu buat ngelap iler*

      Delete

Post a Comment

Terimakasih sudah silaturahim, silahkan meninggalkan jejak di sini. Comment yang masuk saya moderasi terlebih dahulu ya. Mohon tidak meninggalkan link hidup.

Popular posts from this blog

Melangitkan Sebuah Rindu Tuk Jadi Tamu di RumahMu

Duh semoga judulnya gak berasa lebay yaa. Tapi mengunjungi Baitullah merupakan satu rindu yang tidak hanya jadi mimpi di kala tidur buat saya. Mendengar orang bercerita tentangnya sering membuat hati saya bergemuruh. Melihatnya di televisi, di timeline medsos, di broadcast wa, atau bahkan jika tanpa sengaja melihatnya sekalipun sering membuat mata saya berkaca, tak jarang lalu ada yang mengalir di sudutnya. Pun ada yang menyentak-nyentak di balik dada. Saya merasakannya sebagai sebuah rindu.

Waspada Bahaya Racun Tomcat! Kenali dan Atasi Dengan Tepat!

Tomcat, keren sebutannya namun sayangnya efek dari racun yang berasal dari cairan tubuhnya baik melalui gigitan atau keluar dari tubuhnya karena dipencet atau terpencet ternyata sangat berbahaya bagi kulit. Sebuah sumber menyebutnya racun cairan Tomcat lima kali lebih kuat dari pada bisa Kobra. Bukan efek mematikan karena masuk dalam peredaran darah tetapi efeknya jika terkena kulit. Memang racun tomcat hanya menyerang kulit. Racun tersebut tidak mematikan walaupun sangat menyakitkan karena zat yang terkandung dalam cairan tomcat  yaitu paederin apabila terkena kulit kita akan menimbulkan gatal atau efek terbakar. 

FOCA Sachima: Cemilan Praktis untuk Keluarga di Segala Suasana

Morning Hectic Kehebohan rutin setiap pagi, -kecuali weekend -, rasanya hampir serupa untuk working mom tanpa asisten yang stay di rumah kayak aku. Apalagi kalau bukan seputar menyiapkan bekal untuk sarapan dan makan siang anak-anak,  plus bekal untuk aku dan suami karena kami juga berangkat kerja. Sesekali aku memang membawa bekal untuk makan siang di kantor.  Yang paling wajib adalah menyiapkan bekal untuk sarapan dan makan siang Ka Alin dan Ka Zaha. Sejak SMP, Dek Paksi menyempatkan sarapan di rumah lalu dibekali makanan ringan saja. Jadilah pagi hari harus jadi waktu yang efektif dan efisien untuk menyelesaikan tugas negara tersebut. Jujur lumayan PR memikirkan bekal dan menu apa yang harus disiapkan setiap paginya.  Bukan apa-apa karena bekal untuk Ka Alin dan Ka Zaha tuh wajib lengkap sih isinya. Secara mereka berdua berangkat pagi dan tidak sempat sarapan pagi di rumah, artinya sarapannya juga disiapkan di paket bekal yang mereka bawa. Mereka juga pulang petang, ...