LoC dari arah samping, sebrang Madison Building |
Library of Congress, Bisa mengikuti tour of building di Library of Congress atau biasa disebut LoC merupakan pengalaman luar biasa buat saya. Salah satu perpustakaan parlemen paling wow!!!. Library of Congress, terletak di jalan 101 Independence Ave, SE, Washington, DC 20540. Satu komplek dengan Capitol Hill, Gedung Mahkamah Agung dan berbagai gedung pusat pemerintahan.
LoC dari kejauhan, diambil dari serambi Capitol Hill |
Secara keseluruhan Library of Congress terdiri dari tiga bangunan megah di Capitol Hill (gedung Parlemen). Bangunan pertama dibangun 1897 dengan nama "Thomas Jefferson Building" yang aslinya terpisah dari gedung Library of Congress sendiri. Dulu perpustakaan parlemen mulai digagas pada 1800 di dalam US. Capitol. Bangunan kedua "John Adams Building" dibangun pada tahun 1938.
Gedung terakhir adalah "James Madison Memorial Building" yang selesai dibangun pada tahun 1981. Di gedung terakhir inilah saya mengikuti training selama 5 hari. Gedung yang sama tempat para peneliti CRS (Congressional Research Service) bekerja. CRS sendiri mulai menjadi supporting system penyuplai informasi bagi Congress Amerika sejak 1914.
Gedung terakhir adalah "James Madison Memorial Building" yang selesai dibangun pada tahun 1981. Di gedung terakhir inilah saya mengikuti training selama 5 hari. Gedung yang sama tempat para peneliti CRS (Congressional Research Service) bekerja. CRS sendiri mulai menjadi supporting system penyuplai informasi bagi Congress Amerika sejak 1914.
Sebagai sebuah badan dari cabang legislatif di pemerintahan Amerika Serikat, Library of Congress terdiri dari beberapa divisi internal atau unit pelayanan. Divisi tersebut meliputi Kantor para pustakawan atau biasa disebut the Office of the Librarian, unit peneliti dan pengolah data atau Congressional Research Service, kantor hak paten US atau U.S. Copyright Office, perpustakaan hukum khusus atau Law Library of Congress, Layanan perpustakaan atau Library Services, Kantor inisitaif strategik atau the Office of Strategic Initiatives and dan Kantor pendukung operasional atau the Office of Support Operations.
Saat ini koleksi Library of Congress merupakan sumber yang belum ada tandingannya di seluruh dunia. Dengan koleksi lebih dari 160 juta item termasuk lebih dari 37.8 juta buku yang terkatalog dan printed material lain dalam 470 bahasa; lebih dari 69.6 juta manuskrip; koleksi buku langka terbesar/lengkap di Amerika Utara; dan koleksi terlengkap di dunia terkait materi hukum, film, peta, lembaran musik, dan rekaman suara. Luar biasa lengkap sekaligus sangat dinamis. Pada tahun 2014 saja tercatat total 160,775,469 item berbentuk fisik dalam koleksinya.
Koleksi Buku Tua |
Information Desk |
Pada tour of building tersebut, kami tidak melalui pintu utama untuk pengunjung yang akan meminjam atau membaca buku. Kami diarahkan melalui sebuah tunel bawah tanah yang menghubungkan Madison Building tempat kami melakukan training ke Thomas Jefferson Building yang woww itu. Serasa tengah menonton film Amerika abad pertengahan, kami harus berjalan cukup jauh melewati tunnel yang sebetulnya tidak boleh diakses oleh umum. So we are special guests hehehe. Ujung tunel ternyata merupakan sebuah lobby semacam information desk, tempat keluar masuk pengunjung. Kami rupanya menyebrangi jalan yang melintang di depan Madison Building yang bersisian dengan Thomas Jefferson Building, namun di bawah tanah.
Selama touring di dalam gedung saya lebih banyak terkesima. Selain bangunannya yang sangat artistik, penuh nilai sejarah dan sangat keren, berbagai koleksi buku terutama buku-buku langka membuat saya tak henti berdecak kagum. Saat yang paling luar biasa adalah saat bisa mengintip ke reading room yang membentuk sebuah aula besar dengan desain interior yang juga luar biasa, sangat artistik dan penuh nilai sejarah. Hmm siapa juga yang gak betah membaca berlama-lama di ruang baca se-cozy ini. Kami hanya bisa mengintip dari balkon yang ditutup dengan kaca transparan yang rupanya disediakan bagi pengunjung yang melakukan tour/wisata.
Melihat reading room dari balkon atas yang ditutup kaca transparan saja membuat saya makin penasaran merasakan aktifitas di bawah. Melihat aktifitas pengunjung dan librarian. Sayangnya tak ada jadwal atau ada waktu untuk bisa menikmati suasana reading room dan menjadi pengunjung perpustakaan layaknya pengunjung lain. Jadi untuk menghindari para pengunjung yang tengah membaca atau meminjam buku terganggu, touring yang bisa dilakukan sesuai jadwal tidak masuk ke area peminjaman buku dan ruang baca. Touring diarah menikmati bangunan, ruang-ruang, dan koleksi buku-buku serta gallery yang menceritakan sejarah Amerika.
Sayang sungguh disayang, saya hanya berbekal kamera smartphone. Jadwal touringnya agak mendadak. Pun ada aturan yang ketak terkait perlengkapan yang boleh dibawa masuk ke dalam gedung. Namun saya berusaha semaksimal mungkin mengabadikan momen dan saksi sejarah Amerika yang luar biasa ini. Beruntung sekali bisa menikmati keindahan sejarah peradaban dari berbagai sisi.
Bahkan dari luar gedung sekalipun, Library of Congress begitu memesona dari berbagai sudut pandangnya. Memasuki dan mendapati kemegahan di dalamnya membuat saya makin bersyukur mendapat kesempatan tersebut. Semoga kelak kita bisa membangun sebuah perpustakaan sedemikain lengkap dan penuh sejarah semacam ini, semoga juga di parlemen tempat saya bekerja,
Bahkan dari luar gedung sekalipun, Library of Congress begitu memesona dari berbagai sudut pandangnya. Memasuki dan mendapati kemegahan di dalamnya membuat saya makin bersyukur mendapat kesempatan tersebut. Semoga kelak kita bisa membangun sebuah perpustakaan sedemikain lengkap dan penuh sejarah semacam ini, semoga juga di parlemen tempat saya bekerja,
Semoga kelak kita bisa membangun sebuah perpustakaan sedemikain lengkap dan penuh sejarah semacam ini, sebagaimana dulunya perpustakaan dunia Islam masa Khilafah Abbasiyah yang terlengkap di zamannya pernah ada, amin
ReplyDeleteAmiin...
DeleteItu juga yg selalu membuat sy penasaran bagaimana dokumentasi sejarah kebesaran peradaban Islam di masa lalu... Meski di perpustakaan2 barat terkadang buku2 semacam itu justru tersedia
Sayangnya sy blm pernah berkesempatan menyaksikan perpustakaan warisan peradaban Islam, semoga sy suatu waktu bs diberi kesempatan tersebut. Smoga umat Islam bergerak maju membangun kembali peradaban bukan terpuruk pada perpecahan. Amiin
Mak, itu kok bisa 1 bagus Ada 2 poto?
ReplyDeleteGimana caranya?
Akuratu.com
1 baris 2 poto maksudnya.
ReplyDeleteMaaf ini sering autotext sendiri
Bisa mak, satu kiri satu kanan. tidak pas satu baris sebetulnya, tp dr satu paragraf itu
DeleteSemoga kelak kita bisa membangun sebuah perpustakaan sedemikain lengkap dan penuh sejarah semacam ini,... semoga ya :)
ReplyDeleteAmiin... karena literatur dan sejarah masa lalu kita juga luar biasa yaa
DeleteKeren tempatnya, jadi pengen mengunjungi dan melihat sejarah :)
ReplyDeletekeren pake bangeeetsss... perpustakaan di luar negeri mostly keren2 dan bikin nyaman pengunjung...smoga di sini kita jg bs membangun image yang sama tentang perpustakaan
Deletemegah banget mbak.... kapan ya Indonesia punya perpus kece seperti itu. hmmm
ReplyDeletesemoga kita bisa yaa...jd betah kan yg mau baca
Delete