Tahun 2005, tugas dinas saya keluar Jawa yang pertama kalinya. Sekalian deh tour de Sumatera Barat. Salah satu yang paling favorit pastinya Lembah Harau Payakumbuh. Sebagian perjalanan tersebut pernah saya kisahkan di postingan tentang napak tilas tour de Sumatera Barat ini. Nah di tahun ini saat ada tugas kembali ke Padang, sebetulnya saya berencana ingin menikmati pantai-pantai selatannya Sumatera Barat. Ee tapi ternyata banyak rekan yang bahkan belum pernah ke Bukittinggi dan sekitarnya. Ya sudah selain Bukittinggi sekalian ke Lembah Harau yuuk, masih seindah dulu kah??
Beautiful Harau and us, in 2005 |
Saya kutipkan satu paragraf di postingan saya saat itu: "Topografi Cagar Alam Harau adalah berbukit-bukit dan bergelombang, terdiri dari Bukit Air Putih, Bukit Jambu, Bukit Singkarak dan Bukit Tarantang dilengkapi dengan pemandangan 5 buah air terjun ( sarasah ) yang sangat besar. Selain sebagai obyek wisata alam yang luar biasa indah, Lembah harau ini kaya dengan cerita sejarah dan legenda di dalamnya yang semakin memperkuatnya sebagai wahana budaya. must visited place, jika teman-teman mengunjungi Suamtera Barat sempatkan mampir ke Lemah Harau ini."
Dalam kunjungan singkat kali ini saya masih merasakan keanggunan yang sama dari barisan bukit yang menjulang bergelombang di sisi kanan dan kiri saya. Mengapit persawahan yang hijau dan mulai menguning menunggu di panen. Hari itu langit Payakumbuh terang benderang, namun entah mengapa beberapa saat hujan turun di beberapa titik tanpa mendung yang berarti. Beruntung curahan hujan kiranya hanya menyapa sesaat. Saat kami tiba di lokasi, hujan mereda dan laingit kembali cerah. Matahari seakan kembali menantang kami untuk menikmati keanggunan Harau.
Musim panas menyebabkan sumber air mengering. Air terjun di Haraupun kabarnya mengering. Kami urung untuk menaiki bukit dan menyaksikan air terjun yang mengering. Cukup menikmati dingin dan sejuknya air pegunungan Harau dari air wudhu yang berasal dari gunung. Khawatir hujan kembali datang tanpa diduga. Pun perjalanan akan kami lanjutkan ke Bukittinggi sebelum kembali ke kota Padang dan menyelesakan perjalan hari itu. Mengambil salah satu sisi Harau dengan pemandangan dan suasana yang paling asik untuk diambil gambar.
Saya lupa di spot mana sepuluh tahun lalu saya mengambil gambar dengan ayahnya krucils. Waktu itu belum tahu kalau beliaunya benar-benar akan jadi ayahnya anak-anak saya *eh kok malah bernostalgia sendiri. seingat saya dulu kami berpoto di sini kiri jalan dengan latar belakang air terjun dan ayunan. Naah, tapi kami kemudian menemukan spot yang tidak kalah cantik. Sebuah rumah adat minang, yang tak jauh di bagian depannya mengalir sungai (yang tampaknya buatan) dengan perahu-perahu kayu dan jembatan penyebrangan. Waah cucok deh kalau dijadikan settingan pre-wedding photo. So, mareee kita puas-puas berpoto-poto ria. Cheeers
Harau tetap memberikan nuanasa alam yang anggun dan menawan. Rasanya tak banyak berubah. Sawah menghijau dan sebagian menguning makin mempercantik pemandangan harau. langit yang biru cerah dan gerombolan awan putih makin mempercantik lukisan Tuhan. Hmmm, gonna miss Harau... Pingin deh bawa krucil ke sini. Semoga yaa.
pemandanganya bagus mbak
ReplyDeleteBangeet suka sm bukit n lembahnya plus sawah2 ygbluas menghijau
Deleteyakin deh foto loncat gitu sering gagal jadinya malah cape loncat ,, hahaha
ReplyDeleteHahaha trial n error... Dari 5 jepretan pilih satu yg paling oke. Pake mode khusus utk obyek bergerak nih jd gak terlalu capek
Deletesuasananya sangat indah, romantis dan sejuk banget ya. KApan ya bisa main kesana mba :)
ReplyDeleteIndah n romantis... Meski terik tp karena angin yang sepoi2 plus banyak warna hijau jd seger di mata
Deleteloncatnya asyik banget ... heppy banget kayanya :)
ReplyDeleteHahaha iya suka lupa sama umur klo begini
DeleteCieee mak ophi..sekalian nostalgia nih ceritanyooo...
ReplyDeletePemandangannya kayak wallpaper2 gt ya mak..cakep
Hihi iyoo nostalgia ceritanyooo. Iya keren bgt buat jd wall paper
DeletePengin bangeeeeet kesanaaaaaa
ReplyDeleteAyooo kesana mak. Smoga bisa segera k sana yaa. Amiiin
DeleteTetiba inget ayam den lapeh klo suda gini hihihi
ReplyDeletehahaha lamo tak ba suo yaa
DeleteWah lembah yang indah. pemandangan bukit dan sawahnya yang berwarna hijau...bikin adem
ReplyDeleteadem dan menenangkan...takjub aja gimana ya irama kehidupan masyarakat setempat .. kayaknya menenangkan dan bikin betah
DeleteLembah harau memang selalu hijau ya mbak..apalagi.perjalanan kesana.. :-)
ReplyDeletegak pernah membosankan...hijau dan melenakan mata
DeleteToss ah!
ReplyDeleteSaya dan suami juga udah pernah ke Harau, Mak. Berdoa juga bisa bawa krucil ke sana. :)
amiin, semoga- semoga. sapa tahu bisa barengan n gratisan *halahhhh mak irits*
Deleteharau blm prnahhhh :(.. kmrn pas voting mw kemana tujuan outing kantor thn ini, lembah harau masuk sih di list.. tapi temen2 semua lbh milih k belitung :(.. gagal deh pgn liat harau...tapi mungkin kalo sana ga cukup cm weekend doang perginya ya mba... hrs spare wkt seminggu biar puas jelajah sumbar :)
ReplyDeleteiya weekend kurang puas utk eksplore sumbar terlalu banyak tempat yang keren..seminggu deh tuh cucok bisa puasss
Deletekayaknya akhir tahun bakal ke situ, secara dapat adik ipar orang paya kumbuh..., liat fotonya jadi nggak sabar...
ReplyDeletewaah...selamat menjelajah payakumbuh dan sumbar...ditunggu cerita serunyaa
DeleteAia terjunnya mana Uni? ^^
ReplyDeletekatanya aia terjunnya lagi kering kemarin... karena musim panas..jd kami urung ke sana
Deletemau kesanaaa huhu mau banget :(((
ReplyDeleteamiin..amiin semoga yaa
DeleteAaah... aku belum pernah ke Sumbar. Ini obsesi yang belum terwujud. Makanya malu ngaku-ngaku orang Minang. :)
ReplyDeleteSmoga terwujud yaa...harus masuk wish list nih. Sebagai orang sumbar harus liat langsung kecantikan sumbar
DeleteSalah satu tempat yg pengen aku datengin..! Aiih seruu bgt yaa mak..
ReplyDeleteSalah satu tempat yg pengen aku datengin..! Aiih seruu bgt yaa mak..
ReplyDeleteSmoga bisa terwujud yaa...seruu
DeleteMbak Ophi... tampilan blognya apik bener skrg.... makin keren uihhh. dan fotonya itu bahagia banget sepertinya.
ReplyDeleteMakasih Ryan..
Deletesebagian berdasarkan masukan dari para peserta GA kemarin
alhamdulillah...senenggg
Baguuus banget, Mba.
ReplyDeleteAh, semoga bisa ke sana. Oia fotonya sukaaa :)
Bangeeet
Deletemakasiiih...amiiin ayo kesana.