Ah ini sebetulnya semacam curhatan saja. Karena bersemangatnya saya menjalani kegiatan yang satu ini. Rasanya seperti memutar lorong waktu beberapa tahun silam. Berdiri di hadapan sekelompok orang muda yang dahaga pengetahuan lalu kita sharing dengan sedikit pengetahuan yang kita punya. Interaksi yang hidup di dalam kelas. Sesekali melempar joke dan pancingan pertanyaan sebagai ice breaking.
Hmm in fact, it is still in me. Yup it is a passion to be a lecturer. I was a lecturer once before I got my present job. Indeed I enjoy the learning and sharing process in "the class". It is always excited for me. Now... Find this opportunity within my daily routine make me refresh, so refreshing.
Sekitar dua belas tahun lalu awal-awal bekerja di kantor yang sekarang, saya masih menyempatkan mengajar hari sabtu di kampus. Seiring loading pekerjaan rasanya "badan" tak sanggup mendua. Kemudian total saya tinggalkan kegiatan yang rasanya dulu merupakan salah satu cita-cita saya ini. Kesempatan "mengajar" kemudian datang di tahun 2009. Lebih tepatnya menjadi narasumber di sebuah diklat - pendidikan dan pelatihan fungsional bidang perancangan perundang-undangan dan di sebuah training perundang-undangan di almamater kampus saya.
Lama tak ada lagi kesempatan sejenis, sampai akhirnya minggu lalu sepucuk surat penugasan dan permintaan menjadi narasumber dari bagian diklat di kantor saya temukan di meja kerja saya yang selama seminggu sebelumnya saya tinggalkan karena sedang diklat di luar kantor. Agak terburu-buru saya menyiapkan bahan presentasi. Namun excitement suasana kelas, diskusi yang hidup, dan kenangan masa mengajar dulu membuat saya tetap menanti hari h segera datang.
Hanya sebuah kelas kecil. Ada 29 peserta. Semuanya junior saya yang usianya lebih muda 10-15 tahun lebih muda. Beberapa sudah bekerja bareng dengan saya dalam sebuah tim. Mereka para calon perancang undang-undang dan peneliti di instansi kami. Meski ada rasa agak grogi karena sudah lama tak terjun bebas di dalam kelas, akhir setelah lewat 10 menit pertama rasanya saya tak bisa berhenti ngomong hahaha. Mungkin tak kelihatan di depan "murid". Setelah pembukaan dan sedikit ice breaking, saya yang awalnya khawatir terlalu cepat menyelesaikan materi ternyata hampir kehabisan waktu yang kami sepakati untuk latihan kecil di akhir sesi.
Alhamdulillah lancar... yang paling menyenangkan dari kegaiatan mengajar adalah ketika kita bisa menjadi leader dalam kelas yang membuat semua yang berada di dalam kelas bisa terlibat dengan materi yang tengah dipelajari bersama. Saya tidak segan, menembak peserta dengan beberapa pertanyaan. Sekedar memancing perhatian dan sebetulnya bagus untuk melibatkan atau memaksa mereka terlibat hahaha *Moduss. Itulah mengapa mengingat nama-nama peserta menjadi keharusan sehingga terasa lebih akrab dan hangat dengan menyebutkan langsung nama mereka.
Tiga puluh menit terakhir sesi belajar ditutup dengan diskusi antar kelompok. Hasil diskusi kelompok lalu di sampaikan kepada seluruh kelas untuk dikritisi. So far, it works I think... Saya tidak bilang saya pengajar yang bagus, tapi saya menikmati sebagai mana tampaknya mereka para "student"saya juga menikmatinya. Diskusi dan tanya jawab cukup hidup. Tawa dan keceriaan terserak sepanjang tiga jam pelajaran. Sersan saja kita yaa, belajar serius tapi dengan cara yang lebih santai.
Hmm I was so happy... experiencing again my old passion...still love it. Jadi pingiiin banget deh ikutan kelas inspirasi. Temenku dah colek2, "Ayooo ikutan niih." *pingiiiin. Semoga bisa terwujud :) Hal yang paling penting sebetulnya adalah semoga apa yang saya sampaikan bermanfaat. Gitu aja sih...amiin
ooh.. mba ophi dulunya dosen hukum toh, baru tauuu.. pantes bikin blog lagi ttg melek hukum :D
ReplyDeletesukses ya mbaaa
Yes... I was Nyonya besar...
Deletehihi iya pingin sedikit sahring ttg hukum juga.
makasih saay
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeletemaaf link hidup saya hapus yaa
Deletewah, keren mak...saya jg sempet ngajar, ngajar SD tapinya..:D
ReplyDeleteSaya ngajar anak SD dan anak TK pernah juga zaman kuliah mak, ngajar privat SD jugaa
DeleteAsyiknyaaa...bisa ngajar lagi. Sayapun kangen ngajar kelas besar lagi...
ReplyDeleteexcited ya mak Ika...
Deletengisi diklat dan jadi dosen kalo sesekali memang asyik bu, saya baru tingkat SMA SMK saja. Dulu suka ngasih ajar praktikum Kitchen Jurusan Perhotelan konsentrasi Food and Beverage. Pernah dijalani full satu tahun jadi jenuh. tetapi jika sesekali ternyata asyik. buat ngobatin kangen aja.
ReplyDeleteWaah bisa jadi kalau full ngajar ada muncul rasa jenuh juga kali yaa... tp klo sdh passion mungkin jenuhnya jarang2 datehng yaa
Deletetp beneran memang sesekali kayak ini rasanya refreshing banget
Aku juga udah meninggalkan kampus, Phi. Tapi, yang namanya passion mengajar, kita bisa mengajar di mana aja. Semoga Ophi bisa melakoni semuanya dengan penuh cinta.
ReplyDeletebener mbak Haya, mengajar bisa di mana aja sebetulnya yaa... dan excitementnya tetep sama lah yaa meskipun bukan di kelas
DeleteMbak Ophi keren, berbagai keahlian dikuasai. Ga beralih ke wiraswara ajah mbak, kayaknya hnor per jpl gede ya.
ReplyDeletehahaha sempet sih kepikiran mau beralih ke widyaiswara mbak...mau nanya2 juga nih ke temen saya yg di LAN. kan instansi pembinanya di LAN klo widyaiswara.
Deleteooh ada honor per JPL gitu yaa? bukan sudah masuk tunjangan kinerja? *lalu mata ijooo hahaha
Hihi... Ayo maak ikutan KI, biar tersalurkan pasion ngajarmu ;)
ReplyDeletepingiiiiin, pake banget.
Deletekeren mak. aku mah ga bisa ngajar, ga sabaran :p
ReplyDeletehahaha mak riweuh ini, emang aku terlihat spt orang sabar hahaha...
Deletemalah aku mah gak sabaran iniih...
makanya di kelas suka nembak2 qiqiqiq
kelas inspirasi mah beda, phi. ngajarnya anak-anak, monster semua wkwkwkwk :D makanya harus cobain deh. daftar ayo daftaaaar!
ReplyDeletehahaha komporrrrr...pingin ulu, masalah waktu niih *eh alesan banget yaaks..
Deletesaya juga sempet mengajar dan sampai sekarang masih kangen
ReplyDeletewaah ternyata banyak yang kangen mengajar kayak sayaah *tos
DeleteJadi kangen masa masa saya jadi Asdos :(
ReplyDeletehahaha...itu dia masa2 ngasdos adalah masa2 awal mengajar dan menikmati suasana kelas
Deleteyah sudah jadi kenangan hanya bisa dikenang berharap bisa ngulang lagi,,, tapi jadi dosen sekaran harus S2...
DeleteTernyata mengajar itu asik, aku baru aja mengalami. Selama ini belum pernah, hehehee...dan ternyata bikin nagih.
ReplyDeleteAyo mba, ikutan KI, aku belum berani ^_^
hihi iya yaa...bikin nagih.
Deletepingin ikutan KI juga...tp blom eksekusi juga niih
waaa keren sekali, saya dulu juga cita-citanya jadi pengajar, apa daya semua sirna begitu saja..hahahaaa. Semangat Mbak
ReplyDeletesiapa tahu bisa "mengajar" di tempat dan cara yang berbeda mbak gak harus di kelas klo kata mbak haya mah...
Deletemakasyiii
semangat terus mbak
ReplyDeleteBelajar Mengajar, Belajar Senang Mengajar.. Asik, sukses selalu untuk kaka ophi
ReplyDeleteTerimakasih Adek Fajar...salam kenal
Delete