Menjadi Bagian Kecil dari Goodness Ville: Unite For Education

Hmm it's not too late to share. Jadilah meski sudah berlalu sebulan yang lalu tulisan ini akan tetap publish. *pemalas karena ternyata draft tidak bisa menjadi postingan tanpa dikerjakan. Okeh! jadi ini cerita tentang weekend trio krucils sekitar tanggal 14 di Bulan November lalu. Weekend memang waktu kami untuk menghabiskan hari dengan mereka. Nah pas banget ada informasi event dari timeline twitter nih. Keliatannya seru.

Festival Unite for Education: Goodness Ville. Asyiknya acara ini digelar di Bintaro XChange Mall. Deket dari rumah, pun kami sering mengunjungi tempat ini. Entah sekedar nonton film atau makan. Tapi yang bikin kami betah adalah park di depan mall. Luas, hijau, nyaman, bersih ditata sedemikian hingga membuat pengunjung betah berlama. Nah di park itulah Goodness Ville diadakan.

Festival ini digelar oleh Permata Bank sebagai bagian dari kegiatan Corporate Social Responsibility. Unite for Education adalah salah satu program CSR dari Permata Bank yang didukung oleh Sampoerna Foundation dan beberapa perusahan lain. Tujuan kampanye ini untuk memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia dan mengajak masyarakat ikut berperan aktif.

Goodness Ville mengusung tema “Piknik Bersama Keluarga Sambil Berbagi”. Hmm what a great idea, tema ini dipercaya akan menarik banyak orang untuk hadir bersama keluarganya, menikmati waktu dan kebersamaan dengan keluarga tercinta sambil berpartisipasi dan berdonasi untuk membantu pendidikan anak-anak Indonesia hingga ke jenjang teringgi.

Saat banyak keluarga yang kehilangan waktu berkumpul karena kesibukan dan rutinitas harian yang menyita waktu. Piknik bersama menjadi sebuah sarana berkumpul dan melakukan aktivitas yang menyenangkan bersama seluruh anggota keluarga. Ah rasanya pas banget nih dengan apa yang selalu kami inginkan di keluarga kecil kami.

Acara penggalangan dana ini dimeriahkan oleh 55 tenant makanan dan seni. Banyak kegiatan yang digelar, ada sinema, pertunjukan visual, art workshop, permainan tradisional, family yoga, dan pertunjukan musik. Untuk menikmati acara ini,pengunjung harus kupon donasi Rp35.rb/orang termasuk anak-anak. Seluruh hasil penjualan tiket di dalam acara didonasikan untuk kemajuan pendidikan di Indonesia.

Tiket itu bisa digunakan untuk mengikuti kegiatan Family Yoga (tanpa yoga mat), main mini soccer, storytelling, outdoor cinema (tanpa tenda, tikar, dan keranjang), Hong (5 games tanpa properti), dan nonton pertunjukan musik oleh yang dimeriahkan Andien di penghujung acara. Untuk acara dan kegiatan lainnya dikenai biaya lagi sesuai jenis kegiatannya.

Kami sempat cukup lama di booth Astra. Di sini ada #DonasiEnergiLoveLife. Setiap keluarga yang datang dapat mengumpulkan donasi dengan melompat bersama-sama sebanyak mungkin di atas trampolin. Selanjutnya Astra Life akan menyumbang Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) untuk setiap lompatan yang dilakukan. Ada juga Dream Box yang bisa menghasilkan ilustrasi/karikatur berdasarkan cita-cita yang dipilih dan diminta oleh setiap anak. Paksi masih rewel karena terbangun dengan terpaksa sesampainya kami di mall. Dia gak mau melompat di trampolin, namun akhirnya mau seseruan di Dream Box activity. Ka Alinga cita-citanya chef. Ka Zaha cita-citanya jadi Tentara, tapi di Dream Box gak ada pilihan tentara, ya udah jadi polisi aja katanya. Dek Paksi ternyata memilih jadi pemain bola. Okelah kalau begitu.

Paksi juga membeli layang-layang dan dengan gembira memainkannya dengan Ayah dan Ka Zaha. Layang-layangnya dihargai Rp. 25 rb. Cukup mahal, tapi memang didonasikan sebagaimana misi acara ini. Kami juga mengikuti kegiatan family picnic and cooking. Jadi beneran berasa lagi picnic. Kami memilih sendiri bahan-bahan dan bumbu untuk membuat steamboat yang kami masak sendiri. Memilih salah satu tenda, memasak semua bahan dan menikmatinya di tengah semilir angin sore. Untuk kegiatan picnic and cooking diminta donasi Rp.200 ribu.

Sayangnya setelah acara menikmati steamboat selesai, kami harus "bubar" karena tenda yang kami tempati akan disewakan kepada pengunjung yang ingin menempatinya sambil menonton sinema. Tentu mereka yang menyewa tenda dikenai biaya sebagai donasi.

Anaka-anak cukup menikmati acara hari ini. Apalagi banyak jajanan yang bisa mereka pilih di berbagai food truck yang turut menyemarakkan festival tersebut. Kami sampai bolak balik 3 kali keluar dari arena dan kembali ke sana untuk sholat Zhuhur, Ashar, dan Maghrib. Di arena festival sayangnya tidak disediakan tempat sholat sehingga kami harus sholat di musholla Mall di lantai dasar.

Bahkan semakin sore suasana makin ramai. Siang tadi cuaca cukup terik meski diiringi angin semilir. Pengunjung memamng mulai ramai sejak matahari makin tergelincir ke peraduan. Anak-anak bahkan betah hingga sinema yang digelar setelah maghrib selesai dan panggung utama dimana live music dan acara ceremony penghitungan jumlah donasi terkumpul serta penyerahannya secara simbolis dilakukan. Waah sayangnya saya lupa berapa jumlahnya, tapi sangat banyak. Luar biasa antusias pengunjung. Semoga donasi bisa memperbaiki pendidikan anak Indonesia. Senang rasanya menjadi bagian dari Unite For Education.

Panggung utama makin ramai selain oleh performance beberapa penyanyi juga oleh pengumuman door prize bagi pengunjung. Ada 6 TV LCD 32 inch bagi pengunjung yang beruntung. Door prize diundi dari nomor kupon donasi yang kita beli diawal. Anak-anak tak mau pulang karena saya sempat bilang bahwa nanti akan ada Andien. Hahaha sebetulnya mereka tidak terlalu hafal dengan Andien. Saya yang jujur penasaran ingin melihat live performance-nya.

Hmm saya beruntung, Akhirnya Andien tampil. Sumpah dia memang penyanyi berbakat, berkelas dan performer yang jempol. Menyanyikan beberapa lagi dengan nada yang sulit , namun dengan kualitas suara yang tetap stabil. Penguasaan akan panggung dan komunikasi dengan penonton juga seru. Sukaa pake banget deh. Suaranya beneran deh, bagus pake bangeet. Tahu gak sekarang kakak Alinga jadi ikutan ngefans. Saami minta didownloadkan lagu Andien, "rindu ini terasa indahnya, saat kau ada di sini bersamaku berbagi rasa", Halahhh Puas menyaksikan Andien anak=anak baru mau diajak pulang, Hmm piknik yang seruuu. Tahun depan temanya apa ya? seseru ini lagi kah?