Mom of Trio's World

Haseek jalan-jalan dari blog ke blog lagi kitah. Blog tour kali ini yang dilakukan agak mepet waktunya saya lakukan ke blog yang bikin saya seger dari kepenatan kerjaan karena isinya seru penuh warna warni dan gaya penyajian terutama penulisannya yang seru,  ringan, kocak, dan apa adanya. Blog siapakah??? Yuuk sini saya ceritain.

Weww ternyata banyak buaya di Kota Medan. Buaya beneran lhoo, puluhan bahkan kabarnya ribuan dengan berbagai ukuran. Hahay, jalan-jalan kali ini memang agak beda nih. Maklum partnernya pecinta reptil dan pemilik buaya pulak. Yusuf Sihite yang biasa saya panggil Ucup ini memang "mantan anak Medan" pecinta buaya. Elo sejenis buaya juga gak sih? :P Rupanya rasa kangennya yang mendorongnya mengajak kami ikut melihat makhluk-makhluk berdarah dingin yang dia bilang cantik-cantik itu. Baiklah mungkin agak ekstrim, unik, dan tidak biasa tapi buat kamu yang akan atau pernah ke Medan mungkin belum tahu ada wisata unik yang satu ini di Medan.

Nah itu Dek Paksi udah gaya aja mau kemana? Bawa apa tuh di punggungnya. "Gak berat de?" "Enggak bu...gak berat. Aku aja yang bawain.." Keliatannya memang panjang. Bahkan terasa kegedean buat Dek Paksi. Tapi seperti Dek Paksi bilang, tas trolley ini beneran ringan kok. Itu besinya bukan yang berat gitu. Jadi sama sekali gak mengganggu membawa trolley bag ini saat belanja bulanan yang pastinya perlu banyak kantong untuk menyimpan barang belanjaan.  Tetap simpel dibawa dan  gak repot. Yuuk ah cuss kita belenjong!

Yippiiii....finally kami berhasil! we did it dears krucils hahaha. Jujur saya belum pernah berani jalan keluar atau outing jauh dari rumah membawa tiga krucils tanpa ayah mereka. Kenapa? Alasan pertama pasti karena kerepotan yang harus saya handel. Trio krucils yang usianya masih berdekatan di usia-usia balita dan beranjak di usia sekolah saat ini sedang aktif-aktifnya membuat saya harus waspada tingkat tinggi. Jangankan di luar rumah, di dalam rumah saja pun saya harus selalu dalam posisi "alarm on". Mereka yang terbilang sangat aktif, ketika tiba-tiba gedebak gedebuk, tiba-tiba ada yang menangis, menjeit atau tertawa terbahak, atau malah praang!, prak!, bruk!, bam! suara benda jatuh, terbanting, dan seterusnya. Uhuuy life is really just like roller coaster when you have lil kiddos.

Perempuan mana sih yang gak pingin terlihat menarik? Berpenampilan menarik menjadi salah satu yang diharapkan oleh banyak perempuan, termasuk saya dan kamu kan? Hayoo ngaku! banyak perempuan yang ingin terlihat menarik di mata orang lain tentu dengan beragam alasan. Yang menurut saya sih sah-sah saja ya, alasan apapun yang melatarbelakangi setiap perempuan untuk terlihat menarik.

Saya sering terpesona dan dibuat terkagum-kagum oleh mereka para penulis terutama di genre fiksi. Bagaimana mereka bisa menemukan kata-kata lalu merangkaikannya menjadi sebuah alur yang menarik perhatian pembaca. Membuat alur menjadi hidup. Menenggelamkan pembaca di dalamnya. Dalam sebuah kisah yang tidak pernah nyata. Iya kisah karangan, fiktif, tapi dirangkai sedemikian hingga tampak nyata dan hidup.

Malam-malam di Kota Medan. enaknya ngapain ya? hunting kuliner malam pastinya. Ada banyak pilihan menu kuliner Medan. Kali ini saya sedang penasaran karena sudah beberapa kali ke Medan dan mendengar tentang RM seafood yang satu ini tapi blom pernah mencoba. Belakangan teman-teman yang berkunjung ke Medan selalu bilang, kalau mau makan seafood yang endes tapi nyaman di kantong ke Wajir aja. Baiklah, mari kita buktikan.

Siapa yang punya kamera? Hmm pasti banyak yang angkat tangan. Siapa yang telaten dan rajin merawat kameranya? Naah kan... banyak yang gak angkat tangan. Saya yang termasuk tidak rajin merawat kamera yang saya miliki. Gak mau bilang malas nih padahal sama aja. Bukan tanpa sebab sih, tapi karena saya mengandalkan Ayahnya anak-anak. Iya, maklumlah kamera dan segala perlengkapannya merupakan properti bersama, jadilah saya mengandalkan beliau untuk urusan rawat merawat. Parahnya beliau juga kayaknya juga mengandalkan saya. Haishhh!