Siapa yang punya kamera? Hmm pasti banyak yang angkat tangan. Siapa yang telaten dan rajin merawat kameranya? Naah kan... banyak yang gak angkat tangan. Saya yang termasuk tidak rajin merawat kamera yang saya miliki. Gak mau bilang malas nih padahal sama aja. Bukan tanpa sebab sih, tapi karena saya mengandalkan Ayahnya anak-anak. Iya, maklumlah kamera dan segala perlengkapannya merupakan properti bersama, jadilah saya mengandalkan beliau untuk urusan rawat merawat. Parahnya beliau juga kayaknya juga mengandalkan saya. Haishhh!
Padahal perawatan kamera merupakan hal yang sangat penting agar kamera yang kita miliki tetap memiliki performa yang terjaga serta komponen sensitifnya tidak murah rusak. layaknya barang elektronik lainnya, kamera juga memerlukan perawatan. Apalagi jika kita berada dan hidup di daerah tropis yang mempunyai kelembapan yang cukup tinggi. Nah agar lebih mudah dilakukan maka kita perlu tahu bagaimana tips perawatan kamera yang mudah dilakukan.
Salah satu yang perlu diperhatikan dalam proses perawatan kamera adalah aspek kelembapannya. Dikarenakan sensor kamera serta optik lensa ialah komponen yang begitu sensitif, Kita harus menjaga kelembapannya. Kelembapan yang tinggi tidak bagus untuk berbagai barang elektronik terlebih untuk lensa. Kondisi yang lembap dapat menyebabkan jamur berkembang di dalam sensor kamera.
Untuk optik lensa, barang tersebut haruslah di simpan di dalam tempat yang mempunyai kelembapan tinggi. Apa yang nantinya bisa terjadi jika optik di tumbuhi oleh jamur? Tentu saja hasil foto akan menjadi hancur. Hasil foto dapat menghasilkan garis halus dan serabut. Parahnya hal tersebut susah untuk dibersihkan dan kita memerlukan bantuan ahli agar dapat membersihkan sensor yang berjamur. Kelembapan yang terlalu rendah ini juga kurang bagus untuk kamera serta lensa, dikarenakan adanya komponen mekanis yang harus bergerak dengan lancar.
Berikut tips perawatan kamera agar nantinya lensa dapat bekerja secara optimal, antara lain:
- Usahakan sebelum lensa serta kamera dimasukkan di dalam dry box, kita sudah membersihkannya terlebih dulu, pastikan pula jika ia terbebas dari air. Biasanya banyak air atau keringat yang menempel di tali kamera. Kita pun juga harus mengeringkannya,
- Menggunakan kotak yang kedap udara. Kegunaan kotak yang kedap udara ini untuk menyimpan kamera. Harganya relatif murah, ia telah dilengkapi indikator warna agar kita dapat melihat ada atau tidaknya kandungan air di gel,
- Dry box. Simpan kamera di box ini. Di sini, Kita dapat dengan tepat mengatur kelembapan udara dan ruangan. Harganya sangat bervariasi. Jadi sangat bisa disesuaikan dengan kondisi budget kita.
Nah pengalaman memiliki kamera pocket dan DSLR juga memberi catatan khusus mengingat untuk kamera DSLR kita akan sering mendapat masalah debu. Khusus pemilik kamera digital, permasalahan debu merupakan hal yang perlu diperhatikan. Debu yang muncul paling parah ialah saat kita melakukan pergantian lensa pada tempat yang terbuka. Penting untuk diwaspadai karena debu ini juga dapat masuk dengan menempel pada kaca penutup sensor.
Nah berikut ini tips perawatan kamera untuk mencegah debu ada di kamera yang antara lain:
- Ketika mengganti lensa atau pun melepaskan body cap, usahakan untuk selalu mematikan kamera. Hal ini berguna untuk mematikan muatan listrik statis yang berada di sensor kamera sehingga dapat mengurangi resiko seperti menempelnya debu di sensor,
- Hindari terlalu lama membuka body kamera. Jika kita terlalu lama membuka body kamera, debu akan mudah masuk dan kemudian menempel di dalam kamera.
saya belum punya kamera Mbak Ophi, tapi jika punya nanti akan saya lakukan seperti yang Mbak tulis di atas :)
ReplyDeletesemoga segera punya ya mba..jangan lupa dirawat
DeleteAda kamera tapi selama ini habis makai langsung ditutup aja lensanya tanpa diperiksa dulu bersih atau tidak.
ReplyDeleteMakasih tipsnya mba.
iya akupun sering begitu mba..kurang telaten
DeleteKameranya masih dalam incaran �� nabung dulu biar bisa kebeli. Baru mraktekkan tipsnya ��
ReplyDeleteamiin..semoga segera ya teh
Deletebelun punya kamera. nanti balik lagi mampir kesini lagi kalo udah kebeli :D
ReplyDeletehahaha...amiiin, jangan lama2 ya balik lagi nya
DeleteSuami saya, hobi foto-foto. Kami memelihara kamera dengan cara menyimpannya di kotak *****ware yang kedap air. Lalu kami beri butiran penyerap air, untuk mencegah kelembapan.
ReplyDeletewaah keren mbak n suami telaten berarti mantap..mmg harus gitu ya mba
DeleteBelum punyaa, ini noted dulu mba ophii :) tapi harus telaten ya mba memiliki sesuatu :D apalagi lensanya klo yg mahal
ReplyDeleteiya mbak..pengalamanku beli lensa gara2 jamur rasanya nyesek banget mihil soale hihihi
Deletehihi aku malas rawat tapi wishlistnya pengen kamera di upgrade lebih bagus lagi *Egois* dry box ya ternyata ada tempat penyimpanan khususnya sipp deh mau coba searching ah liat"harga ^_^
ReplyDeletewww.leeviahan.com
iya sayang klo ga dirawat..pengalaman ganti lensa lumayan mihil krn jamuran
DeleteThanks infonya, Mbak. Saya gak punya dry box. Dan ditaruh saja di dalam tas lalu masuk lemari. Duh ngeri juga ya kalo sampe jamuran.
ReplyDeleteiya dirawat say...
Deleteklo rusak gara2 ga telaten sayang ajah..mahal kan
Mulai mikir beli dry box nih jadinya, serem jg klo jamuran, huhu
ReplyDeleteiya saynang klo smp jamuran mba
Deletepunya kameranya hanya kamera pocket.
ReplyDeletekamera pocketpun harus dirawat ya mah
Deletebelum kepikiran buat invest dry box :|
ReplyDeleteayooo mulai dipikirkan hahaha...sayang klo ga dirawat
DeleteAbangku ni rajin banget ngerawat kameranya. Kalo aku yg abis pake lgs balikin aja kadang ga masukin ke dey box. Klo udah kena omel deh ahahhaha...
ReplyDeleteHahaha dijitak aja #eh.
DeleteTp untunglh ada yg telaten yaaks