Saat ini, liburan sudah menjadi bagian lifestyle yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Bener apa bener? Pasti sering denger kan becandaan “kurang piknik” kalau ada teman yang kurang fokus atau malah baper? Yes, liburan sudah jadi kebutuhan.
Liburan tidak melulu harus keluar kota atau bahkan keluar negeri. Sesederhana mengajak keluarga berwisata di dalam kota juga sudah bisa dibilang ‘liburan’ kan ya?. Namun, seiring banyaknya penawaran tiket pesawat murah oleh banyak maskapai nasional, liburan hingga keluar negeri pun semakin menggiurkan! Daan repotnya saya termasuk yang suka tergiur. *halah
Mungkin untuk beberapa orang, harga tiket pesawat tidak terlalu memberatkan. Tapi ada isu lain yang biasanya menjadi concern dari family trip, terlebih jika harus menggunakan pesawat. Bagaimana dengan si kecil yang masih balita dan belum pernah naik pesawat atau sering rewel ketika berada di dalam pesawat?
Selain lumayan membuat bingung, suara rengekan si kecil juga bisa mengganggu kenyamanan penumpang pesawat lainnya. Tapi mau bagaimana lagi! Tidak mungkin mengandalkan transportasi darat untuk liburan jarak jauh kan? Naik pesawat tentu pilihan paling murah, paling nyaman, dan tentu paling cepat untuk bisa sampai ke tempat tujuan wisata.
Jika dalam waktu dekat ada rencana membawa balita dalam penerbangan, berikut ini ada tips bagaimana membuat si kecil nyaman selama terbang yang bisa coba kita lakukan.
1. Pastikan anak sudah makan
Sebelum terbang, pastikan anak (anak-anak) sudah makan atau paling tidak sudah minum susu. Perut yang kosong membuat anak tidak nyaman bahkan bisa sakit terlebih jika harus berada di ketinggian. Iya, jangan sampai anak-anak mabuk udara karena perut dalam keadaan kosong. Meskipun kita bisa makan saat berada dalam pesawat tapi alangkah lebih baik jika sudah terisi sebelum terbang.
2. Bawa air minum
Air minum penting untuk menghindari anak terkena dehidrasi selama penerbangan yang bisa membuatnya rewel. Pastikan kita membawa persediaan air minum yang cukup ya. Kita bisa membeli air mineral setelah melewati pemeriksaan x-ray di bagian dalam bandara. Kita juga bisa meminta air panas / hangat kepada pramugari jika ingin membuat susu untuk si kecil.
3. Bawa camilan
Salah satu cara sakti membuat anak kembali tenang adalah dengan memberikan camilan atau snack kesukaan mereka. Untuk usia balita, berbagai roti atau biskuit khusus balita, permen, maupun roti tentu bisa menjadi penghilang lapar anak saat terbang. Kita bisa membeli cemilan yang disediakan hampir oleh semua maskapai atau membawa sendiri dari rumah.
Memakan camilan juga mengurangi rasa sakit telinga saat lepas landas, saat pesawat sudah berada di ketinggian maksimal dan saat mendarat. Tekanan udara di dalam kabin pesawat bisa memicu telinga anak menjadi sakit yang bisa saja membuat mereka menangis dan rewel. Aktifitas mengunyah membuat rahang bergerak dan mengurangi tekanan udara di area telinga. Jika masih menyusui, sebaiknya bayi disusui saat pesawat take off dan landing.
4. Bawa mainan
Cara sakti lainnya adalah memberikan mainan kesukaan anak saat dia mulai rewel di atas pesawat. Kita bisa membawa buku mewarnai, robot-robotan kesukaan si kecil, mobil-mobilan hingga boneka kesayangannya. Pastikan juga kita selalu mengawasi mereka ketika bermain di dalam pesawat ya! Ada juga maskapai penerbangan yang memberikan merchandise untuk penumpang anak-anak. Cara ini membuat mereka berkesan dengan pengalaman terbang sekaligus membantunya merasa nyaman dalam perjalanan di udara.
5. Bawa popok lebih
Nah untuk bepergian dengan balita yang masih menggunakan popok atau diaper, jangan lupa bawa dalam jumlah lebih ya. Perubahan tekanan udara saat pesawat berada di ketinggian bisa menyebabkan gangguan perut bagi balita. Untuk mengantisipasi si kecil yang bakal sering buang air dan sakit perutnya., sediakanlah popok dalam jumlah yang lebih, dan bawa ke dalam kabin pesawat.
6. Bawa obat-obatan anak.
Jika si kecil memiliki penyakit tertentu dengan obat yang memang harus tetap dikonsumsinya, jangan lupa dibawa ya. Tetapi yang tidak kalah penting adalah obat-obatan ringan seperti minyak kayu putih yang sangat membantu jika ternyata si kecil merasa kurang nyaman karena mabuk perjalanan udara. Selain membantu menghangatkan badan, aromanya yang segar membantu anak-anak mengurangi rasa mual.
Memiliki pengetahuan dan informasi yang memadai saat terbang bersama anak, membuat kita bisa lebih leluasa dalam mempersiapkan liburan bersama keluarga tanpa membuat si kecil tersiksa selama perjalanan. Kita bisa memanfaatkan tiket pesawat promo yang ditawarkan banyak maskapai, atau untuk simplenya bisa langung cari di Tiket2.com untuk menentukan destinasi wisata bersama keluarga selanjutnya. Selamat liburan bersama keluarga ya!
Iyaaak, kalau terbang belum sarapan nanti kaya Tante Ipeh, dek. Kelaperan. Hehehe, cuma kalo beli di pesawat, harganya mihilllll. hehehehe
ReplyDeletewkwkwk tante ipeh maah laper mulu yaaks :P
DeleteBawa camilan dan air minum emang penting bget, kmarin bener2 deh 2 barang ini membantuku
ReplyDeleteiya mba...bantu anteng mrk. ait putih krn mrk mudah dehidrasi juga
Deletedahulukan sarapan atau makan-makanan kecil, agar tidak mual di perjalanan
ReplyDeletesepakat
DeleteWah ternyata ngilangin dengung itu dengan ngunyah ya. Oh ya kalau saya sih maklum misal balita nangis2 di pesawat. Kecuali denger orang dewasa ngerumpi berisik baru deh rasa pengen ngelempar itu orang, haga...
ReplyDeletehahaha yang ngerumpi kenceng2 baru naek pesawat kali dek
Deletebawa air minum sangat diperlukan untuk mencegah dehidrasi
ReplyDeletebetul
DeleteAku belum pernah ajak anakku naik pesawat :D hihihihi
ReplyDeleteNice tip mbak Ophi
Aku follower mu yang ke 133 :D
kapan2 yaa ngajak anak2 naik pesawat. ada juga lho di taman mini pesawat garuda tp gak terbang...dulu sering sy aja ke sana.
Deletemakasih ya mba sdh follow :)
semua tergantung maskapainya kok, karna ada juga maskapai yang sudah menyiapkan keperluan khusus untuk anak-anak
ReplyDeleteklok tips utk yg udh gede, sgede gaban kayak aku ini mbk, dan blm pernah naek pesawat,gmn mbk ? bikin postingannya jg donk, trs colek aku yak, hehe
ReplyDeletekurang lebih sama sih mba Inda...
Deleteaku tunggu ya sharing pengalaman pertama naik pesawatnyaa...amiin
noted
ReplyDeletetipsnya bakalan saya praktekkan saat naik pesawat sama Wahyu :)
smoga lancar ya mbaa
Deletebawa camilan, saya banget mba, walaupun bukan anak kecil lagi hihi
ReplyDeletehahaha wajib ya mba
DeletePastikan anak dalam kondisi fit, nggak kurang tidur dan makan ya mbak. Pengalaman traveling (saat itu naik ferry sih) anak gak fit, rewelnya luar biasa. Pas tiba lokasi, sakitnya parah dan gagal liburan krn malah masuk RS
ReplyDeleteduuh, sayangnya liburannya kalau gak fit kayak gitu
DeleteKalo saya sebelum naik pesawat usahakan anak udah buang air besar/kecil. Kadang anak susah buang air dalam pesawat.
ReplyDeletesalam
iya bener ini juga penting, apalagi kalau perjalananya jauh/lama
DeleteBener mba... Dulu awal2 anakku naik pesawat, sepanjang perjalanan nangis terus, apalagi jarak yang jauh dari Papua ke Surabaya PP kadang membuat saya ikut resah....
ReplyDeleteBener mba... Dulu awal2 anakku naik pesawat, sepanjang perjalanan nangis terus, apalagi jarak yang jauh dari Papua ke Surabaya PP kadang membuat saya ikut resah....
ReplyDeleteyaa lumayan itu papua surabaya, sdh kayak jakarta melbourne. Baby Alinga juga dulu nangis mulu dr melbourne ke jakarta. diemnya krn dah kecapean nangis mba..usianya msh 3bulanan
DeleteKalau aku pilih jam terbang saat jam tidurnya anak. Sebelum naik pesawat ku ajak main terus supaya capek. Sebelum take off dia udah molor deh
ReplyDeletebisa juga kayak gitu, tp kadang anak susah tidur juga kalau lg riweh
Deletetips nya oke mba, memang harus disiapkan sebelum anak 'terbang' :)
ReplyDeleteiya mba...
Deletetipsnya keren... iya emang repot kalo mau terbang ama anak2, tapi kalau persiapannya oke kayaknya ga masalah.
ReplyDeleteiya mba..paling tdk bs antisipasi
DeleteAnak saya rewel di pesawat pas pergi, jadi nggak enak hati sama penumpang lain bikin berisik, itu karena dia sudah kenyang tidur di darat. Pulangnya saya ajak main dulu di darat, supaya di pesawat tidur. cemilan dan mainan itu emang wajib kalau bawa anak
ReplyDeleteIya bisa juga kayak gt mba... Tp ada anak yg ga bisa bobo kalo di pesawat
DeleteBener mbaaa, ini juga selalu kubawa pokoknya berpergian, melancong kmana pun, masih pakai tips inii ^^ klo anak laper pasti ngga betahan, rewel banget
ReplyDeleteIya basically memang yg penting mrk kenyang dan nyaman yaa
Deleteentah mengapa dari kecil anakku gak dibiasakan bawa camilan kalau berpergian , hanya minum , tadinya aku takut kalau mabok , muntah , yang penting perut sudah kenyang
ReplyDeletekalau sudah kenyang mungkin ga masalah ya mah..takutnya blom kenyang n masuk angin malahan
DeleteSeandainya penerbangan jarak jauh 7-8 jam, kira-kira bawa mainan apa yang cocok untuk balita yaa?
ReplyDeletebisa dibawain mobil2an kecil mba, boneka, atau manekin karakter kesukaannya, bisa juga bwain buku cerita
Deletetrus kalo pas terbang, kan telinganya sakit tuh
ReplyDeletegimana tips nya Tante??
makan oermen atau permen karet supaya rahang kita bergerak/mengunyah...untuk yg masih menyusui bisa disusui
Deleteaku yang sudah bukan anak2 lagi kalau mau naik pesawat harus makan dulu biar pas udah di dalam pesawat tinggal tidur aja, soalnya naik kendaraan apapun entah mobil atau pesawat langsung tidur aja. pelor .. nempel molor hihihi
ReplyDeletehahah padahal enak nih pelor gini,...bagusnya anak2 klo bs pelor, anteng kita hahaha
Deleteitu kayaknya naik garuda ya :D
ReplyDeletehehehe iya ateu... bukan iklan yaa
DeleteKalau naik pesawat anak-anak biasanya ngeluh telinga sakit. paling aku siap bawa permen...xixixi. nice share Mbak..
ReplyDelete