Apa pentingnya menggunakan Top Level Domain untuk blog yang kita miliki?banyak pastinya, para blogger dipastikan sudah mengetahui mengapa menggunakan Top Level Domain untuk alamat blog menjadi hal yang penting. Keunggulan mendasar dari penggunaan Top Level Domain biasanya terkait dengan profesionalitas, branding, dan monetize blog. Selain itu menggunakan Top Domain Level lebih mudah dikenali mesin pencari dan lebih kredibel. Sebagai pengguna dari domain .com dan .net, saya merasakan sendiri keunggulan menggunakan Top Level Domain .net/.com.
Top Level Domain merupakan segmen terakhir atau akhiran dari nama domain yang ditempatkan di akhir nama domain yang mengikuti "dot" di URL sebuah domain. Pada dasarnya, Top Level Domain membantu untuk mengidentifikasi unsur-unsur tertentu dari suatu website, seperti jenis usaha, negara asal, kepemilikan, misalnya domain mana yang merupakan milik pemerintah, universitas, website sekolah, pribadi,dan sebagainya.
Saat ini saya menggunakan Top Level Domain untuk kedua blog utama saya. Untuk personal blog dengan niche "gado-gado" saya menggunakan domain dotcom. Yes, http://www.ophiziadah.com/. Sedangkan untuk blog seumur jagung ber-niche hukum, saya menggunakan domain dotnet. Sekalian promosi ini alamatnya: http://www.marlekum.net/. Jangan lupa mampir dan follow ya! *moduuuuus.
Jujur tidak ada alasan yang spesifik saat saya kemudian menggunakan kedua nama Top Level Domain tersebut. Namun dorongan terkuat untuk memilih keduanya juga bukan tanpa alasan atau suatu kebetulan. Pastinya, kemudian saya merasa terberkahi telah memilih domain dotcom dan dotnet untuk kedua blog utama saya. Kenapa?
Well, saya mulai ngeblog secara lebih serius di akhir 2013 sejak bergabung dengan salah satu komunitas blogger. Saat itu saya masih menggunakan domain gratisan. Sebagai emak-emak bekerja, -baca working mom- yang lumayan sibuk dengan pekerjaan rutin dan utamanya menjadi Ibu dari Trio Krucils, ngeblog pada awalnya merupakan kegiatan "me time" untuk saya.
Terapi jiwa dari sesaknya dunia politik dan hukum yang saya hadapi sehari-hari. Namun seiring waktu, saat saya mulai banyak belajar, mulai menggali ilmu, aktif (secara online) di beberapa komunitas blogger, dan banyak melihat "keajaiban" dunia blogging saya mulai tergerak untuk menjalaninya sebagai hobby dengan lebih serius.
Serius dalam artian bahwa ngeblog yang awalnya saya lakukan semau-maunya, lalu saya ubah ke arah yang lebih baik dan benar 😄. Jadi blogging yang baik dan benar itu gimana sih? Hmmm intinya sih menjalaninya dengan sepenuh hati bahkan ketika blogging hanya jadi hobby atau kegiatan sampingan sekalipun. Banyak mendengarkan sharing dari para blogger yang sudah professional membuat saya merasa semakin tertarik untuk masuk ke dalamnya.
Awal Maret 2015 kemudian saya memutuskan untuk mengganti alamat blog gratisan saya ke Top Level Domain, dan pilihan jatuh ke dotcom. Sekaligus ingin membangun branding, saya memilih nama pena yang sudah saya gunakan di beberapa akun media sosial dan email sebagai nama untuk blog saya. Bisa dibilang Maret 2015 awal lahirnya http://www.ophiziadah.com/, Mom of Trio's World. Sejak itu saya kemudian merasakan "The Power of DotCom". Pada bulan Maret 2015 itulah, dimulainya sponsored post pertama di blog ophiziadah.com.
Sejak saat itu tawaran kerja sama alhamdulillah tidak berhenti hingga saat ini. Untuk Blogger yang jarang bisa datang ke event tertentu karena keterbatasan waktu seperti saya, tentu tawaran yang masih mengalir bahkan dari orang, agen, atau bahkan perusahaan yang tidak pernah saya kenal sebelumnya seperti sebuah mimpi yang kian hari terlihat kian nyata. Sejak memiliki domain dotcom, rangking blog juga makin membaik. Mulai dari DA, PA, dan juga Alexa Rank. Yang ternyata ini juga menjadi salah satu pertimbangan datangnya tawaran kerjasama selain konten yang kuat.
Iya, semua berawal dari keputusan saya memiliki rumah maya sendiri dengan domain dotcom. Bukan sekedar job review dan sejenisnya. Bahkan beberapa kali ada yang menghubungi saya untuk menawarkan job kepada teman-teman blogger lainnya. Hmm kok bisa? salah satunya bisa jadi karena mereka percaya dengan blog yang saya miliki. Jadi saya sih, YES untuk #DotComForBlogging, gak tahu deh kalau Mas Anang. 😁
Iya, semua berawal dari keputusan saya memiliki rumah maya sendiri dengan domain dotcom. Bukan sekedar job review dan sejenisnya. Bahkan beberapa kali ada yang menghubungi saya untuk menawarkan job kepada teman-teman blogger lainnya. Hmm kok bisa? salah satunya bisa jadi karena mereka percaya dengan blog yang saya miliki. Jadi saya sih, YES untuk #DotComForBlogging, gak tahu deh kalau Mas Anang. 😁
Sesuatu yang semula hanya saya dengar dari sharing para blogger "senior" kemudian seperti mewujud satu persatu dalam kegiatan blogging yang saya jalani. Bahkan semuanya terjadi secara "natural" saja. Sejujurnya saat akhirnya memilih Top Level Domain DotCom saat itu, alasan utama saya sangat personal. Alasan yang agak sentimentil mungkin.
Di dunia nyata, numpang di rumah mertua itu gak enak. Biarpun gratis dan mungkin rumahnya mewah. Tetap lebih nyaman tinggal di rumah sendiri bahkan jika harus ngontrak sekalipun. Well, dengan alasan inilah saya memantapkan diri untuk memiliki rumah maya sendiri dan pilihan saya jatuh pada domain dotcom.
Selain merasa lebih nyaman dengan "rumah sendiri" dan tentu saja menjadi lebih percaya diri mengenalkan diri sebagai blogger, dengan sendirinya kesan professional pelan-pelan melekat dan akhirnya saya mulai berani menyatakan pada dunia bahwa saya seorang blogger selain sebagai legislative drafter tentunya. Meniti jalan yang lebih serius ini kemudian menunjukkan bahwa blogging sebagai hobby ternyata juga bisa mendatangkan pundi-pundi ketika dijalani dengan sepenuh hati. Hal yang tidak bisa saya tolak pastinya. Siapa yang bisa menolak mendapatkan tambahan rezeki dari hal yang kita senangi. Hmm alhamdulillah bangeet!
Jika para blogger menganggap bahwa memiliki Top Level Domain mengharuskan kita mengeluarkan modal maka saya sepakat tentang hal itu. Tetapi yang juga harus diingat, berdasarkan pengalaman yang saya alami, cukup dengan satu sponsored post saja, kita bisa menutupi modal membayar domain bahkan untuk beberapa tahun. Jadi tinggal dihitung kan ya? sisanya :) bisa banget buat nabung nambahin uang saku saat mengajak liburan Trio Krucils. Alhamdulillah.
Jadi efek dotcom itu ternyata cukup wow! Sebagai blogger yang baru tahap belajar saya merasa bersyukur telah melakukan pilihan yang tepat dan membuktikan kerennya "The Power of Domain DotCom". Jangan tanya bagaimana dengan mereka yang menjadikan blogging sebagai profesi dan menjalaninya dengan lebih paripurna tentu efek pundi-pundi jauh lebih menggiurkan ya?*mata ijoo* dan modal awal nama domain yang professional rasanya hal yang mutlak ya.
Jadi efek dotcom itu ternyata cukup wow! Sebagai blogger yang baru tahap belajar saya merasa bersyukur telah melakukan pilihan yang tepat dan membuktikan kerennya "The Power of Domain DotCom". Jangan tanya bagaimana dengan mereka yang menjadikan blogging sebagai profesi dan menjalaninya dengan lebih paripurna tentu efek pundi-pundi jauh lebih menggiurkan ya?
Buat saya, ngeblog tetap merupakan sarana bersenang-senang. Rasanya demikianlah selalu alasan utama saya ngeblog, bersenang-senang, have fun. Tentu saya akan menjadi lebih senang, bahagia, dan bangga saat blogging as me time ini dalam saat yang bersamaan tidak hanya memberi manfaat pada diri sendiri tapi juga bagi pembaca dan orang lain pada umumnya. Rasa bahagia ketika apa yang kita tulils di blog kemudian mendatangkan manfaat bagi orang lain membuat saya terdorong ingin membuat blog ber-niche hukum sebagai latar belakang profesi saya.
Blog ber-niche hukum tampak kurang menarik bukan? Hukum, tema yang berat dan membosankan. Namun dengan segenap keyakinan saya kemudian memberanikan diri membuat satu blog baru ber-niche hukum dan perundang-undangan. Motivasi awalnya memang hanya ingin berbagi sedikit pengetahuan yang saya miliki di bidang hukum dan perundangan-undangan dengan bahasa yang lebih membumi dan tidak terlalu berat.
Akhir Oktober 2015 kemudian saya membuat blog ber-niche hukum dan memilihkan domain dotnet untuk namanya. Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, alamatnya http://www.marlekum.net/. Marlekum singkatan dari Mari Melek Hukum, dan saya sebagai admin dan kontributornya menyebut diri sebagai Ibu Marlekum. Well Mom of Trio dan Ibu Marlekum status ganda , not bad lah yaa.
Jujur saya tidak pernah berpikir bahwa Marlekum.net inipun akan menjadi semacam branding atau bahkan mendatangkan pundi. Marlekum.net yang saya buat, benar-benar untuk sarana berbagi. Saya juga tidak berjanji untuk terlalu produktif di blog yang satu ini karena menulis bidang hukum dan kemudian meramunya dengan bahasa yang enak didengar, menjadikannya informatif, sekaligus menarik merupakan tantangan yang luar biasa. Saya hanya berjanji bahwa saya akan terus bergerak meski mungkin pelan-pelan. Karena saya percaya dengan terus bergerak pada akhirnya saya akan sampai.
Agak tidak percaya saat akhirnya blog hukum ini kemudian berkesempatan mendapatkan sponsored post pertamanya, Oktober lalu. Project yang sangat pas dengan niche blog dan tentu saja sejalan dengan passion saya. Rasanya "dag dig dug" menjalani tantangan untuk mendapatkan pengunjung dengan jumlah yang cukup menantang pada project tersebut. Sebuah project yang kemudian membuat saya banyak belajar untuk blog hukum saya tersebut. Alhamdulillah mission accomplished, tugas bisa diselesaikan dengan baik. Yippiiii!
Hmm saya sangat berterimakasih kepada seseorang yang membuka jalan dan mempercayai bahwa InsyaAllah saya bisa. Senang sekali mendapat suport bahwa Marlekum.net bisa menjadi branding saya berikutnya. Belum lama ada tawaran sejenis untuk sebuah project di Marlekum.net, meski saat ini masih dalam tahap negosiasi, Doain gol yaaks 😁. Amiin. Yang pasti saya bersyukur karena sejak awal saya membentuknya, saya sudah memilihkan rumah eh domain yang tepat. Dotnet, well tenyata kemudian saya membuktikan juga "The Power of Dotnet".
Jadi sekarang waktunya kamu juga membuktikan the power of dot com dan dot net yaa!
waah.. komplit ya udah punya dua2nya dotcom dan dotnet :)
ReplyDeletealhamdulillah ternyata punya dua2nya mba
DeleteThe power of TLD emang cetar hahaha. aku pun merasakan hal itu setelah TLD, meskipun baru & telat ikutan tapi yg penting dah TLD hiihi XD
ReplyDeletesiap! tidak ada kata terlambat yaa
DeleteWaa aku blm follow yg dotnet punya mba ophii. Eh klo kata mas Anang yes TLD :D hihii..
ReplyDeleteMoga jobnya mengalir terus yaa mba ophii
amiiin...btw ayo follow follow hehe
DeleteWow... dua-duanya jadi blog yang keren ya, Mbak. Sukses yaa buat yg masih dlm proses nego :)
ReplyDeleteamiiin makasih yaa
Deletewah...hebat udah dua TLD, dotcom dan dotnet. Sukses terus ya blognya...
ReplyDeleteamiin..makasih yaa
Deleteaku pertama bikin dot com cuma karena terdengar keren..he2, ternyata makin kesini banyak untungnya..... :)
ReplyDeletehahaha...keren pastinya krn lebih personal yaa
DeleteTLD memang banyak banget kelebihannya ya, Mba Ophie. Sayang aku blm punya yg dotnet, baru punya dotcom dan dotspace. :)
ReplyDeleteayo nambah lagi mba al...mumpung ada promo tuh
DeleteJadi emang banyak banget keuntungannya ya, Mbak. Hopefully someday punya saya juga ♡
ReplyDeleteamin...semoga segera terwujud ya mba..ga manfatin promo dotcomforme nih?
DeleteMakasih sharing nya, sangat bermanfaat buat saya...
ReplyDeletesama2
DeleteTulisannya memotivasi saya mba. Umur blog dotcom kita hampir sama loh, tapi saya belum berkembang sepesat mba ophy. Sukses selalu ya
ReplyDeletesemangat mbaa....sukses juga yaa
DeleteSetiap orang pasti punya definisi masing2 soal TLD ya... Kaalau aku sih supaya keren ahahahha *komen macam apa ini*
ReplyDeletealhamdulillah ternyata bonusnya keren #eh hahhaa
Deletekalau mak Ophi sih udah pro ya :)
ReplyDeleteUdah powerful *pamer otot lengan*
Saya awalnya gak kepikiran dapat job, I need to change aja, pengen lebih baik ngeblognya. En so far, dapat yang baik2 :)
Itu saya kira dulunya maklekum: emak2 melek hukum gitu, hehehe
belum pro mba...belajar masih kok
Deletebelajar teruuus...
aku ini apalah yang penting jalani dg hati hehehe
Wii mbak ophii komplit bangeeet ulasannyaa.. Uda pake dotnet dotcom jugaa 😁 aku masih proses pindah ke rumah TLD nih mbaaak setelah bertaun taun ngekos domain gratisan. Wkakaka tfs mbaak
ReplyDeleteayo silahkan pindah rumah heheh spy lebih nyaman
DeleteLuar biasa, jadi malu tutup muka, saya masih sangat baru di dunia blog baru merangkak. Sukses terus mbak
ReplyDeletejangan ditutup atuh mukanya nanti ga bisa dikenali hehe..sukses juga buat mba mardawiah
DeleteLuar biasa, jadi malu tutup muka, saya masih sangat baru di dunia blog baru merangkak. Sukses terus mbak
ReplyDeleteSenengnya ya kalau bisa ngeblog dan dapat penghasilan tambahan dari blog :D
ReplyDeletehihi iyaaa, alhamdulillah
DeleteAku pake dot com karena hadiah Maak. Dulu menang ngeblog 2010 jamannya belon nghits TLD aku dah punya.
ReplyDeleteAhh pokonya sesuatu setelah TLD, moga makin berkah yaa
atuh lah teh Nchie maah blogger senior..aku makanya ikut2an nih sm teh nchie
DeleteKalau aku awalnya pindah ke TLD karena dapaaat..gratisan, hahaha.
ReplyDeleteIkut kuis di twitter dari dotcomforme alhamdulillah menang dapet domain gratis, padahal mah pas itu baru banget ngeblog, Mba :D.
Pindah ke LTD memaksaku untuk cept belajar tentang seluk beluk blogging. Seneng banget pas dapet tawaran kerjasama. Meski nominalnya nggak besar tapi rasanya seneng dan bangga ya Mba Ophi, hihi.
Semoga kita bisa semangat terus ngeblognya, yeaaay!
waah alamdulillah dpt gratisan..yuuk semangat teruuus
DeleteKalo saya sejak TLD, jadi semakin terpacu, soalnya sayang kalo gak dioptimalkan, udah bayar setahun hihihi
ReplyDeletenah itu dia mba nurul..salah satu pemica rajin ngeblog yaa
Deleteasyikk ada dotnetnya juga... Bener banget ya mba, the power of dot net dan dot com emang beda ya. Hihii jadi sekarang double status ya mba. Panggil Ibu Marlekum ah... :-)
ReplyDeleteiya mba ira, pas banget sdh punya juga yg dotnet
DeleteSetuju mbak, enakan rumah sendiri dari pada ngontrak hihi
ReplyDeletehahahah...iya dung...
Deleteaku tipe yang pake TLD supaya lebih serius karena bayar *takut rugi banget hahaha*
ReplyDeleteemang sekarang semenjak pake dot com juga lebih banyak brand yang ngelirik hehehe
iya mau ga mau terpicu jadinya ya mas
DeleteKeren emang kalau sudah dot com.. Btw, bagus juga sepertinya beli di DotcomForMe.. Bisa lah aku rekomdasikan teman2 yang mau beli domain :)
ReplyDeletebisa banget mas
Deletesejak pake dotcom saya juga sering dapat tawaran kerjasama Mbaa, gak sia-sia deh rasanya pindah ke dotcom, hihihi :D
ReplyDeletealhamdulillah ya mba...
Deletemenurutku kalo pake dotkom itu terlihat blog resmi gitu, pengennya pake dotkom tpi udah terlanjur pake dotnet.
ReplyDeletebikin lagi atuh kan boleh ternak blog
DeletePake TLD dotcom dibarengi ikhtiar dan networking mah insyaallah bisa ngedatangin rezeki ya mbak.. :)
ReplyDeleteiya insyaAllah ...
DeleteBener bgt deh mba..saya jg kebanjiran tawaran job setelah pakai dot.com.hihi..semangat trs nulisnya mba!
ReplyDeletesemangat!!!
DeleteBlog tentang hukum pastinya juga diperlukan dan akan di-searched sama orang2 yang butuh info. Keren, mba 😀
ReplyDeletemakasih nita
DeleteWah keren banget mba ... blog yang berniche gitu biasanya memang lebih di unggulkan. Boleh nih dicoba ... belum punya yang dotnet eh :(
ReplyDeleteBanyak yang saya dapatkan ketika migrasi ke domain DotCom ..
ReplyDeleteNice Artikel :)
Makasih kak sangat informatif
ReplyDeleteKalau saya sih menggunakan dotcom karena jadi lebih pendek dan simpel url-nya. Tidak seperti ketika menggunakan .blogspot atau .wordpress, terlalu panjang dan tidak simpel.
ReplyDeleteBtw terima kasih infonya ya :)
dotcom mantap
ReplyDeleteTLD selain gampang diingat, juga terlihat lebih profesional
ReplyDeletemakasi atas infonya :)
ReplyDelete