Skip to main content

Memilih Dompet Yang Pas


Dompet, benda yang satu ini fungsi dan keberadaannya sudah sama seperti benda fashion lainnya seperti baju, sepatu, atau tas. Untuk soal memilih dompet ini juga mirip-mirip dengan saat kita memilih baju, sepatu, atau tas. Soal pilih memilih sebenarnya yang paling mendasar adalah soal selera. Namanya selera ya intinya "suka-suka gua dung". Tapi mungkin ada baiknya nih mengetahui bagaimana sih cara memilih benda pelengkap fashion yang satu ini. Supaya pas dengan selera, kepribadian, plus budget kita tentunya.

Saya sebetulnya orang yang setia. Ih apa coba maksudnya. Iya, kalau memiliki sesuatu, saya suka dan cocok, saya cenderung bakal setia dan tak mudah ganti-ganti. Kadang sampai barang yang saya suka benar-benar tidak layak digunakan baru saya ganti dengan yang baru. Beda kalau saya tidak terlalu punya feel terhadap barang tersebut. 

Saya biasanya rutin melakukan evaluasi, mana yang bisa dilungsurkan atau dibagi-bagikan sama yang mau. Keluarga saya terhitung besar dan kami punya kebiasaan untuk saling sharing barang antar kami. Biasanya baju, sepatu, tas atau sejenisnya. Dengan catatan masih bagus dan layak tentunya. Prinispnya dari pada numpuk di lemari -mubazir-,  lebih baik ada yang memanfaatkan.

Nah balik ke dompet. Sebagai type si setia, saya jarang gonta ganti dompet. Malah jika beberapa wanita punya koleksi dompet, saya belakangan tidak lagi melakukannya. Dompet cukup satu yang dipakai dan satu cadangan. Yang sekiranya sudah gak akan saya pakai lagi, saya lungsurkan. Si setia memang type-nya biasanya agak pemilih. Ya itu tadi antara lain karena jika sudah merasa cocok lalu memilih cenderung setia. Makanya pilih memilih jadi super hati-hati. 

Kalau saya sih punya beberapa pertimbangan saat memilih dompet. Pertimbangan awal tetap selera. Selera ini terkait sama kepribadian. Jadi pastinya setiap orang punya selera dan kepribadian masing-masing dan akan memiliki kecenderungan tertentu terhadap sesuatu.  Nah selera kan kembali pada pribadi masing-masing ya, tapi ada beberapa hal yang harus jadi pertimbangan juga selain selera.

Bahan

Ada beragam jenis bahan dompet. Ada dompet yang terbuat dari nylon, kulit sintetis, satin, kanvas, atau kulit asli. Bahan yang digunakan akan menentukan model, perawatan, dan daya tahan. Hmm jadi pertimbangkan ya bahan dari dompet yang kita pilih.

Model dan ukuran

Soal model, layaknya fashion dompet juga mengalami banyak perkembangan. Pemilihan model tergantung juga pada kepribadian dan fungsionalitas. Beberapa model dompet yang banyak digemari saat ini antara lain model compact, long, wristlet, opera, trifold, dan masih banyak lagi sebetulnya.  

Mungkin mereka yang memiliki koleksi dompet mengoleksi beragam model sesuai dengan kebutuhan ya. Nah kalau si maskulin mungkin bakal suka model yang compact. Sedangkan mereka yang cenderung mengunakan dompet untuk menyimpan banyak hal bakal memilih model opera atau persegi panjang.

Selain model, ukuran juga menentukan pas atau tidaknya dompet yang kita pilih. Ukuran sangat menentukan kenyamanan. Dompet yang digunakan sehari-hari tentu akan berbeda ukurannya dengan dompet yang akan kita pilih untuk sesekali menemani ke pesta misalnya. Dompet untuk menyimpan koin atau recehan biasanya juga berbeda ukuran kan?

Desain, warna, dan motif

Pemilihan desain, warna, dan motif sangat ditentukan oleh kepribadian masing-masing. Jadi saat menentukan desain, warna, dan motif cara yang paling mudah adalah bertanya pada diri sendiri. "Cocok gak nih buat saya?" Untuk dompet yang bakal sering kita gunakan sehari-hari desain yang simple, elegan dengan warna yang netral dan motif sederhana tentu lebih jadi pertimbangan. Untuk keperluan tertentu kita bisa memilih warna yang lebih mewah misalnya dompet untuk keperluan pesta. Motof-motif etnik juga bisa jadi pilihan untuk mereka yang suka dengan hal-hal yang berbau etnik. 

Terakhir, pertanyaanya haruskah dompet bermerek atau branded? Nah lagi-lagi ini kembali ke selera. Selama memenuhi selera dan kebutuhan saya tidak terlalu mempertimbangkan brand. Bukan tidak mau menggunakan yang bermerek ya, justru kalau pas dan suka saya pilih saja entah dia bermerek atau tidak. Tapi buat saya sih brand bukan pertimbangan utama meskipun tetap penting untuk dipertimbangkan. Kita bisa berganti-ganti merek barang asal kita cocok dan suka kan? Karena biasanya maisng-masing brand punya ciri khas tertentu dan unik.

Enaknya saat menentukan pilihan berdasarkan brand kita bisa searching dulu nih di berbagai toko online. Masing-masing brand lagi mengeluarkan model trend seperti apa sih? Oh iya jangan lupa bandingkan harganya juga. 

Naah karena saya harus segera memilih dompet baru nih secara yang lama sudah udzur dan cadangannya juga bakal saya lungsurkan, saya mau cari dompet-dompet baru untuk tahun baru nanti. Hahaha enggak ding. bukan karena tahun baru kok. Emang pas lagi butuh nih. Makanya saya semangat banget bakal mantengin Harbolnas di Zalora di tanggal 12 Desember nanti ah. Mau lihat-lihat koleksi beragam dompet, pasti diskonannya bakalan kece-kece. Kan bisa beli dua sekaligus tuh. Bener apa bener?

Comments

  1. saya juga lagi butuh dompet nih, apalagi isinya hihihi...
    sepertinya bisa milih2 di zalora saat harbolnas nanti nih :)

    ReplyDelete
  2. jadi inget dompet saya yang sudah waktunya ganti..
    di oyak2 istri suruh beli, tapi saya tetep suka dompet lama :D

    ReplyDelete
  3. hhehhehe/...yang penting dompet isinya warna warni uangnya yahh mbaa..wkwkwkkw...

    makasih infonya mba ophii....

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaha klo saya sih gak masalah satu warna asal yg merah dan banyak

      Delete
  4. mau dong mau doong yg dompet kece hehe

    ReplyDelete
  5. Aku penginnya dompet, udah hampir jebol dompetnya. Intip2 Zalora dulu ah, siap-siap buat harbolnas nanti :)

    ReplyDelete
  6. mbaaak~
    saya paling males kalo udah disuruh beli dompet, soalnya kalo beli langsung ada aja kekurangannya yang akhirnya saya ngga jadi beli hahaha. kalo beli online pas dateng kudu pasrah hahahaha.

    ReplyDelete
  7. Jangankan dompet, tas aja saya cuma punya satu doang, karena saya ngobrak-ngabrik isinya kalau ganti2 😁

    ReplyDelete
  8. Jangankan dompet, tas aja saya cuma punya satu biji doang, karena saya malas ngobrak-ngabrik isinya kalo ganti2 😁

    ReplyDelete
  9. khusus dompet saya jarang banget nemu yang pas, pas di kantong, pas di selera, pas di hati. Soalnya dompet saya cuma satu (ya iyalah duitnya segitu doang :D :D ) jadi harus bena r-benar PAS. Rasanya sih, enak juga kalau belinya ol. Mandanginnya bisa lama2 sampai puas, baru beli.

    ReplyDelete
  10. Sejak tahun 2003 sampai sekarang, aku baru ganti dua dompet Mbak. Yang pertama bilang di tahun 2003 dan rasanya susah menemukan pengganti donpetku yang ilang

    ReplyDelete
  11. Klo tas aku suka bgt gonta ganti mak tp klo dompet klo belum jelek ayo rusak bgt ga ganti. Sama kita..setia hahaha

    ReplyDelete
  12. Dompet aku cuma buat nyimpen kartu, malah jatohnya jadi card hold aja :D
    Bahan kulit kadang bisa kadang ngga bisa milihnya hihiii, yg awet...

    ReplyDelete
    Replies
    1. akupun pd tanggal2 tertentu isinya card doang hahaha

      Delete
  13. Waduh kok cuman 1 dan 1 cadangan ??? Wanita bukan nya demen belanja dompet ??? Yg penting dompet banyak meskipun isi nya dikit hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. aku type wanita yg berbeda mas cum..anti mainstream

      Delete

Post a Comment

Terimakasih sudah silaturahim, silahkan meninggalkan jejak di sini. Comment yang masuk saya moderasi terlebih dahulu ya. Mohon tidak meninggalkan link hidup.

Popular posts from this blog

Melangitkan Sebuah Rindu Tuk Jadi Tamu di RumahMu

Duh semoga judulnya gak berasa lebay yaa. Tapi mengunjungi Baitullah merupakan satu rindu yang tidak hanya jadi mimpi di kala tidur buat saya. Mendengar orang bercerita tentangnya sering membuat hati saya bergemuruh. Melihatnya di televisi, di timeline medsos, di broadcast wa, atau bahkan jika tanpa sengaja melihatnya sekalipun sering membuat mata saya berkaca, tak jarang lalu ada yang mengalir di sudutnya. Pun ada yang menyentak-nyentak di balik dada. Saya merasakannya sebagai sebuah rindu.

Waspada Bahaya Racun Tomcat! Kenali dan Atasi Dengan Tepat!

Tomcat, keren sebutannya namun sayangnya efek dari racun yang berasal dari cairan tubuhnya baik melalui gigitan atau keluar dari tubuhnya karena dipencet atau terpencet ternyata sangat berbahaya bagi kulit. Sebuah sumber menyebutnya racun cairan Tomcat lima kali lebih kuat dari pada bisa Kobra. Bukan efek mematikan karena masuk dalam peredaran darah tetapi efeknya jika terkena kulit. Memang racun tomcat hanya menyerang kulit. Racun tersebut tidak mematikan walaupun sangat menyakitkan karena zat yang terkandung dalam cairan tomcat  yaitu paederin apabila terkena kulit kita akan menimbulkan gatal atau efek terbakar. 

FOCA Sachima: Cemilan Praktis untuk Keluarga di Segala Suasana

Morning Hectic Kehebohan rutin setiap pagi, -kecuali weekend -, rasanya hampir serupa untuk working mom tanpa asisten yang stay di rumah kayak aku. Apalagi kalau bukan seputar menyiapkan bekal untuk sarapan dan makan siang anak-anak,  plus bekal untuk aku dan suami karena kami juga berangkat kerja. Sesekali aku memang membawa bekal untuk makan siang di kantor.  Yang paling wajib adalah menyiapkan bekal untuk sarapan dan makan siang Ka Alin dan Ka Zaha. Sejak SMP, Dek Paksi menyempatkan sarapan di rumah lalu dibekali makanan ringan saja. Jadilah pagi hari harus jadi waktu yang efektif dan efisien untuk menyelesaikan tugas negara tersebut. Jujur lumayan PR memikirkan bekal dan menu apa yang harus disiapkan setiap paginya.  Bukan apa-apa karena bekal untuk Ka Alin dan Ka Zaha tuh wajib lengkap sih isinya. Secara mereka berdua berangkat pagi dan tidak sempat sarapan pagi di rumah, artinya sarapannya juga disiapkan di paket bekal yang mereka bawa. Mereka juga pulang petang, ...