Tahun ini memasuki tahun ketiga saya dan suami menjalani puasa dengan pola food combining. Tahun pertama menjalani puasa sehat dengan pola food combining kami masih bertanya-tanya, seperti apa ya? Masih berlaku minum jeruk nipis peras atau jeniper di awal hari? Bagaimana dengan ritual sarapan buah ekslusif? dan seterusnya. Yang paling mendasar pertanyaannya, lapar gak ya? kuat gak ya? puasa dengan pola food combining?
Untuk yang belum tahu apa itu food combining bisa search beberapa tulisan di blog ini di label pola makan sehat/food combining ya. Salah satunya tulisan yang ini: Makan Sehat untuk Hidup Sehat.
Lanjut ya, jadi setelah mencari informasi dan menggali ilmu termasuk dari para pelaku food combining yang sudah lebih "senior" baca lebih dulu menjalani pola ini, membaca berbagai artikel dan bahkan buku tentang puasa dalam pola food combining, dan diskusi di grup food combining, akhirnya kami tanpa ragu langsung mempraktikannya. Hasilnya?
Alhamdulillah kuat kok puasanya hahaha. InsyaAllah tetap bugar dan bahkan tidak ada halangan berarti. Kekhawatiran rasa lapar berlebihan atau lemas karena pola makan yang lebih sehat sama sekali tidak terjadi. Kalau ada yang skeptis atau sangsi dengan puasa dengan pola food combining, ya kami sih santai saja menyikapinya. Wong pola makan food combining juga masih banyak yang menyangsikan meski sudah banyak juga yang merasakan manfaat dan efek sehatnya. woles sajah :)
Saya mencoba mengutip tulisan salah satu senior pelaku FC, Mas Arnaldo Wenas bahwa berpuasa dengan asupan yang ringan cerna dengan pola food combining terutama dengan mengonsumsi buah-buahan pada saat sahur sebetulnya tengah membantu sistem cerna kita karena sistem cerna yang ringan justru akan mengefisienkan energi, pencernaan tidak perlu bekerja keras, hingga energi dapat dialokasikan untuk kegiatan yang lainnya. Selain itu saluran kerja yang banyak beristirahat akan memaksimalkan tubuh untuk membuang toksin-toksin. Dengan asupan-asupan yang ideal (dibutuhkan tubuh), proses regenerasi sel juga dapat berjalan beriringan dengan proses “detoksifikasi” di bulan Ramadhan
Oke sekarang mau tahu dung, puasa ala food combining itu seperti apa sih? Jelasnya bisa dilihat di gambar berikut ini ya.
Gambar diambil dari FB Group Food Combining Indonesia, sumber: Arnaldo Wenas |
Sahur
- Awali dengan air hangat dengan perasan jeruk nipis (seperti bangun pagi).
- Lanjutkan dengan makan buah-buahan segar. Disarankan ada 3 macam jenis buah yang beraneka warna, manis, matang, dan berair. Ingat yaa, sampai kenyang. Jadi kita bisa atur ritmenya, seperti sarapan pagi ekslusif buah dengan rentang waktu yang lebih pendek
- Terakhir ditutup dengan minum air putih sebelum imsak.
Buka Puasa
Takjil:
- Minum air putih
- Makan buah-buahan segar, jus buah, atau air kelapa murni dan daging kelapanya
- Kadang saya juga tambahkan kurma atau kudapan manis seperti pisang bakar atau ubi rebus
- Minum air putih secukupnya
Shalat Maghrib
Makan Malam
untuk makan malam, kadang saya lakukan setelah sholat maghrib sambil menemani anak-anak makan dengan catatan saya beri jarak dari makan buah-buahan atau makan malam setelah sholat tarawih. Jadi setelah maghrib masih mengasup buah-buahan segar.
Menu makan malam seperti pola Food combining biasanya. Saya selang seling antara menu karbo/pati dan menu protein hewani. Sayuran segar berupa lalapan tidak ketinggalan menjadi menu andalah makan malam.
Untuk kudapan juga kami biasa asup setelah makan malam bisa berupa jus sayur segar, salad, atau singkong/ubi goreng/rebus.
Jadi seperti itulah pola berpuasa kami tiga tahun terakhir ini. Saya dan suami sudah menjalankannya dengan beberapa variasi yang sebisa mungkin diminimalisir untuk menyalahi juklak seperti tampak pada gambar.
Untuk anak-anak yang kebetulan sudah mulai puasa penuh, Ka Alinga dan Ka Zaha, kami belum bisa terapkan sepenuhnya. Jadi saya tetap menyiapkan menu sahur lengkap untuk mereka, selain menyiapkan buah-buahan untuk kami berdua.
Untuk anak-anak yang kebetulan sudah mulai puasa penuh, Ka Alinga dan Ka Zaha, kami belum bisa terapkan sepenuhnya. Jadi saya tetap menyiapkan menu sahur lengkap untuk mereka, selain menyiapkan buah-buahan untuk kami berdua.
Selain juklak dasar yang di share oleh Mas Arnaldo ada juga panduan menu praktis dari Pak Wied Harry.
Sahur
- Minum air putih masak + air jeruk lemon/nipis
- Hidangan sahur: buah potong dan/atau jus buah (suhu ruangan), boleh ditambah yogurt tawar (plain yogurt)
Catatan:
Jika khawatir kelaparan & lemas di siang hari, boleh ditambah dengan telur rebus atau telur dadar (menggunakan minyak goreng sesedikit mungkin). Nikmati telur 15 menit stelah konsumsi buah.
Buka Puasa (Pilihan)
- Kurma + air putih
atau
- Jus buah dan/atau buah potong (suhu ruangan)
Makan malam (Bergiliran tiap hari menu protein dan pati)
Dinikmati setelah salat mahgrib:.
Hari 1: Menu Protein
Makanan hewani (cukup 1 jenis saja) + sayuran
Contoh menu: ayam bakar bumbu tumbar + urap sayuran
Catatan:
Porsi sayuran sama banyak dengan porsi makanan hewani.
Setiap hari harus ada sayuran mentah di antara sayuran masak seperti lalap, salad, jus sayuran.
Hari 2: Menu Pati
Nasi beras merah + lauk nabati (tempe/tahu) + sayuran
Contoh menu: nasi beras merah + bakwan jagung + semur tempe-tahu + tumis taoge-buncis-wortel
Catatan:
Porsi sayuran sama banyak dengan porsi nasi+lauk nabati.
Setiap hari harus ada sayuran mentah di antara sayuran masak seperti lalap, salad, jus sayuran.
Kudapan [pilihan]: jika memang diperlukan
Dinikmati setelah salat tarawih
Salad sayuran,
atau
atau
Jus sayuran,
atau
atau
Kue/kolak/sejenisnya (sesekali saja, dlm jumlah terbatas, tanpa bahan tambahan sintetis) - *untuk yang bermaksud menjalani detoks, sebaiknya kudapan yang ini dilupakan saja
Aku belum pernah nyoba food combining. Puasa malah nggak selera makan, mbak. Yang penting tidak ketinggalan kurma, teh hangat sedikit gula, air putih hangat dan susu non fat, meski sesekali. Karbohidrat sangat dikurangi. Mungkin aku perlu nyoba pola food combining ini ya :)
ReplyDeleteSaya gak terlalu suka buah. Tapi puasa tahun ini ada tekad mau coba banyakin makan buah. Smeoga bisa :)
ReplyDeleteAku noted banget inii... setelah anak2 gedean mauuu banget mbaa ophiii
ReplyDeleteSkrg masi asi nih mba, aku blm bisa kayaknya hihiii...
Makasih ya mbaaa
Mantaap mba, aku baru latihan konsisten nih, hehehe. Alhamdulillah menuju bener
ReplyDeleteWah, mantep banget Mba, aku ngebayangin harus 3 macam buah waktu sahur. Kayanya satu aja aku juga udah Alhamdulillah. Tapi enak pastinya kalau pola makan terjaga gini, badannya balance :)
ReplyDeleteAku belum pernah coba FC mba sugestiku takut pingsan nti hahaha.. *sugesti negatif
ReplyDeleteTubuh jd sehat, puasa pun lancar y mbak. Semangaaat.... Lanjutkan food combining
ReplyDeleteDari dulu pengen coba food combining blm jadi2. Kurasa soal kuat ga kuat InsyaAlloh kuat lah ya. Wong kadang kalo bangun telat gt cm minum air putih aja tetep kuat. Asal udah diniati IndyaAlloh kuat.
ReplyDeleteWalau tidak puasa, aku pengen coba berfood combining deh Mbak. Butuh penyegaran tubuh nih :)
ReplyDeleteMakasih kak Ophi infonya,,,aku dari dulu pengen food combining tapi ampe sekarang gagal terus soale belom bisa konsisten hahaa.
ReplyDeleteSaya siap sedia kalau disuruh food combining ini, etapi apa daya traktiran dimana2, masakan enak dikasih ama nyokap. Ya Alhamdulillah lah ya, hihihi
ReplyDeleteMba, saya FC akhir Des 2016 tapi utk puasa saya masih belum bisa sahur buah eksklusif. Setelah jeniper, buah, makan menu pati. Semoga ke depannya bisa ngikutin FC yg bener.
ReplyDeleteAku pernah (((pernah))) jalani FC dan mau balikan laginya susah nian hehehe malah curhat. Setahun kemarin masih FC-an tapi pas sahur skip dulu sarbu. Pengen mulai lagi, nih diet fcnya.
ReplyDeletePgn dr dulu ikutin pola ini.. Tp blm kOnsisten. Palingan sesekali aku inget utk ga mengkombinasikan protein dan karbo.. Walo kdg suka lupa, krn keasikan kuliner mba :D.
ReplyDeleteBelum pernah coba food combining. Dilihat dari menu di atas sepertinya lebih banyak buah ya mbak?
ReplyDeletePengen ngikutin tapi kok rasanya berat ya
ReplyDelete