Skip to main content

Sebelum Mengunjungi Tembok China, Ketahuilah Fakta Berikut ini



Seperti ekor naga yang sedang menggeliat, Tembok Besar China atau China Great Wall mengitari perbatasan utara Tiongkok. Seperti namanya, tembok besar merupakan sebuah keajaiban arsitektur yang mengesankan, dan sering dipuji sebagai salah satu keajaiban buatan manusia terbesar di dunia.

Tembok Besar telah membentangi sejarah peradaban Tiongkok lebih dari 2.000 tahun. Terlepas dari pentingnya budaya dan sejarahnya, baru pada tahun 1987 Tembok Besar China terdaftar sebagai situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Rentang waktu yang cukup panjang ya.

Saya, alhamdulillah bisa melihat langsung salah satu keajaiban arsitektur masa lalu ini di tahun 2014. Pada awal musim semi tersebut, tempat wisata favorit ini terhitung tidak seramai pada musim liburan biasanya. Bukan berarti sepi, tetap ramai namun kita masih bisa mencari spot untuk mengambil gambar tanpa terganggu kerumunan manusia.

Baca Juga: Beijing Trip, Assalamualikum Beijing

Agar tidak terlalu "kosong", ada baiknya mengetahui fakta-fakta terkait Tembok Besar ini. Pengetahuan awal akan membuat kita lebih bisa menikmati sekaligus memainkan fantasi saat menikmati suasana megah masa llau dan menjejakkan kaki menaiki tangga-tangga besar yang membentang membentuk jalan setapak dilingkupi tebok tebal yang tak kalah gagah.

Bila teman-teman ingin menemukan lebih banyak fakta dan potongan sejarah Tembok Besar China sebelum pergi ke sana, Yuk baca panduan definitif dalam artikel ini, lalu siapkan tiket pesawat ke china untuk menyaksikan secara langsung keajaiban yang pernah dibuat oleh tangan manusia sepanjang sejarah peradaban.

Di mana Tembok Besar China?

Tembok Besar China mudah diakses dari Beijing, meskipun bangunan besar membentang dari Hushan, Liaoning di timur sampai ke kota Jiayuguan. Secara umum, Tembok Besar China melindungi perbatasan paling utara Mongolia. Sebuah survei arkeologi 2012 memperkirakan bahwa dinding tersebut (dengan mempertimbangkan semua dinasti yang telah mengerahkan tenaga membangun tembok) melintasi 15 provinsi dan memanjang dari Xinjiang yang berada di barat laut, hingga perbatasan Korea di timur.

Baca Juga: Beijing Trip: Great Wall China


Tidak salah kalau Tembok Besar ini memang salah satu bukti "kebesaran' Tiongkok pada masanya.

Kapan Tembok Besar China Dibangun?


Sulit untuk mengatakan dengan tepat kapan Tembok Besar China dibangun, karena begitu banyak dinasti dan penguasa yang berkontribusi pada pengerjaan konstruksinya. Diperkirakan bahwa dinding tersebut dibangun pada 770 SM, meskipun pekerjaan resmi tidak dimulai sampai 221 SM, pada masa pemerintahan Kaisar Qin Shi Huang. Namun sebagian besar dari apa yang tersisa hari ini dibangun selama dinasti Ming berjaya, yaitu antara 1368 dan 1644.




Kapan Waktu Terbaik untuk Kunjungi?


Waktu yang kerap dipilih untuk mengunjungi Tembok Besar China adalah minggu-minggu pertama bulan Mei dan Oktober, tetapi teman-teman akan menemukan banyak orang selama periode ini. Karena bulan tersebut adalah hari libur besar, dan semua orang bepergian untuk berlibur.


Selama musim dingin, Tembok Besar China diselimuti salju-salju dan jumlah wisatawan akan turun secara drastis. Tetapi bersiaplah untuk berjalan dengan licin, berangin, dan berkemaslah untuk menghadapi cuaca yang dapat dibilang lumayan ekstrem tersebut. Kalau saya sih agak serem mengingat saya cukup kesulitan menaiki tangga-tangga besar dari batu yang bisa jadi sangat licin di musim dingin.

Baca Juga: Beijing Trip: Zihzuyuan Park

Musim gugur adalah salah satu saat yang paling indah untuk mengunjungi Tembok Besar China. Cuaca yang nyaman dan kering, dan dedaunan pegunungan adalah serangkaian warna kaleidoskopik yang akan mewarnai liburan Anda di sini.

Sangat direkomendasikan bagi Anda untuk ke Tembok Besar China pada bulan Juni. Tidak ada liburan domestik sehingga Anda dapat leluasa berlibur di sini. Anda dapat menghindari kerumunan yang terkait dengan liburan dan juga menikmati penawaran dan diskon untuk kamar dan tur hotel.



Saya sendiri mengunjunginya beberapa tahun lalu jelang musim semi. Musim dingin baru saja berlalu. Di beberapa taman kota di Beijing, bunga-bunga yang cantik mulai bermekaran. Namun di sekitar Great Wall China, suasana winter masih terasa. Pepohonan masih meranggas syahdu dan eksotis. Hanya saja tampak di beberapa sudut semak belukar mulai ditumbuhi bebungaan yang baru saja muncul.


Bagaimana Merencanakan Kunjungan Anda?


Tembok Besar China adalah perjalanan harian yang sempurna untuk wisatawan yang berbasis di Beijing. Kita dapat melakukan tur satu hari di Tembok Besar saat kunjungan ke Beijing. Jadi ketika kita sudah mendarat di Beijing, biasanya para wisatawan memilih untuk mengunjungi Tembok Besar China pada hari keduanya.

Periksa biaya spesifik terlebih dahulu sebelum kita mengunjungi Tembok Besar China, tetapi biasanya kita perlu merogoh kocek sekitar 45 yuan ($7) untuk tiket masuk ke situs satu ini. Well kalau saya, alhamdulillah dibayari penyelenggara "regional meeting" waktu itu hehehe.

Baca juga: Beijing Trip: Tiananmen Square and Forbidden City

Pengunjung juga disarankan agar tidak terburu-buru saat menikmati Tembok Besar China ini. Selama mengunjungi situs ini, sangat disarankan untuk menghabiskan waktu setidaknya dua atau tiga jam untuk menjelajahi struktur kuno ini. Iya, nikmati suasana magisnya. Ambil salah satu sudut yang cukup tinggi untuk kemudian menyebarkan pandangan ke seluruh penjuru arah. Saya merasa bahwa tidak salah, sejarah menyebutkan China sebagai salah satu kerajaan besar di masa lalu, Hmm bahkan hingga kini.

Tembok Besar China, Dos dan Don’ts

Jangan mengunjungi Tembok Besar selama liburan. Kita harus ingat bahwa situs ini tak hanya populer di kalangan wisatawan saja, namun penduduk setempat juga menyukai situs ini. Pertimbangkan untuk menunggu hingga sore hari untuk mengunjungi Tembok Besar China, ketika semua orang telah puas mengeksplor situs ini pada pagi hari dan memutuskan untuk pulang dan membersihka diri pada sore harinya. Kecuali teman-teman hanya ingin menonton lautan manusia memenuhi jalan setapak yang dipagari tembok besar yang gagah tersebut.


Well, yang paling penting saat sudah sampai ke sana, have fun ya. Jangan lupa sempatkan menyewa baju tradisional China untk berphoto di sana dan mendapatkan sertifikat. Hmm kalau kamu bisa menawar harganya lebih bagus. Pedagang di kawasan Tembok Besar China banyak yang bisa berbahasa Indonesia untuk urusan jual beli dan tawar menawar.

Baca Juga: Beijing Trip, Great Welcome Dinner & Xinjiang Affirmation

Satu lagi jika kita datang di saat sedang banyak pengunjung, ada baiknya dahulukan ke toilet sebelum menjelajah. Jangan lupa membawa toilteries atau setidaknya tisu basah untuk mengamankan wisata jelajah di tembok China ini ya. 

Jangan lupa have fun :)

Comments

  1. Wah asiknya , mudah2an saya juga bisa kesana , selalu takjub dengan Tembok Besar China , dan sejarah tentangnya .

    ReplyDelete
  2. Waktu ke sana aku pas lg hamil 1 bulan, mama udh melarang, tp aku ga mau rugi pesawat, jd ttp datang :p. Pas winter, dan suhu minus 7 wakt naik je sana. Krn hamilnya msh blm kliatan aku sukses bisa naik gondola yg terbuka itu, dan turunnya pake toboggan :p. Seruuu banget. Jangan ditiru sih, tp wkt itu aku ngerasa ga ada masalah ama kehamilan, dan lagian untuk naik dan turunnya juga aman kok. Di atas temboknya doang aku ga banyak jalan. Jd cuma bbrp meter dan kemudian nunggu suami yg kepengin jalan agak jauh. Ga nyeseeeel banget ttp nekad ksana, krn memang pemandangannya menakjubkan bgt ya mba.. Ga kebayang seperti apa teknologinya wkt membangun tembok ini

    ReplyDelete
  3. Duh ini tempat impian aku banget bisa berkunjung ke Tembok Besar China. Ngebayangin bahwa masyarakat Tiongkok zaman dulu merasa terancam oleh Kejahatan Mongolia yang ternyata perusak banget.

    ReplyDelete
  4. Aku belum sampe sini, Mba. Ayah dan ibu justru yang sudah duluan. Pasti sensasinya gimanaaa gitu ya, Mba, bisa berada di suatu tempat yang begitu sohor yg kita baca di buku atau tonton di film. Hehe.

    ReplyDelete
  5. Semoga ada rezeki bisa mengunjungi tembok besar Cina dan merasakan menyusuri jalannya itu

    ReplyDelete
  6. Wishlist 2 tahun lagi. Semoga bisa ke sana. :)
    Makasih tipsnya, Mbak.

    ReplyDelete
  7. Beijing juga menjadi destinasi para wisatawan, bangunan ikoniknya "tembok besar" msh menjadi daya tarik. Harus banget nih memanage keuangan utk bisa jalan2 ke sana

    ReplyDelete
  8. Biaya masuknya gak terlalu besar ya, tapi mungkin akomodasi kesana nya aja yg mayan harus di pikirkan

    ReplyDelete
  9. Salah satu impian bisa ke sini gara2 sering nonton kungfu hehe

    ReplyDelete
  10. Luar biasa ya The Great Wall ini. Sudah tua sekali bangunannya, penuh nilai sejarah dan budaya. Saya pengen juga suatu saat bisa berkunjung ke sana, Mbak :)

    ReplyDelete

Post a Comment

Terimakasih sudah silaturahim, silahkan meninggalkan jejak di sini. Comment yang masuk saya moderasi terlebih dahulu ya. Mohon tidak meninggalkan link hidup.

Popular posts from this blog

Melangitkan Sebuah Rindu Tuk Jadi Tamu di RumahMu

Duh semoga judulnya gak berasa lebay yaa. Tapi mengunjungi Baitullah merupakan satu rindu yang tidak hanya jadi mimpi di kala tidur buat saya. Mendengar orang bercerita tentangnya sering membuat hati saya bergemuruh. Melihatnya di televisi, di timeline medsos, di broadcast wa, atau bahkan jika tanpa sengaja melihatnya sekalipun sering membuat mata saya berkaca, tak jarang lalu ada yang mengalir di sudutnya. Pun ada yang menyentak-nyentak di balik dada. Saya merasakannya sebagai sebuah rindu.

Waspada Bahaya Racun Tomcat! Kenali dan Atasi Dengan Tepat!

Tomcat, keren sebutannya namun sayangnya efek dari racun yang berasal dari cairan tubuhnya baik melalui gigitan atau keluar dari tubuhnya karena dipencet atau terpencet ternyata sangat berbahaya bagi kulit. Sebuah sumber menyebutnya racun cairan Tomcat lima kali lebih kuat dari pada bisa Kobra. Bukan efek mematikan karena masuk dalam peredaran darah tetapi efeknya jika terkena kulit. Memang racun tomcat hanya menyerang kulit. Racun tersebut tidak mematikan walaupun sangat menyakitkan karena zat yang terkandung dalam cairan tomcat  yaitu paederin apabila terkena kulit kita akan menimbulkan gatal atau efek terbakar. 

FOCA Sachima: Cemilan Praktis untuk Keluarga di Segala Suasana

Morning Hectic Kehebohan rutin setiap pagi, -kecuali weekend -, rasanya hampir serupa untuk working mom tanpa asisten yang stay di rumah kayak aku. Apalagi kalau bukan seputar menyiapkan bekal untuk sarapan dan makan siang anak-anak,  plus bekal untuk aku dan suami karena kami juga berangkat kerja. Sesekali aku memang membawa bekal untuk makan siang di kantor.  Yang paling wajib adalah menyiapkan bekal untuk sarapan dan makan siang Ka Alin dan Ka Zaha. Sejak SMP, Dek Paksi menyempatkan sarapan di rumah lalu dibekali makanan ringan saja. Jadilah pagi hari harus jadi waktu yang efektif dan efisien untuk menyelesaikan tugas negara tersebut. Jujur lumayan PR memikirkan bekal dan menu apa yang harus disiapkan setiap paginya.  Bukan apa-apa karena bekal untuk Ka Alin dan Ka Zaha tuh wajib lengkap sih isinya. Secara mereka berdua berangkat pagi dan tidak sempat sarapan pagi di rumah, artinya sarapannya juga disiapkan di paket bekal yang mereka bawa. Mereka juga pulang petang, ...