Hai Guys apa kabar?
Mom of Trio mau ngobrolin soal sablon kaos lagi nih. Punya tumpukan kaos sablon di lemari dengan aneka warna? Nah kayaknya sih akan selalu begitu ya karena kaos selalu nyaman dan gak ada matinya ya buat jadi pilihan fashion keluarga. Rasanya perlu juga nih paham tentang teknik sablon kaos supaya saat membeli dan memilih, kita bisa mendapatkan pilihan yang sesuai dan memuaskan insyaAllah.
Sablon kaos masih jadi andalan semua orang, karena lebih mudah dijangkau dan sangat nyaman dipakai, terutama bagi orang Indonesia. Kaos bisa dipakai dan dipadukan dengan berbagai macam jenis pakaian. Ini yang membuat kaos menjadi pakaian yang sangat cocok dipakai untuk bergaya. Untuk menghasilkan sablon kaos tentunya ada berbagai proses dan teknik yang perlu kita ketahui sehingga menghasilkan sablon yang kita inginkan. Salah satunya adalah teknik sablon polyflex.
Pengertian Sablon Kaos Teknik Polyflex
Sablon polyflex adalah sablon digital menggunakan bahan sejenis Vinyl atau sticker, kemudian dipress ke medianya, contohnya kaos. Polyflex bersifat elastis sehingga lebih tahan lama, awet, kuat, melekat pada media kaos, dan tahan terhadap tarikan. Tetapi bukan berarti tidak akan rusak bila ditarik, karena kaos jenis apapun harus diperhatikan perawatannya agar tetap awet. Proses pembuatannya relatif mudah dan cepat.
Proses pada teknik sablon polyflex yaitu:
1. Menyiapkan desain yang kita inginkan.
Desain sablon biasanya dapat kita buat dengan menggunakan software CorelDraw, Adobe Illustrator, Photoshop, dan lain – lain. Khusus untuk sablon polyflex lebih sering menggunakan aplikasi Silhoutte Studio.
2. Mencetak Desain dan proses cutting.
Setelah kita membuat desain, tahapan selanjutnya adalah mencetak desain tersebut dengan menggunakan mesin cutting digital (cutting sticker) dengan menggunakan bahan Polyflex.
3. Membersihkan lembar polyflex
Setelah melakukan proses cutting hasil yang dihasilkan tidak langsung berbentuk sesuai dengan desain yang kita buat. Maka langkah selanjutnya adalah membersihkan lembar polyflex sampai yang tersisa hanya hasil desainnya saja.
4. Menempelkan Polyflex ke media (Pressing)
Tahapan selanjutnya adalah lembaran polyflex yang sudah dibersihkan dipress ke media yang kita inginkan menggunakan mesin Heat Press.
5. Proses Finishing
Jika proses pengepressan sudah selesai, biarkan dulu sampai beberapa saat hingga suhunya menjadi dingin agar lem lembaran Polyflex merekat ke medianya. Setelah suhunya dingin maka kita dapat mengelupas lapisan bening pada Polyflex tadi.
Tahapan tersebut perlu diperhatikan agar hasil yang dihasilkan sesuai dengan apa yang kita inginkan. Dari proses pengerjaanya teknik polyflex relative mudah dan dapat dilakukan oleh kita meskipun tidak begitu ahli. Terdapat kelebihan dan kekurangan dari teknik polyflex ini, yang perlu kita ketahui sebelum kita memilih teknik mana yang ingin kita gunakan.
Kelebihan dan Kekurangan Sablon Kaos Teknik Polyflex
Setelah mengeathui prosesnya, Yuk kita kenali kelebihan dan kekurangan dari teknik sablon polyflex. Ada beberapa kelebihan dan kekurangan yang bisa jadi pertimbangan kita menggunakan teknik ini yaitu antara lain:
Kelebihan
- Proses pengerjaannya relative cepat dan mudah sehingga dapat dilakukan oleh orang awam
- Bisa menggunakan desain yang berbeda (antara kaos satu dan yang lainnya desainnya bisa berbeda)
- Teknik polyflex akan menghasilkan hasil sablon yang lebih rapi dan presisi
- Bahannya melekat pada media kaos, sehingga warnanya tidak mudah pudar walau sudah dicuci berkali-kali
- Lebih awet dan tahan lama, namun tergantung pada kualitas bahan vinyl polyflex yang digunakan.
Kekurangan
- Warnanya tidak begitu bervariasi (namun bisa dikombinasi dengan proses printing)
- Harganya relative mahal karena biayanya dihitung dari per-cm lembar vinyl yang digunakan, belum lagi harga dari media kaosnya
- Mesin yang digunakan sulit terjangkau karena harganya relative mahal
- Teknik ini belum terlalu terkenal di daerah – daerah tertentu
- Dimensi ukurannya terbatas, karena keterbatasan dari kertas vinylnya.
Nah itu tadi penjelasan lengkap sablon kaos teknik polyflex, dimulai dari pengertian, proses pengerjaan, hingga kelebihan dan kekurangannya. Teknik ini akan sangat baik digunakan bila hasil yang kita inginkan sesuai dengan bagaimana hasil dari teknik ini.
Jadi gimana? bertambah kan wacana kita tentang salah satu teknik sablon? semoga bermanfaat ya, jadi kita bisa sesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan kita nih.
Wah lebih cepat ya kalau sablon kaos menggunakan teknik polyflek :D
ReplyDeleteKalau menggunakan teknik polyflek bisa mencetak lebih cepat yah
ReplyDeleteYahh kok mahal sih hehe. Memang kualitas sebanding dengan harganya ya
ReplyDeleteMenggunakan sablon kaos dengan menggunakan teknik polyflek memang bagus ya
ReplyDeleteWah hasil sablonnya bagus yah ternyata. Meskipun harganya lumayan mahal sih
ReplyDeleteTerima kasih informasinya sangat membantu
ReplyDeleteNah ini penting banget buat aku Mba Ophi
ReplyDeletetergabung di beberapa komunitas sering kebagian yang pesen kaos heheheh
Waah, ilmu baru nih. Lebih cepet, meski harganya lebih mahal. Tapi kalau kualitasnya oke sih wajar ya mba jadinya.
ReplyDeleteKayaknya seru ya kalau bisa bikin desain sendiri lalu cetak dikaos, tapi hitungan harga per cm, jadi ketemu berapa dong itu, mahal. Heuheu, untuk pilihan sehari-hari saya masih pakai kaos yang murah2 siy yg penting nyaman dipakai, adem. Tapi thanks sudah berbagi ilmu mbak, sukses yaaa
ReplyDeletebagus ini ya tekniknya, soalnya sering kaus yg disablon itu cepat lepas sablonanya trus kalau kena setrikaan jd nempel dan lengket
ReplyDeleteBaru tahu Mbak tentang dunia sablon, ada sablon polyflex. Padahal dua teman saya, suaminya memiliki usaha penyablonan kaos, tapi ya ndak sampai detail pakai teknik apa. Yang saya tahu, pas mereka nyablon, masih pakai mesin seperti printer gitu. Oh iya, proses pencucian kaos yang bersablon memang benar-benar harus diperhatikan ya, apalagi pas menyetrika
ReplyDeleteIya bener Mak Ophi aku nambah pengetahuan tentang sablon. Tadinya nol besar sama sekali belum tau :D
ReplyDeleteWah cepat yah prosesnya. Tapi tahan lama ga mbak sablonannya? Biasanya kan disetrika keseringan eh meletek tuh sablonannya
ReplyDeleteternyata prosesnya butuh perhatian ekstra yah. gak boleh gegabah biar hasilnya cetar maksimal
ReplyDeleteUntuk anak-anak muda yang mau memulai usaha atau entreprenurship, sablon kaos seperti polyflex ini bisa sangat membantu ya Mbak. Bisa dipelajari sendiri. Tinggal kreativitas aja lagi yang diasah untuk desain2 menarik
ReplyDeleteUntuk hasil yang bagus pantas saja kalau harganya lumayan yaaa..Baru tahu saya tentang teknik sablon Polyflex ini:)
ReplyDeleteAsyik ya bisa pesan 1 kaos 1 model jd ga pasaran... Cuma memang sebanding dengan harganya huhu
ReplyDeleteBoleh juga nih bikin kaor kembaran bertiga dengan suami dan anakku, seru pasti apalagi bisa kita pilih sendiri terus tinggal bawa deh untuk di sablon
ReplyDeleteDulu aku bisnis ginian lho MBak. Bedanya aku dulu nggak pakek vinyl, tapi gambar diprint pada kertas. Nah, media kertas yang digunakan ini yang membedakan hasilnya. Kalau pakai transfer paper jadi tebal kayak vinyl. Kalau pakai kertas foto biasa jadi nempel, mneytu dengan kaosnya. Seru sih usaha ginian.
ReplyDeleteJadi teringat mama, beliau suka banget pake baju kaos hihi, tp saya belakangan ini pengen cetak kaos punya label dan design sendiri, makasih banyak tipsnya kak 😍
ReplyDeleteAku tuh awam banget soal persablonan gini. Taunya cuma beli kaos dengan desain warna-warni saja. Ternyata bisa ya mendesain sendiri sesuai keinginan. Jadi paham juga tentang teknis sablon polyflex.
ReplyDeleteKebetulan sekali suami saya sedang merintis bisnis sablon kaos polyflex. Kelebihannya memang lebih praktis dan terbebas dari bau cat. Tapi kelemahannya kalau mau membuat gambar yang rumit, butuh kesabaran juga hehehe
ReplyDeleteMemilih kaos memang bagusnya yang hasil sablon dengan bajunya menyatu ya, mba.biar gak luntur.
ReplyDeleteIni kalo disetrika bisa lengket nggak sih mbak. Aku tuh kadang suka bete kalo nyetrika kaos bersablon pasti lengket dan nempel2 gitu di setrika nya
ReplyDeleteyes lah bertambah pengetahuan saya ttg persablonan... Jadi kalo pilih2 kaos bisa tahu korelasi harga dengan kualitas sablonnya jg
ReplyDeleteiya bertambah donk.. jadi lebih tahu ttg jenis sablon kaos.. penting nih buat saya penggemar kaos..
ReplyDeleteNah aku nyari kaus sablon yang kayak gini, gak langsung copot sablonnya setelah kausnya dicuci. Jadi kausnya pun berubah jelek deh.
ReplyDeleteSaat ini belum ada gambaran mau nyablon apa. Bisa jadi refrensi nih jika kelak butuh sablon menyablon.
ReplyDeletebaru tahu nih sablon kaos polyflec kelebihan dan kekurangannya jadi next kalau ada niatan buka sablonan punya knowledge juga kayak gini ternyata
ReplyDeleteudah lama make, palahan baru tau wkwkw, makasih infonya ka
ReplyDeleteKalau pakai teknik polyfex tampaknya gambarnya melekat bagus. Tapi kyknya butuh hati2 kalau mencucinya buian sih, biar gambarnya tetep awet gtu?
ReplyDeleteTapi teknik ini ternyata mudah dipelajari ya?
trims jadi tahu kelebihan dan kekurangan sablon polyflex..
ReplyDelete