Skip to main content

"Ophi Ziadah" Nama Blog sebagai Personal Branding



Nama blog ku sekarang Ophi Ziadah [ Mom of Trios World -Journal of  a Working Mom Who Loves Blogging] , alamat situsnya  www.ophiziadah.com.


Kenapa Memilih Nama Ini ?


Pertama kali ngeblog, -sekitar 2013 lalu- saya memilih nama blog "Dunia Bunda Paksi". Dari awal saya memang berniat bikin blog sebagai jurnal pribadi yang saat itu di pikiran saya bakal berisi tentang kegiatan saya sebagai seorang mom, lebih spesifik - a working mom -, dengan segala ceritanya.

Nah waktu itu saya belum berani beli domain, jadi masih numpang gratisan di blogspot.com. Seiring waktu ternyata anak-anak saya mulai tahu bahwa Ibunya melakukan kegiatan ngeblog. Mereka sih gak tahu persisnya ngeblog itu apa. Cuma mereka suka lihat Ibu di depan laptop atau hp, terus nulis sesuatu. Rupanya kegiatan ini menarik perhatian mereka. Akhirnya saya terangkan dengan bahasa simpel bahwa saya sedang menulis di blog. Kalau biasanya menulis di buku, maka bukunya kali ini elektronik jadi bisa ditulis dari laptop atau hp.

Mereka kemudian melihat penampakan blog saya yang waktu itu tentunya masih sederhana. Ka Alinga terutama langsung protes ketika melihat nama blog dan tag linenya waktu itu. "Ïhh...anaknya Ibu kan bukan cuma Dek Paksi. Ada aku sama Zaha juga. Masak nama blognya cuma ada Paksi aja..."

Kalau teman-teman yang sudah tahu sejak awal saya ngeblog, memang kemudian mengenali saya sebagai Bunda Paksi. Karena protes sang kakak itulah kemudian saya mulai berpikir ulang. Sebetulnya memang bukan tanpa alasan juga saya memilih nama tersebut. memang ada niat saya dikenal sebagai Bunda Paksi saja waktu itu.

Demi menjawab protes dari Ka Alinga itu kemudian saya berpikir, "Hmm bener juga yaa"...Kemudian karena agak kurang pas kalau saya ganti jadi "Dunia Bunda Alinga, Zaha, Paksi" kemudian saya pikir diganti saja dengan Dunia Bunda Trio Krucils, yang kemudian menjadi tagline blog saya waktu itu yakni "Mom of Trio's World". Biar keren dikit pake english lah yaa. wkwkwk

Tapi kalau nama domain seperti itu kok kayaknya kepanjangan dan gak lazim sih ya.



Nama dan Personal Branding

Nah kebetulan waktu itu saya berniat untuk pindah ke top level domain. Sebelum akhirnya memilih domain, saya alhamdulillah mendapat pencerahan. Saat itu idenya dari belajar di beberapa event belajar seputar blogging tentang pentingnya  branding bagi seorang blogger. Nama apapun yang kita pilih sebaiknya nama itu mudah diingat, unik, dan punya makna.

Saya kesulitan mencari nama yang pas untuk personal branding, maklumlah saya ini makhluk yang paling gak jelas. Uhuuk! enggak sih, zaman itu memang masih zaman menggalau. Tapi alhamdulillah di saat galau itu saya mendapat pencerahan untuk memilih nama pribadi sebagai nama blog.

Saya menggunakan nama Ophi Ziadah pertama kali bukan untuk nama blog sebetulnya. Nama ini semacam nama gaul eh nama udara atau nama pena saya. Nama di jagat maya dan media sosial. Nama saya sesuai KTP tidak mudah untuk disebutkan sih bagi orang kita. Lebih banyak orang yang salah menyebutkan nama saya ketimbang yang benar hahaha. Terutama untuk pertama kali mendengar arau membacanya. Jadilah nama panggilan dan nama belakang kemudian saya gabungkan sebagai nama media sosial yang saya miliki. Nama itulah yang kemudian menjadi semacam personal branding buat saya.

Nama ini menjadi lebih personal sekaligus bisa mewakili saya sebagai diri saya yang memiliki banyak dimensi. Hayyah... Iya karena blog saya adalah blog yang berisi segala macam hal, -baca tidak fokus pada satu niche,- maka pemilihan nama blog dengan nama pribadi menjadi semacam pilihan yang paling pas.

Nah terakhir kali blog saya kemudian benar-benar merupakan personal blog dengan nama Ophi Ziadah. Mom of Trio's World - A Journal of a Working Mom who Loves Blogging. 

Follow me yaa :)


Comments

  1. Dari kuliah dulu di phone book aku nama mu kutulis ophi ziadah krn ya nama ktp mu panjang Dan unik Dan juga biar ga ketuker sama opi satunya, eh.....jadi branding name ya....👍😄 Sukses terus ya....aku ikutin kok, seseruan Dan seserian anak2 nya

    ReplyDelete
  2. Dari kuliah dulu di phone book aku nama mu kutulis ophi ziadah krn ya nama ktp mu panjang Dan unik Dan juga biar ga ketuker sama opi satunya, eh.....jadi branding name ya....👍😄 Sukses terus ya....aku ikutin kok, seseruan Dan seserian anak2 nya

    ReplyDelete

Post a Comment

Terimakasih sudah silaturahim, silahkan meninggalkan jejak di sini. Comment yang masuk saya moderasi terlebih dahulu ya. Mohon tidak meninggalkan link hidup.

Popular posts from this blog

Melangitkan Sebuah Rindu Tuk Jadi Tamu di RumahMu

Duh semoga judulnya gak berasa lebay yaa. Tapi mengunjungi Baitullah merupakan satu rindu yang tidak hanya jadi mimpi di kala tidur buat saya. Mendengar orang bercerita tentangnya sering membuat hati saya bergemuruh. Melihatnya di televisi, di timeline medsos, di broadcast wa, atau bahkan jika tanpa sengaja melihatnya sekalipun sering membuat mata saya berkaca, tak jarang lalu ada yang mengalir di sudutnya. Pun ada yang menyentak-nyentak di balik dada. Saya merasakannya sebagai sebuah rindu.

Waspada Bahaya Racun Tomcat! Kenali dan Atasi Dengan Tepat!

Tomcat, keren sebutannya namun sayangnya efek dari racun yang berasal dari cairan tubuhnya baik melalui gigitan atau keluar dari tubuhnya karena dipencet atau terpencet ternyata sangat berbahaya bagi kulit. Sebuah sumber menyebutnya racun cairan Tomcat lima kali lebih kuat dari pada bisa Kobra. Bukan efek mematikan karena masuk dalam peredaran darah tetapi efeknya jika terkena kulit. Memang racun tomcat hanya menyerang kulit. Racun tersebut tidak mematikan walaupun sangat menyakitkan karena zat yang terkandung dalam cairan tomcat  yaitu paederin apabila terkena kulit kita akan menimbulkan gatal atau efek terbakar. 

FOCA Sachima: Cemilan Praktis untuk Keluarga di Segala Suasana

Morning Hectic Kehebohan rutin setiap pagi, -kecuali weekend -, rasanya hampir serupa untuk working mom tanpa asisten yang stay di rumah kayak aku. Apalagi kalau bukan seputar menyiapkan bekal untuk sarapan dan makan siang anak-anak,  plus bekal untuk aku dan suami karena kami juga berangkat kerja. Sesekali aku memang membawa bekal untuk makan siang di kantor.  Yang paling wajib adalah menyiapkan bekal untuk sarapan dan makan siang Ka Alin dan Ka Zaha. Sejak SMP, Dek Paksi menyempatkan sarapan di rumah lalu dibekali makanan ringan saja. Jadilah pagi hari harus jadi waktu yang efektif dan efisien untuk menyelesaikan tugas negara tersebut. Jujur lumayan PR memikirkan bekal dan menu apa yang harus disiapkan setiap paginya.  Bukan apa-apa karena bekal untuk Ka Alin dan Ka Zaha tuh wajib lengkap sih isinya. Secara mereka berdua berangkat pagi dan tidak sempat sarapan pagi di rumah, artinya sarapannya juga disiapkan di paket bekal yang mereka bawa. Mereka juga pulang petang, ...