Ya Allah panggillah kami (lagi) karena hanya dengan panggilanMu kami bisa kembali. Karena panggilanMu lah kami pantas untuk datang menjadi tamu-Mu. Meski sudah pernah berangkat umroh di tahun 2017, namun saya yakin hampir semua yang pernah merasakan nikmatnya menjadi tamu Allah di Haramain pasti tetap ingin kembali. Bukan karena "gegayaan" atau "sok-sokan" atau apapun. Saya pribadi tetap punya kerinduan untuk bisa kembali ke sana. Saya tanamkan dalam qalbu dengan keimanan dan percaya padaNya. Qadarullah tahun 2019 saya kembali ke tanah suci, tidak hanya bersama suami namun dengan ketiga anak kami. Banyak duit? kaya banget? sejujurnya tidak. Uang ada, karena kami harus membayar paket umroh untuk bisa sampai kesana. Kalau kisah umroh yang pertama bisa dibaca di postingan saya tentang bagaimana saya melangitkan rindu untuk menjadi tamuNya (Klik saja ya untuk baca selengkapnya). Maka umroh yang kedua punya kisah tersendiri yang juga tidak kalah "drama" - d...
Mom of Trio’s World | Journal of a Working Mom Who Loves Blogging