Apa kabar Sahabat Mom of Trio, semoga semua dalam kondisi sehat ya? Aamiin. Hmm jadi penasaran nih adakah yang anak-anaknya berada di masa penjajakan untuk jenjang pendidikan tinggi? gara-gara viral soal nilai UKT kampus-kampus negeri yang kabarnya naik gila-gilaan. Kami jadi makin concern nih. Perbincangan di keluarga kecil kami terkait dengan pilihan program pendidikan untuk si Kakak kelak juga makin intens.
Iya, Ka Alin semester depan sudah masuk kelas XII. Kebetulan dia ambil jurusan IPA. Bidang studi lanjutan apa yang bisa jadi pilihan untuk Kakak kuliah nanti? Kebetulan Ayah dan Ibunya bukan "anak IPA", jadilah kita mencari informasi lebih untuk bisa memberikan pilihan dan mengarahkan kakak. Kakak lebih cenderung ke biology dan chemist ketimbang physic. Pilihan-pilihan jadi lebih mengerucut sih. Nah salah satu bidang yang masuk list adalah Farmasi.
Kami lantas mencoba mengulik informasi lebih jauh terkait bidang farmasi, profesi di bidang farmasi, dan kefarmasian secara umum. Ternyata profesi di bidang framasi juga memiliki organisasi profesi. Namanya Pafi yakni Persatuan Ahli Farmasi Indonesia. Ternyata organisasi ini sudah berdiri sekitar 6 bulan setelah Proklamasi Kemerdekaan lho! Tepatnya pada tanggal 13 Februari 1946, Pafi dibentuk di kota Yogyakarta sebagai wadah berhimpun semua tenaga yang berbakti karya di bidang Farmasi dari seluruh Indonesia. Pafi adalah organisasi yang menghimpun Tenaga Ahli Farmasi Profesi Asisten Apoteker (AA) seluruh Indonesia, sekarang disebut Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK).
Waw cukup lama juga ya. Jangan-jangan Pafi ini merupakan salah satu organisasi profesi tertua di bidang tenaga kesehatan. Kalau tidak salah organisasi profesi di bidang kedokteran saja, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) baru dibentuk di akhir tahun 1950 tepatnya 24 Oktober 1950. Dalam sejarahnya Ahli Farmasi Indonesia telah berjuang bahu membahu dengan semua golongan masyarakat, untuk melenyapkan penjajahan dari muka bumi Indonesia, serta turut aktif mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kemudian ikut serta dalam pembangunan masyarakat dan Negara. Hmm luar biasa.
Wah berarti ahli Farmasi Indonesia merupakan salah satu potensi pembangunan yang tidak pernah absen dalam perjuangan pembangunan Negara ya. Selain menjalankan profesi dan keahliannya di bidang kefarmasian, para ahli Farmasi ini juga turut berkontribusi dalam mempertinggi taraf kesejahteraan umum, khususnya di bidang kesehatan masyarakat dan Farmasi.
Sebagai organisasi profesi yang bersifat kekaryaan dan pengabdian, Pafi memiliki anggota dan kepengurusan di seluruh wilayah Indonesia. Salah satu kepengurusan Pafi daerah misalnya Persatuan Ahli Farmasi Indonesia Kota Pasuruan. Sebagai sebuah organisasi Persatuan Ahli Farmasi Indonesia yang terdiri dari para ahli farmasi di kota ini, Pafi Kota Pasuruan bertekad untuk memberikan kontribusi positif dalam dunia kesehatan dan mempromosikan pengetahuan tentang obat-obatan kepada masyarakat di wilayah Kota Pasuruan.
Langkah nyata yang dilakukan oleh Pafi Kota Pasuruan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan publik misalnya komitmen kuat Pafi dalam melindungi kesehatan masyarakat dari bahaya penggunaan obat ilegal atau palsu yang belakangan cukup marak terjadi di masyarakat. Pafi Kota Pasuruan melakukan upaya kolaboratif dan edukatif bekerja sama dengan pemerintah daerah dan lembaga terkait melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan obat-obatan yang telah lulus uji BPOM.
Pafi Kota Pasuruan terus bergerak dan berperan aktif dalam melakukan penyebaran informasi mengenai bahaya penggunaan obat ilegal yang belum lulus atau terdaftar di BPOM. Pengunaan obat ilegal tersebut memicu berbagai dampak negatif bagi kesehatan dan keselamatan masyarakat. Salah satunya risiko efek samping yang lebih tinggi dibandingkan obat resmi yang telah lolos uji klinis dan regulasi yang ketat. Selain itu penggunaan obat ilegal dapat menyebabkan kerusakan organ dalam tubuh.
Upaya nyata lainnya adalah komitmen Pafi Kota Pasuruan untuk meningkatkan pemahaman akan pentingnya vaksinasi. Baik vaksin polio maupun imunisasi HPV. Belum lama ini Pafi Kota Pasuruan melakukan sosialisasi terkait vaksin polio pada masyarakat Kota Pasuruan. Polio merupakan penyakit menular yang dapat menyebabkan kelumpuhan pada anak-anak maupun dewasa. Dengan mendapatkan imunisasi sejak dini, kita dapat melindungi diri sendiri serta membantu menciptakan herd immunity untuk mengurangi risiko penularan bagi mereka yang tidak bisa divaksin.
Pafi Kota Pasuruan juga turut berperan aktif dalam menyebarkan informasi serta memberikan penyuluhan terkait imunisasi HPV kepada masyarakat setempat. Kolaborasi antara Pafi dengan instansi terkait menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan program imunisasi ini. Dukungan dari Pafi tidak hanya sebatas pada sosialisasi, tetapi juga mencakup pendampingan selama proses pelaksanaan imunisasi.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa program tersebut berjalan lancar dan terselenggara dengan baik demi meningkatkan tingkat partisipasi masyarakat. Dengan demikian diharapkan target imunisasi HPV bisa tercapai dengan baik untuk memberikan perlindungan optimal bagi generasi masa depan dari risiko penyakit kanker serviks dan membawa manfaat besar bagi kesehatan masyarakat Kota Pasuruan secara keseluruhan.
Mendapatkan informasi terkait bagaimana peran para ahli farmasi di seluruh Indonesia menjadi catatan tersendiri bagi kami sebagai orang tua saat memberikan pilihan dan arahan studi dan karir anak-anak ke depan. Selain menjalankan tugas keseharian dalam profesinya sebagai Pharmacist, ternyata kelak si Kakak juga bisa aktif berperan di organisasi profesi jika memang tertarik menekuni bidang ini.
Saat ini memang Kakak punya passion mengikuti berbagai kegiatan terutama organisasi intra sekolahnya dan aktif terlibat dalam berbagai kegiatan pendidikan dan sosial yang mereka agendakan setiap tahun. Tampaknya passion untuk aktif berorganisasi bahkan bisa tetap tersalurkan jika kelak ia menekuni bidang profesi ahli farmasi mengingat Pafi sebagai organisasi profesi yang menaungi tenaga teknis kefarmasian pun berperan strategis dalam meningkatkan kualitas kesehatan publik dengan berbagai program mereka.
Tentu pengetahuan yang kami dapatkan seputar organisasi profesi ahli farmasi ini bisa menjadi insight tersendiri bagi Kakak dalam mempertimbangkan pilihan studi dan karir profesionalnya di masa yang akan datang. Terlebih di era digital saat ini, tentu akan ada tuntutan berbagai organisasi profesi untuk melibatkan dan menggunakan teknologi digital dalam berbagai aspeknya. Sebuah pilihan profesi yang menarik untuk dipilih ya.
Kalau Sahabat Mom of Trio dengan para teens di rumah gimana? Sudah ada gambaran bidang studi lanjutan untuk mereka kah? Yuk sharing-sharing di kolom komentar! Siapa tahu ada juga yang minat di bidang farmasi atau kesehatan lainnya nih.
dengan adanya organisasi PAFI ini masyarakat jadi lebih paham tentang farmasi yang ada di Indonesia ya
ReplyDeletePengalaman anakku yang pertama, memang kami juga bertanya, kakak lebih cenderung/ senang dengan bidang apa. Dan karena dominan belahan otaknya adalah kiri, maka kalau secara tes STIFIn, anakku perlu mengambil profesi yang berkaitan dengan manajemen/ administrasi. Jadilah, kami mengarahkan sesuai bidang yang juga ditekuninya dari SMK. Alhamdulillah, sampai sekarang cocok. Semoga Kak Alin juga akhirnya menemukan bidang yang sesuai yaa.
ReplyDeleteBtw, Mak. Logo KEB-nya masih yang lama. Boleh diupdate ke logo yang baru ya :)
done update logo Makpon
Deletemakk senasibbb... anaku yg no 2, rasyad, juga mau kelas 12. minatnya pun sama ke farmasi atau teknik kimia. ditanya lagi, anaknya masih kayak galau gitu. moga anak2 kita bisa diterima di jurusan favoritnya ya aamiin
ReplyDeletebelum ada gambaran Mak, anak - anak saya masih toddler. Hahahah... Tapi, baca artikel ini saya jadi tahu tentang organisasi, tadinya saya nggak tahu sama sekali :)
ReplyDeleteSemoga Ka Alin nanti dimudahkan dan dilancarkan saat ambil jurusan ke perguruan tinggi juga lancar studi.
ReplyDeleteBtw, salut pada PAFI sebagai organisasi profesi yang bersifat kekaryaan dan pengabdian yang ikut berjuang membangun negeri
Aku tuh kebayang serunya profesi farmasi ya, tapi karena anakku masih kecil jadi belum ada gambaran bidang studi lanjutan. Karena masih dalam rangka pengarahan dulu dan melihat antusias bidang yang sedang dicoba.
ReplyDeleteWaah, aku baru tau ternyata Pafi sudah berdiri selama itu, beneran jangan2 organisasi kesehatan tertua di Indonesia deh ini.
ReplyDeleteanw, semoga dilancarkan ya ka Alin untuk pengambilan bidang studi lanjutan nantinya. Sehat2 dan dimudahkan semua ke depannya. Mau pilih bidang apapun nanti, yang penting semoga bermanfaat untuk diri dan keluarga :)
Alhamdulillah, kabar ku baik mba. Salut banget ya sama Pafi Kota Pasuruan, beneran sangat inovatif dan juga inspiratif. Ahli farmasi ini sangat penting sekali bagi dunia medis.
ReplyDeleteNah, kebetulan keponakan ku masih balita, belum ada anak nesar. Akan tetapi, tulisan ini sangat bermanfaat dan menambah wawasan banget.
Peran ahli Farmasi luar biasa ya.
ReplyDeleteApalagi PAFI Pasuruan kontribusinya patut diacungi jempol.
empowering banget
Dengan adanya PAFI, masyarakat lebih tenang ya, karena bisa melindungi kesehatan masyarakat dari bahaya penggunaan obat ilegal atau palsu yang belakangan cukup marak terjadi di masyarakat
ReplyDeleteKeren memang Pafi yang punya kontribusi luar biasa ya akan kehadirannya semenjak Indonesia merdeka. Semoga berkesinambungan dalam melayani masyarakat Indonesia
ReplyDeletewah saya baru tahu nih ada perkumpulan apoteker indonesia kayak pafi ini. apakah semua yang ingin menjadi apoteker wajib ikut ya? tapi pastinya keberadaan pafi ini akan sangat berguna bagi dunia farmasi kita
ReplyDeleteBaru tahu ternyata organisasi profesi farmasi termasuk yang tertua ya. Jurusan sekolah farmasi tahun 90an sampai 200oan termasuk sekolah kejuruan favorit di Surabaya. Kebetulan di sini ada sekolah farmasi yang bagus di belakang RSUD dr Soetomo. Lulusannya banyak yang langsung kerja. Mereka bisa kuliah sambil bekerja. Sukses selalu Kakak appaun pilihan sekolahnya.
ReplyDeleteWah ternyata PAFI ini programnya bagus banget ya kak. Banyak sekali yang bermanfaat bagi masyarakat mana cabangnya banyak hampir tiap provinsi ada ya.. keren banget
ReplyDeleteWah ternyata organisasi kefarmasian cukup banyak ya. Aku taunya selama ini IAI mbak. Ternyata ada PAFI dan lainnya. PAFI Kota Pasuruan cukup aktif juga ya bikin edukasi tentang obat yang aman hingga vaksinasi. Keren siih ini :D
ReplyDeleteWah anaknya pengen masuk Farmasi ya? Moga sukses yaa.
Jadi obrolan juga di keluarga nih soal sekolah farmasi terutama buat keponakan-kepopnana perempuan yang masih bingung nau kuliah di mana. Ternyata ada persatuannya ya tenaga farmasi
ReplyDeleteDengan adanya organisasi farmasi begini bisa lebih mengedukasi juga ya mbak, kadang apotik ada aja yang jual obat bebas dan malah jadi dokter hehe
ReplyDeleteTernyata PAFI ini sudah ada sejak dulu ya. PAFI jadi ajang berkumpulnya ahli farmasi seluruh Indonesia
ReplyDeleteSemoga Kak Alin nanti bisa melanjutkan pendidikan sesuai jurusan yang diinginkan ya, dan meski sudah diputuskan UKT batal naik tahun ini, semoga tahun depan pas Kak Alin masanya masuk kuliah tetap juga nggak naik UKT nya.
ReplyDeleteUdah lama juga ya usia PAFI ini, bisa dibilang sepantaran dengan usia negara kita ini. Semoga makin banyak kiprahnya yang dirasakan masyarakat ya
Ternyata organisasi profesinya para farmasi sudah lebih duluan ada dibandingkan punya dokter yaaa.. Bagus sekali program2nya, memberikan edukasi ke masyarakat tentang pentingnya vaksin dan lain sebagainya. Semoga bisa meningkatkan kesadaran masyarakat tentang berbagai hal terkait kesehatan.
ReplyDeletePernah diinfo bakaln ada di Pasuruan
ReplyDeleteMungkin sudah ada
Kalau di Surabaya saya belum menemukan lokasi kantornya
Coba deh ah saya stalking lagi soal PAFI ini
Aku baru tahu deh dengan Pafi ini. Ternyata banyak ya cabangnya. Di tiap kota pastinya ada. Semoga banyak menebar manfaat deh Pafi ini. Gak hanya buat para anggotanya tetapi juga lingkungan.
ReplyDeleteWah mba Opi juga anaknya udah remaja ya. Alhamdulillah anakku juga di IPA tapi lebih suka Matematika dan Koding. Jadi dia maunya kuliah di Teknik Informatika gitu deh.
ReplyDelete