Unik! Kalau Bukan Karena ke Lisbon Portugal, Aku Gak Tahu Kalau...

 

1. Ada Bajaj eh Tuk-Tuk

Jujur aku lumayan kaget pas lihat bajaj eh tuk tuk di Lisbon. Kagetnya, kok bisa ya dengan bebasnya si tuk tuk ini berkeliaran di mana-mana bahkan di alun-alun kota. Ya gimana, di Jakarta bajaj masih ada tapi sudah tinggal sedikit dan hanya boleh beroperasi di wilayah-wilayah tertentu dan di jalan-jalan tertentu. Bagusnya bajaj di Jakarta juga sudah banyak yang dikonversi pakai bahan bakar gas yaa. Ternyata, bajaj atau tuk tuk bukan hanya di negara berkembang, negara maju dengan ibu kota yang demikian cantik juga boleh memiliki kendaran unik satu ini.

Well, tuk tuk listrik adalah cara terbaik untuk berkeliling di jalan-jalan sempit di Kota Lisbon. Ini adalah satu-satunya cara agar kita bisa parkir di tempat tanpa harus berjalan kaki. Udah macam ojek online ya kalau di Jakarta bedanya, Tuk tuk muat lebih dari satu orang penumpang, maksimal 4 penumpang dan menggunakan listrik. Jadi environmental friendly pastinya. Nah karena tidak memiliki kaca, saat menaiki Tuk tuk kita dapat memotret tempat-tempat yang kita lewati

Selain jadi salah satu pilihan moda transportasi yang unik, Tuk tuk listrik ini memang iconic Lisbon. Para wisatawan dan pengunjung menyukai moda transportasi ini karena memang selain unik juga biasanya para drivernya merupakan tour guide yang paham akan Kota Lisbon dan seluk beluk sejarah dan wisatanya. Mereka juga tampaknya sangat well-trained tidak hanya sebagai driver namun juga host dan tour guide. Mereka juga lazimnya bisa berbahasa Inggris.


Well dari lucunya tuk-tuk ternyata ada juga cerita kontroversinya di Portugal. Layaknya bajaj di Jakarta. Yaa buat penduduk lokal, bajaj dianggap bak "hama" jalanan. Berisik, bikin maect, dan susah dijaga, tahu-tahu ratusan menguasai jalan sehingga agak bikin kacau. Ternyata meski dijadikan sebagai icon sebagai  transportasi khas portugal, sebenarnya  kendaraan ini  diimport dari Thailand dan baru muncul di Lisbon beberapa tahun belakangan setelah jumlah turis meningkat.


Baca juga: Destinasi Wisata di Baku Azerbaijan

2.  Pastel de Nata, Egg-Tart Camilan paling Populer

Pastel de nata, Pastéis de nata. 

Pastel de nata (Portuguese: [pɐʃˈtɛl dɨ ˈnatɐ]; pl. : pastéis de nata) is a Portuguese egg custard tart pastry, optionally dusted with cinnamon.

Selama di Lisbon dan kota lain di Portugal, Pastel de Nata selalu jadi camilan yang tersedia. Selama beberapa hari di sana misalnya, Pastel de Nata selalu jadi salah satu menu breakfast yang tidak pernah saya lewatkan. Entah kenapa, selalu saya sempatkan nyamil barang satu piece egg tart yang sangat khas ini.

Source: Tripadvisor- Pastéis de Belém

Bagaimana cara menyantap egg tart Portugis ini? Untuk pengalaman yang optimal, pegang tart dengan lembut di bagian tepinya dan gigit sedikit demi sedikit, biarkan rasanya menyatu di lidah. Kontras antara pastry yang renyah dan custard yang lembut menciptakan pengalaman sensorik yang menyenangkan. Hmm I totally fall in love with this cake. Beda aja rasanya sama yang dimakan di Indeo, mungkin lebih tepatnya beda sensasinya kali yaa.

Kue tart ini membutuhkan kerja keras dan oven panas bersuhu 400 celsius agar matang sempurna. Kue ini dilapisi mentega seperti croissant yang sangat tipis. Setiap toko roti – atau pasteleria – memiliki formula rahasia tersendiri untuk isian custard yang terdiri dari telur, mentega (alami), lemon, gula, dan rempah-rempah lain seperti kayu manis. Jadi wajar jika dalam satu kali gigitannya kita merasakan kemewahan sekaligus kelembutan dalam waktu yang sama.

Source: Tripadvisor- Pastéis de Belém

Pastel de Nata juga menjadi salah satu oleh-oleh populer dari Lisbon, maupun Portugal. Ada banyak toko kue yang menjadi favorit wisatawan dan direkomendasikan untuk mencoba langsung khasnya camilan otentik ini. Beberapa toko bahkan jadi tujuan wisata kuliner karena sudah ada sejak  1800an. Beberapa di antaranya Confeitaria Nacional, Manteigaria, dan Pastéis de Belém. 

Source:Pastéis de Belém

Pastéis de Belém kabarnya sudah berdiri sejak  Tahun 1837. Meskipun kita dapat menemukan kue tart Portugis yang terkenal ini di seluruh Portugal, namun di sinilah tempat dengan kue tart asli yang dibuat berdasarkan resep rahasia. Di sinilah tempat yang recommended untuk menikmati Pastel de Nata  di dalam ruangan keramik yang estetik. Kue tart akan disajikan dalam keadaan hangat, Well, baiknya kita bisa pesan dua pieces karena rasanya satu saja tidak cukup.

 3. Tram Kuno dan Legendaris Favorit Wisatawan. 

Sebetulnya ada banyak pilihan transportasi publik untuk stroll around di Lisbon, mulai dari metro, tram, funicular, bus, kereta komuter, feri, sampai taksi. Nah yang paling menarik perhatianku adalah tram kuning kuno dengan bentuk yang khas dan warna yang cerah. 

Ada versi souvenirnya lhooo

Tiket trem Lisbon adalah € 3,10 (US$ 3,25). Kita dapat membeli tiket harian yang dapat digunakan untuk tram, bus, dan metro selama 24 jam.  Karena banyak wisatawan yang menggunakan tram ini, pencopet juga sering beraksi di sana, jadi tetap hati-hati yaa. Trem listrik pertama di Lisbon mulai beroperasi pada tanggal 31 Agustus 1901. Jaringan jalur trem terus dikembangkan hingga tahun 1959. 

Tram versi original, kuno, dan legendaris dengan warna kuning yang segar dan mencolok ini merambah Kota Lisbon dengan contur yang naik turun dengan bangunan lama nan estetik di kanan kiri rasanya akan menjadi perhatian dan mengambil hati bahwa kota ini sungguh romantis untuk dinikmati dengan hati.

Tram yang saya maksudkan adalah Tram 28.  Tram merupakan salah satu moda transportasi umum tertua di Lisbon, Portugal. Tram 28  memiliki rute yang menarik dan mengelilingi daerah turis di kota.  Rute Tram 28 dimulai di Largo Martim Moniz (alun-alun) di pusat sejarah, menuju kawasan Graça dan berlanjut ke Gereja São Vicente de Fora.  

Kita dapat naik dan turun di tempat-tempat wisata yang kita inginkan. Selama perjalanan kita akan disuguhi view lautan yang menakjubkan, arsitektur unik di Alfama, melewati gang-gang sempit di Alfama, hingga tiba di dekat kastil Sao Jorge.

Namun Tram model lama tidak hanya Tram 28, Tram 12 dengan warna merah mengikuti rute melingkar dari Praça da Figueira, melewati Martim Moniz, dan menanjak ke kawasan Castelo. Dari Largo das Portas do Sol, rutenya identik dengan 28, membawa kita kembali ke pusat kota.

Kita juga dapat naik  Trem No. 15 , dari Praça da Figueira di pusat kota, ke Algés, yang biasanya merupakan cara yang baik untuk sampai ke Belém. Selain itu, trem ini berjalan di sepanjang sungai, yang membuat tur semakin menarik. Ini adalah trem yang lebih modern dan lebih cepat.

Dari Cais do Sodré,  Trem No. 18  akan membawa Kita ke Ajuda, kawasan di bagian atas Belém. Ini adalah salah satu pilihan transportasi umum untuk sampai ke Istana Nasional Ajuda, kediaman resmi terakhir keluarga kerajaan Portugis, yang sekarang dialihfungsikan menjadi museum. Beberapa Tram dengan jalur yang recommended untuk wisatwan lainnya misalnya Tran 24 dan 25.

Baca: Potsdam City Kota Cantik di Perbatasan Berlin

4. Nonton Bola di Stadionnya Sporting CP Seseru Itu

Portugal tepatnya Lisbon merupakan rumah bagi berbagai club bola besar yang tidak hanya di tingkat nasional, namun di tingkat regional Eropa, bahkan di tingkat dunia. Lisbon punya banyak stadion bola keren bertaraf internasional namun juga memiliki banyak lapangan bola di lingkungan masyarakat yang selalu ramai dan penuh dengan mereka yang belatih dan bermain bola.  Mereka para pecinta sepak bola dengan banyak pesepak bola kelas dunia yang lahir dari berbagai club bola di Lisbon.

Salah satunya tentu the one and only, Cristiano Ronaldo yang pernah bermain di Club Sporting Club. Saya berkesempatan menonton satu permainan Liga Eropa antara grup tuan rumah- Sporting CP melawan Arsenal di kandang tuan rumah yakni Stadion José Alvalade (Estadio de Alvalade). Wow menonton pertandingan bola di Stadion yang sedemikian besar dan megah tingkat internasional itu rasanya luar biasa. 

Suasana kebatinan makin menjadi terlebih yang sedang turun main adalah club bola nasional favorit di kandang mereka. Lawan mereka pun bukan club sembarangan. Arsenal! Siapa yang tak kenal grup satu ini di jagat britania. Penggemarnya pun seluruh dunia.

Baca juga cerita serunya nonton pertandingan bola antara Sporting CP dengan Arsenal yang sudah saya ceritakan dalam postingan tersendiri

5. Ada Kota Suci Umat Katolik dengan Nama Putri Nabi Muhammad S.A.W

Salah satu fakta unik tentang Portugal yang baru saya tahu setelah berkunjung langsung ke sana adalah ada sebuah kota yang bernama Fatima. Uniknya di Fatima City ini terdapat situs wisata ziarah penting bagi umat Katolik di dunia. Setiap tahun situs ini ramai dikunjungi oleh peziarah Katolik, ibaratnya seperti Vatikan kedua di Benua Eropa.  Di kota ini terdapat The Shrine at Fátima, atau Kapel/kuil Fatima. 


Fatima City menjadi salah satu tujuan wisata ziarah paling penting bagi umat Katolik di dunia karena Kota Fatima dipercayai sebagai tempat munculnya penampakan Bunda Maria yang mengenakan rosario di tangannya.   Konon, Maria menampakkan diri di depan seorang anak gembala muda yang tunawicara. Begitu melihat Maria, mukjizat pun terjadi, anak itu dapat berbicara. 

Baca yuk cerita lengkap saya tentang Fatima City yang merupakan Kota Suci Umat Katolik di Portugal. Kamu bisa lebih tahu latar belakang nama kota tersebut dan bagaimana sejarahnya sehingga Fatima menjadi kota suci tempat ziarahnya umat katolik yang selalu dikunjungi oleh berbagai umat katolik dunia terutama di bulan Oktober setiap tahunnya.

6. Ikan Sarden,  Food Icon dan Wisata Gastronomi Lisbon

Awalnya saya hanya berpikir karena Lisbon memang dekat dengan pantai dan dibelah beberapa sungai besar sehingga menu ikan terutama ikan sarden merupakan menu yang lazim ditawarkan di berbagai resto. Hmm bisa jadi untuk keamanan, kami memang lebih memilih menu ikan dan seafood yang memang segar-segar dan manis meski minim seasoning dibandingkan menu daging.  Sarden dipadukan dengan kentang rebus dan salad yang terbuat dari tomat, bawang bombay, dan paprika hijau. Tak lupa dituangi minyak zaitun dengan tambahan garam laut untuk menambah rasa.


Sampai kemudian ketika ke toko suvenir, saya banyak melihat ikon sarden dalam bentuk gantungan kunci, tempelan kulkas, keramik, motif di tas atau kaos. Hmm, apakah ikan sarden sedemikian khas dan punya arti tersendiri bagi Lisbon. Well ternyatad di antara tradisi kulinernya, mencicipi sarden musiman merupakan tradisi yang biasanya menjadi pengalaman yang unik bagi para wisatawan.

Baca juga: Ritual Makan ala Azerbaijan

Tradisi ini menyoroti kelezatan gastronomi Lisbon yang unik sebagai pengalaman yang wajib dicoba. Waktu terbaik mengunjungi Lisbon untuk mencicipi sarden adalah selama bulan-bulan musim panas, terutama dari bulan Juni hingga Agustus. Periode ini bertepatan dengan Festas de Lisboa, serangkaian festival jalanan yang merayakan santo pelindung kota. Pada perayaan inilah suguhan ikan sarden sangat melimpah dan secara tradisional dipanggang di barbekyu terbuka di seluruh lingkungan kota.


Untuk benar-benar merasakan budaya sarden Lisbon, pergilah ke lingkungan bersejarah Alfama atau Bairro Alto. Area ini menjadi ramai dengan kedai dan restoran darurat yang menyajikan sarden segar yang dipanggang dengan roti. Untuk pengalaman yang lebih autentik, bergabunglah dengan salah satu dari banyak deretan meja yang didirikan di alun-alun, dimana penduduk lokal dan para wisatawan berkumpul untuk menikmati suguhan musiman ini.

7. Tas Unik dari Kulit Oak

Saah satu souvenir yang juga unik dan khas adalah tas-tas berbagai macam bentuk yang berbahan dasar cork dari kulit pohon Oak. Well ternyata gak cuma tas ya, Cork ini juga menjadi bahan baku bagi berbagai jenis barang saat ini. Saking penasarannya saya mencoba mencari tahu lebih jauh.

Source: corkhouseeu

What is cork?

Cork is a natural, recyclable and reusable material, which is important for a more environmentally friendly and sustainable society. It is from the cork oak tree (Quercus Suber L.) that this nature's extraordinary product is harvested from. Cork is the outer bark of the cork oak tree, which grows mainly in the Mediterranean region. This tree has a lifespan of 250-350 years. It takes each cork tree 25 years before it can be harvested for the first time. After the first harvest, the tree will be harvested every 9 years.

Berakar pada tradisi yang kaya, Cork melambangkan dedikasi Portugal terhadap keberlanjutan dan keterampilan. Sebagai produsen cork terkemuka di dunia, Portugal menawarkan sumber daya terbarukan ini sebagai bukti mode yang sadar lingkungan. Portugal merupakan produsen Cork terbesar di dunia dan menjadikannya aset nasional.

Portugal is the largest producer of cork in the world; the country is responsible for over 60% of the volume of all exports and has an area of cork oak equivalent to a quarter of that on Earth. Such a versatile natural product, it even allows to produce things beyond imagination.

Oak dikembangkan sebagai salah satu komoditi yang memiliki nilai keberlanjutan atau sustainable dengan banyak manfaat dan kelebihan.  Banyak fakta unik seputar Pohon Oak yang baru saya ketahui. Pohon Oak baru ditanam setiap tahun untuk memastikan bahwa tingkat produksi gabus tetap terjaga. Ekstraksi Cork secara teratur merupakan kontribusi mendasar bagi keberlanjutan lingkungan, ekonomi, dan sosial di daerah pedesaan tempat pohon ini ditemukan. 


Source: corkhouseeu

Pengupasan Pohon Oak secara teratur juga memperkuat kemampuannya untuk menyerap karbon dioksida. Pohon Oak yang dikupas menyerap lima kali lebih banyak CO2. Diperkirakan, setiap tahun, hutan Oak menyimpan hingga 14 juta ton karbon dioksida. Woww! Selain itu karakter menarik dari pohon ini adalah ia tahan air, tahan api, ringan, elastis dan dapat dipadatkan,  teksturnya alamai memadukan kelembutan dan fleklsibilitas saat disentuh dengan permukaan yang tidak rata dan bertesktur secara alami. Kulit Oak juga hipoalergenik, tidak menyerap debu, sehingga membantu melindungi dari alergi dan tidak menimbulkan risiko bagi penderita asma.

Meskipun tahu harus menambah bagasi, saya lumayan banyak membeli tas ini yang tersedia dengan berbagai bentuk dan motif yang lucu dan khas. Saat belanja oleh-oleh dan souvenir di Lisbon, tidak banyak pilihan model tas dengan bahan kulit oak ini. Nah saat saya ke Kota Fatima, dan berkeliling di toko souvenirnya saya malah menemukan banyak model yang cantik dan lucu dan harga yang lebih affordable dari pada toko souvenir di Lisbon. Hmm kalap deh, borong.

me, wearing my cork bag 

8. Peri-peri Sambalnya Lisbon

Peri-peri atau Piri-piri sesuai dengan namanya memang sambal atau saos sambalnya Lisbon dengan berbagai tingkat kepedasan. Coba kita lihat salah satu contoh iklan mereka, Lisboa Sauce:

Piri piri sauce is a complex and versatile condiment that is sour, sweet, salty and spicy all at the same time. In other words, it'll take your palate on a journey! 

Spice Up Your Recipes with Authentic Portuguese Flavors and Share the Taste of Portugal with Friends! 

Dive into the heart of Portugal with Lisba Sauces, where tradition meets taste in every savory drop. Crafted with passion and perfected through generations, our Piri-Piri Sauce brings the vibrant essence of Portugal to your plate.


Layaknya saos sambal, tomat, dan kecap  yang selalu tersedia di meja di berbagai rumah makan kita di Indonesia. Merknya bisa macam kayak saos kita di sini juga. Namun mostyly, peri-peri dengan botol hitam atau botol bening dengan kemasan packing berwana hitam bergambar cabai merah yang mencolok akan ada di meja tempat kita memesan makanan. Ternyata tingkat kepedasannya juga macam-macam. Mild, medium, dan hot. But believe me, level hotnya tidak bisa mengalahkan sambal setan di Indonesia hahaha. 

Hmm banyak hal unik yang baru saya tahu karena datang langsung ke Lisbon Portugal, selain 8 hal ini ada juga beberapa lainnya. Apakah perlu dilanjut ke seri berikutnya? Hmm gimana Sobat Mom of Trio?

18 comments

  1. Yaaaa kaaaaan, aku pernah cobain sambal peri peri inii mbaaa, dan pesen paling hot, ternyata dicoba lah kok asem 😂😂😂. Di nando's waktu itu cobanya.

    Portugal udh lama jd bucket list ku. Tp blm kesampaian 😄. Nanti, setelah negara2 anti mainstream inceranku selesai, baru deh ke negara2 favorit turis begini. Penasaran ama kulinernya aku😍😍. Apalagi kalo ikan begitu sukaaa bangettt mba. Bumbu mereka minimalis tp enak berasa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener fan, ikan dan seafood mrk ymmy segar2, minim seasoning tp maknyuss

      Delete
  2. pengen banget cobain Pastel de Nata, keliatan enak :D

    ReplyDelete
  3. Itu ikannya walau tampilan minimalis tapi tertutupi oleh rasanya yang yummy ya mbak, auto penasaran di marinasinya pakai bumbu apa aja ya?

    ReplyDelete
  4. Lucuuu tuktuknya, suaranya berisik nggak sih mbak, tapi seru ya bisa keliling naik tuktuk. Kalau dilihat sardennya tuh kayak dagingnya gak begitu kering, masih moist, lezat nih dicocol sambal meskipun beda rasanya sambal di Indonesia

    ReplyDelete
  5. Fakta-fakta tentang Lisboa ini sungguh menarik! Aku jadi makin penasaran untuk mengunjungi Portugal suatu hari nanti. Informasinya lengkap dan menyenangkan untuk dibaca. Terima kasih sudah berbagi!

    ReplyDelete
  6. Pantesan kok namanya Tuk Tuk, kirain lagi di Bangkok, ternyata memang kendaraan tersebut diimpor ke Lisbon ya. Hemm, Kira-kira Bang Dodo pernah naik ini gak ya, penasaran hehe

    ReplyDelete
  7. Saya penasaran sama sambal peri-peri. Di beberapa supermarket kan ada yang jual, ya. Tapi, harganya lumayan mahal kalau dibandingkan saos sambal atau tomat pada umumnya. Makanya sampai sekarang saya masih ragu untuk beli. Takutnya udah bayar mahal, rasanya sama aja kalau saos yang selama ini ada di pasaran hehehe

    ReplyDelete
  8. wah jadi lebih banyak tahu nih diriku tentang lisbon. btw mbak sempat mampir ke rumahnya christiano ronaldo juga nggak? hehe. penasaran dia kalau di portugal pasti sangat banyak ya fansnya

    ReplyDelete
  9. Banyak hal yang sangat menarik sekali ya di Lisbon Portugal, bahkan di luar dari yang mba ceritakan pun masih ada. Penasaran pengen naik tuk tuk deh. Apalagi para pengemudi tuk tuk bisa kasih penjelasan bak guide, sepanjang jalan dapetin banyak info bermanfaat.

    Sambel peri-peri nya pun menarik serta bikin penasaran nih 😆. Semoga suatu hari bisa jelajah Portugal. Sekarang udah dapat beberapa gambaran menarik dari mba, thank you ya.

    ReplyDelete
  10. Tram kuno nya itu mirip dengan tram di Hong Kong ya...
    Apakah semua jenis tram emang seperti itu?

    Senang banget nih traveling bisa mendapatkan banyak ilmu dan wawasan

    ReplyDelete
  11. aku iri bagian bisa nonton Arsenal di sana. Wow masya Allah ini keren banget mbaa!
    eh suasana nonton di stadion langsung seperti apa? ada ricuh ga sih atau aman?

    masukin Lisbon ke wishlist, asik juga keliling kota naik tuktuk.

    ReplyDelete
  12. Tas dari kulit oak ini beneraan lutuu lutuuu..
    Dan desainnya pun mengadopsi desain "tas bermerk" khas Eropa.
    Jadi tetep berassaa slaayy~

    Lisbon ini cukup unik yaah..
    Eropa tapi karena ada tuktuk, jadi berasa di Asia.

    Pas nonton bola sii..seru!
    So excited berbaur dengan para penggila bola yang lain..

    ReplyDelete
  13. Traveling memang bikin banyak tahu ya Mbak, blogwalking ke artikelmu aku jadi ikutan tahu kalau ada Kota Fatima di Portugal, suka banget tas Oak yang unik ini...

    ReplyDelete
  14. Pertama baca kaget kok ada tuk-tuk yang khas thailand ternyata emang diimpor dari thailand. Penasaran diantara banyak kendaraan kenapa tuk2 yang jadi pilihan

    ReplyDelete
  15. Andai tahu duluan mbak ke sana, aku jastip fridge magnet
    Sama sekalian jastip tasnya
    Cakep buat kondangan
    Memang gak mewah tapi uniknya bikin orang jadi hormat

    ReplyDelete
  16. Kalo ada rejeki, pengen juga bisa travelling ke Portugal Maaak. Dulu aku suka banget sama timnasnya. Ngefans banget sama Christiano Ronaldo jaman SMP dulu wkwk. Dan kalo bisa sih langsung nyobain egg tart khas sana juga ya

    ReplyDelete
  17. Wah menarik banget kota Lisbon ini
    Aku klo ngomong soal Lisbon, langsung ingat klo kota ini dulunya adalah pusat perdagangan rempah-rempah di Eropa

    ReplyDelete

Terimakasih sudah silaturahim, silahkan meninggalkan jejak di sini. Comment yang masuk saya moderasi terlebih dahulu ya. Mohon tidak meninggalkan link hidup.