Morning Hectic
Kehebohan rutin setiap pagi, -kecuali weekend-, rasanya hampir serupa untuk working mom tanpa asisten yang stay di rumah kayak aku. Apalagi kalau bukan seputar menyiapkan bekal untuk sarapan dan makan siang anak-anak, plus bekal untuk aku dan suami karena kami juga berangkat kerja. Sesekali aku memang membawa bekal untuk makan siang di kantor.
Yang paling wajib adalah menyiapkan bekal untuk sarapan dan makan siang Ka Alin dan Ka Zaha. Sejak SMP, Dek Paksi menyempatkan sarapan di rumah lalu dibekali makanan ringan saja. Jadilah pagi hari harus jadi waktu yang efektif dan efisien untuk menyelesaikan tugas negara tersebut. Jujur lumayan PR memikirkan bekal dan menu apa yang harus disiapkan setiap paginya.
Bukan apa-apa karena bekal untuk Ka Alin dan Ka Zaha tuh wajib lengkap sih isinya. Secara mereka berdua berangkat pagi dan tidak sempat sarapan pagi di rumah, artinya sarapannya juga disiapkan di paket bekal yang mereka bawa. Mereka juga pulang petang, jadi harus banget bisa membantu mereka tetap merasa nyaman sampai pulang ke rumah untuk kemudian makan malam.
Karena sekolah di Jakarta yang pukul 06.30 WIB harus sudah masuk sekolah, maka sejak pukul 06.00 WIB Ka Alin harus sudah berangkat. Terlebih jika mau naik public transport. Ka Zaha menyusul sekitar 15-20 menit kemudian karena sekolahnya masih di wilayah Tangerang Selatan dan Pukul 06.45 baru masuk sekolah. Dek Paksi paling santai, dia berangkat terakhir setelah Ayah dan Ibu berangkat karena sekolahnya masuk paling lambat 07.10 WIB dan terhitung cukup dekat dari rumah.
Anak-anak semua belajar - full day- di sekolah. Ka Alin baru selesai kelas sekitar pukul 16.00 WIB usai sholat ashar di sekolah. Bahkan Ka Al bisa pulang lebih lambat kalau ada kegiatan di MPK dan Ekskul. Dua kali seminggu ada jadwal les di lembaga bimbingan belajar tak jauh dari sekolah. Ka Zaha juga punya ritme yang kurang lebih sama, apalagi kalau semester depan Ia sudah mulai aktif juga di organisasi sekolahnya.
Oh iya Ka Alin sudah kelas XII, Ka Zaha di kelas X, sedangkan Paksi masih di kelas VII. Yang mengikuti Mom of Trio dari lama pasti agak surprise ya. Waah kok Trio udah pada besar yaa? Iya, it feels like a blink of an eye. Tahu-tahu Ka Alin dah mau kuliah aja tahun ini insyaAllah.
Gimana rasanya menjalani kesibukan pagi yang luar biasa? Hmm bagaimana kalau kita nikmati saja. Sibuk di pagi hari artinya anak-anak sehat, Ibunya sehat insyaAllah dan semua beraktivitas sebagaimana seharusnya. Artinya ada kehidupan yang normal dan semua insyaAllah baik-baik saja. Jadi disyukuri saja dengan segala dramanya ya. Alhamdulillah ala kulli hal.
Perbekalan Duniawi yang Sehat dan Praktis
Nah ada paket apa aja di bekalnya anak-anak? Karena ku siapkan berdasarkan skema makan mereka ya aku bawakan minimal tiga macam makanan nih. Yang pertama untuk sarapan pagi yang biasanya praktis karena mereka sampai di sekolah langsung masuk kelas untuk pembiasaan pagi. Waktu untuk sarapan sangat terbatas. Jadi pilihan praktis kayak kebab buatan sendiri, roti isi, roti selai, dan sejenisnya. Nah meski praktis tapi wajib bisa menunda lapar. Alhamdulillah aku belakangan kenal sama FOCA Sachima yang bisa banget jadi pilihan untuk sarapan pagi anak-anak.
Aku juga rutin menambahkan buah untuk anak-anak dalam bekal mereka. Entah potongan pepaya, melon, anggur, apel, pisang, atau apapun buah yang setiap hari memang selalu tersedia di rumah. Kadang mereka mengonsumsinya di pagi hari saat break pertama atau bisa juga bersamaan di jam makan siang dengan bekal "makan besar" mereka.
Nah untuk paket makan siang biasanya aku bawakan lengkap nasi untuk karbonya, kemudian ada protein bisa berupa ayam, daging, ikan, atau telur. Untuk asupan seratnya kadang aku rebuskan sayur segar, aku buatkan oseng-oseng, atau sayur apapun. Menyiapkan sayur berkuah juga tak masalah, aku bisa masukkan ke dalam plastik atau wadah yang anti tumpah. Intinya nasi dan dua macam lauk. Kadang lebih juga sih, tergantung berapa jenis lauk yang ku buat tapi mostly dua jenis lauk.
Nah untuk tambahan selalu aku bawakan makanan ringan untuk cemilan siang ke sore hari. Apalagi kalau mereka lanjut ekskul, kegiatan MPK/OSIS, atau Bimbel. Cemilan praktis yang pastinya disiapkan dari pagi tetap aman, lumayan mengenyangkan, dan sehat pastinya.
Satu lagi yang wajib, semua sncak dan makanan yang kusiapkan terutama untuk Ka Alin wajib "lembut". Kenapa wajib? Karena kakak pakai behel gigi, jadi memang semua makanan yang ku siapkan harus lembut. Nah FOCA Sachima ini juga kue lembut yang enak sih. Jadi aku happy banget akhirnya menemukan penyelamat untuk bekal praktis anak-anak.
FOCA Sachima Kue Tradisional China dalam Versi Kekinian
Dari tadi aku beberapa kali menyebutkan FOCA Sachima. Pasti sahabat Mom of Trio Penasaran dung yaa. Apa sih ini? Hmm btw cara bacanya FOKA-SACIMA ya gais! Ini tuh snack sehat yang diproduksi secara inovatif oleh PT AISA FOOD INDUSTRY. Produksi FOCA Sachima menggunakan teknologi modern dengan bahan berkualitas premium dengan proses quality control yang sangat ketat. Itulah kenapa FOCA Sachima menjadi produk yang tahan lama dengan masa expired hingga 6 bulan setelah proses produksi.
Satu hal yang juga sangat penting adalah produk ini sudah bersertifikat halal dan lolos standar dari BPOM. PT AISA FOOD INDUSTRY memang berkomitmen untuk menyediakan produk pangan yang berkualitas tinggi dan aman. Pada kemasan FOCA Sachima juga secara jelas dicantumkan informasi tentang komposisi, informasi alergen, petunjuk penyimpanan, informasi nilai gizi, expired date, logo sertifikasi halal, dan barcode. Kepatuhan hukum juga dipenuhi secara baik termasuk dalam hal pengendalian risiko, pemberdayaan karyawan, kebersihan fasilitas yang terjaga, serta rantai pasok yang dapat dilacak (trace-able).
Yang menarik kalau kita tilik dari asal usulnya. Sachima merupakan jenis makanan ringan atau kue tradisional yang berasal dari China. Kue Sachima diyakini berasal dari masa Dinasti Yuan dan Ming. Sachima dijadikan sebagai kue persembahan ritual kerajaan. Awalnya muncul dari wilayah China bagian Utara, kemudian menyebar ke wilayah Timur Tengah. Karena yang rasanya unik, Sachima kemudian dikembangkan dengan rasa dan metode yang berbeda di berbagai tempat dengan tetap mempertahankan beberapa ciri khas awal kemunculannya di China.
Pada dasarnya metode pembuatan dan resepnya bisa jadi bervariasi di berbagai daerah. Namun beberapa bahan pokok yang harus ada dalam Sachima adalah tepung terigu, gula, bahan perekat seperti madu atau sirup gula, dan tambahan topping sebagai penambah rasa.
Meski melalui berbagai zaman, Sachima tetap menjadi makanan tradisional yang populer di berbagai wilayah China selama berabad-abad. Dengan tekstur yang lembut Sachima cocok dihidangkan sebagai teman minum teh atau minum kopi.
FOCA Sachima hadir di Indonesia dengan optimisme menjadi salah satu cemilan praktis yang sehat untuk keluarga Indonesia yang cocok untuk segala suasana. Makanan ringan dengan tekstur yang lembut dan bisa menunda lapar. Cocok untuk segala usia, karena teksturnya yang lembut.
Pertama kali mencoba FOCA Sachima, surprisingly aku langsung suka. Ga expect kalo ternyata lembut digigit dan manisnya ga bikin sakit gigi, manis secukupnya aja kayak aku hehehe. Lima varian rasanya yakni original, caramel, coklat, strawberry, dan kismis juga saling melengkapi.
Kemasan yang eye-catching dan transparan, ukuran tiap kemasan yang pas, serta harga yang sangat affordable tentu bisa banget jadi pilihan keluarga Indonesia. Harganya sekitar Rp.2000,-an aja lho. FOCA Sachima juga bisa didapatkan dengan mudah di toko, warung, atau bisa ke aisafood toko online mereka di Shopee. Biar ga ketinggalan info seru dan bermanfaat dari mereka, kita bisa follow aja instagram mereka di @focasachima.
Cemilan Praktis Untuk Segala Suasana
Dari pengalamanku dan keluarga, mengonsumsi FOCA Sachima dengan lima varian rasa yang saling melengkapi ini bisa banget jadi alternatif camilan atau snack ringan namun lumayan mengenyangkan. FOCA Sachima bahkan bisa jadi pilihan untuk sarapan praktis untuk yang butuh waktu cepat di sela ke-hectic-an pagi, saat di perjalanan jauh, saat berenang, atau bahkan menemani begadang saat belajar atau menyelesaikan tugas.
Selain jadi bekal ke sekolah dan ke kantor yang praktis, membantu anak-anak dan aku di jam kritis yang membantu menunda lapar, FOCA Sachima juga pas banget buat bekal selama perjalanan saat kami travelling. Namanya anak-anak, eh saya juga sih wajib disiapkan cemilan praktis untuk membantu menahan lapar sampai tiba di pemberhentian untuk sesi makan. Perjalanan panjang traveling baik melalui jalan darat, udara, maupun laut, bisa banget mengandalkan FOCA Sachima sebagai pengganjal lapar yang praktis. Pilihan rasa bisa disesuaikan dengan selera masing-masing juga.
Saat berenang di suasana dingin, FOCA Sachima juga bisa menjadi alternatif camilan sehat di sela berenang atau selepas berenang sambil menikmati teh jahe panas atau coklat hangat. Kebetulan kami sekeluarga bukan coffee person jadi pilihan minuman hangat sesudah berenang kami lebih prefer teh dan coklat. Nah ternyata cocok banget ditemani lima varian FOCA Sachima nih. Kenapa cocok? ya karena FOCA Sachima tidak berlebihan manisnya. jadi gak enek dan tetap serasi dinikmati bersama.
Mengandalkan FOCA Sachima sebagai teman menyelesaikan tugas-tugas dan deadline kerjaan juga bisa banget lho. Rasanya lebih tenang aja, menyiapkan FOCA Sachima di samping laptop. In case harus begadang dan butuh pengisi perut, gak perlu pusing karena meski hanya menghabiskan satu potong, rasanya bisa cukup lama membantu menahan rasa lapar. Jadi amanlah yaa, untuk membantu mengurangi ngemil berlebihan.
So Sahabat Mom of Trio bisa banget lho mengandalkan FOCA Sachima untuk segala suasana. Aku jamin gak bikin kantong eh dompet bolong deh. Apalagi varian rasanya banyak bisa disesuaikan dengan selera masing-masing anggota keluarga. Kira-kira FOCA Sachima varian apa nih yang bakal jadi favorit di rumah Sahabat Mom of Trio?
Buat cemilan bekel anak2 sekolah malah bagus ini ya. Selain buat cemilan praktis di tas buat ganjel.laper. anak-anak suka dan gampang nyarinya di mini market ada.
ReplyDeleteiya mba serba simpel harga jg affordable sih
DeleteAnakku juga jam 06.00 wib sudah siap brgkt mba karena pagi duh muacet pol apalagi kalau hujan dari pagi, btw aku juga sedia FOCA Sachima ini buat bekal praktis istirahat 1 yang biasanya anak2 makan snack.
ReplyDeleteiya pagiku di Ciputat gak pernah ga macet hahaha
DeleteToss dong mbak aku juga tanpa asiten di rumah, pagi-pagi harus masak buat bekal makan siang, tapi sejak ada Foca Sachima gak keburu-buru masaknya bisa sarapan pakai itu dulu sambil masak. Pilihan rasanya juga bervariasi ya menyesuaikan selera jadinya
ReplyDeletekita nikmati aja ya Mba Lid..ARTku dateng siang untuk beberes aja sm sertika
DeleteBener banget, camilan praktis kayak Foca Sachima tuh wajib ada di rumah! Bisa dimakan kapan aja tanpa ribet. Udah kebayang sih crunchy dan manisnya yang pas. Yum! 😋
ReplyDeletemengantisipasi segala kendaan ya mba, jd stock wajib ada di rumah
DeleteBeneran jadi cemilan favorit keluarga dalam segala suasana deh. Ditambah kopi enak, susu enak, teh juga enak. Mantab deh pokoknya Foca Sachima
ReplyDeleteNah iya kan mbaa
DeletePaksi udah SMP yaa ternyata...
ReplyDeleteBtw di rumah juga pada doyan FOCA Sachima yang jadi menu sarapan praktis dan camilan sore. Dimakan dengan susu juga enak loh! Aku sih favoritnya makan yang rasa kismis.
Iya dah SMP sekarang, kelas 7
DeleteSetuju kak, kalo camilan teksturnya tag lembut bisa bikin nyaman ketika mengunyah, kayak FOCA Sachima ini ya, Jadinya semua usia bisa deh nyobain.
ReplyDeleteaku baru tau brand Foca Sachima ini mbak, jadi penasaran kayak apa rasanya
ReplyDeletepas liat foto pertama, aku kira kayak mirip jajanan tahun 90an dulu waktu aku kecil, aku amati lagi ternyata bukan. Yang foca ini teksturnya lembut, sedangkan snack yang aku maksud di taun 90an teksturnya keras
untuk harga foca sachima termasuk murah, lumayan juga nih kalau dibawa traveling ya, kemasannya kecil dan praktis
hahaha iya mbaa...tp ini teksturnya beda lho sama jajanan tahun 90an...yuk cobain. harganya jg affordable
DeleteWah, masuk sekolahnya pagi banget ya, Mba. Anakku jam 6.30 baru berangkat. Memang kalau berangkat pagi perlu banget sarapan praktis, kaya snack FOCA Sachima ini.
ReplyDeleteiya sekolah di jakarta emang pagi banget mba, gantian sm orang kerja
DeleteWah, aku suka bingung kasih bekel ke anak (selama ini buah doang), tapi skrg jd ada opsi makanan sehat. Nggak usah buat bekel, ini ibunya aja penasaran pengen nyoba sih. 😄
ReplyDeleteyuk dicoba...enak kok lembut
DeleteWah, ternyata termasuk makanan tradisional. Varian rasanya banyak juga. Udah gitu praktis banget buat bekal ke sekolah atau kantor.
ReplyDeletekue tradisional d China mak chi
DeleteWah jadi penasaran sama kue sachima ini apalah harganya juga murah meriah bisa beli banyak buat di rumah. Hehe
ReplyDeleteyook diborong buat stock di rumah
DeleteJadi pengen punya foca sachima di rumah, biar kalo pas laper males masak, tinggal nyemil stok yang ada. Sederhana.
ReplyDeleteya mbaa..untuk mengamankan logistik rumah bisa banget ini
DeleteWaaah..terbayang deh betapa harus sat-setnya pagi Mom Ophi dengan sekian bekal yang harus disiapkan. Bekal seharian loh... Bersyukur sekarang terbantu sama FOCA Sachima yang praktis tapi tetap membantu memenuhi kebutuhan energi. Btw, baca sekian sharing pengalaman konsumsi makanan ini, saya baru tahu lho kalau bacanya tuh FOKA. sebelumnya saya baca FOCA melulu hihihi
ReplyDeletehahaha iya bacanya foka sacima yaaaa
DeleteWah kakak sudah mau kuliah ya Mbak nggak terasa sudah gede semuanya..kalau ke sekolah tanpa sarapan bisa lemas dan susah mengerti pelajaran, untung ada Foca Sachima..
ReplyDeleteinsyaAllah tahun ini kuliah mbaa. doain yaa
DeleteHihihi, kalau ada bekal yang praktis, pasti kita coba ya, Mbak. Apalagi Foca Sachima ini praktis dan bergizi, gass poll buat menu sarapan dan juga camilan.
ReplyDeleteemang2 pencari jalan praktis, ngumpul sini hehehe
DeletePraktis banget sarapan pakai Snack ini ya dan bisa dibawa untuk bekal ke sekolah juga. Aku aja suka makannya nih. Ikutan nyetok juga di rumah.
ReplyDeletenah iya mba, nyetok foca di rumah, dah paling aman deh logistik
DeleteMasuk sekolahnya jam 06.30 kaa??
ReplyDeleteMashaAllaaa.. keren yaah.. untuk kota Jakarta, kudu pengaturan waktu yang tepat bangeett.. apalagi Ibu yang menyediakan menu sarapan untuk keluarga.
Cakep banget ka Ophiii.. menemukan produk sehat, FOCA Sachima. Aku jadi ikutan caranya nih.. agar tetap bisa mendukung anak dari menyediakan makanan sehat bernutrisi yang rasanya enaakk..
Soalnya anak2 sekolah gantian sama orang2 kerja teh, jadi yang masuk sekolah duluan supaya jalanannya gantian sama yang berangkat kerja. kasian klo ikut mamacetan sm orang kerja. makin stress
DeleteWah samaan kek anakku, jam berangkat sekolahnya karena kami naik transportasi umum, tapi mereka pada akhirnya udah bisa nelen makanan jam 5 pagi xixixi. Biar gak masuk angin pas di perjalanan naik transum. Trus nanti jam 9 makan lagi di sekolah :D
ReplyDeleteWah Foca Sachima nih bisa menjadi alternatif camilan buat bekal anak sekolahan juga nih ya mbak. Jadi pengen nyari juga deh.
gak kekejar mrk kalau sarapannya di rumah... makanya dibawa dan yang praktis2 aja mba
DeleteKirain teksturnya kayak bipang gitu, ternyata lembut yaaa... Aman untuk si kakak yang sedang pake behel. Tante ikutan juga dong kak nyemil Foca Sachima-nya, mau yg rasa coklat yaaa
ReplyDeleteIya aman buat si kakak krn lembut tante...
DeleteIya banget nih, FOCA Sachima mah makanan yang pas disantap di segala suasana. Manisnya yang pas dan juga variannya yang banyak gak bikin bosen. Mau dimakan di rumah, di kantor, saat pagi, siang, sore, ataupun malam, selalu enak.
ReplyDeletefaktual banget hahaha...aku sengajain baw abarang satu dua jga di kantor heheh
Delete