Masih semangat Ngeblog Phi?
Masih ada yang baca blognya?
Masih dapat cuan dari blog?
Emang dapat apa aja dari Ngeblog?
Benefit Blogging
Alhamdulillah untuk pertanyaan pertama sampai ketiga jawabannya masih. Kalau pertanyaan keempat kayaknya harus dijawab agak panjang nih. Aku dapat banyak hal dari ngeblog. Menurutku benefit blogging tuh gak hanya yang sifatnya materil tapi juga ada yang immateril. Alhamdulillah so far dua-duanya aku rasakan manfaatnya. Soal kuantitas tentu sangat bervariasi bagi masing-masing blogger. Aku pribadi mendapatkan banyak manfaat yang bahkan value-nya tidak bisa sekedar diukur dengan nominal tertentu.
Kalau bukan karena ngeblog aku gak akan punya teman dari seluruh Indonesia yang sama-sama suka menulis dan bercerita di Blog.Kalau bukan karena ngeblog mungkin aku tak punya sarana menyenangkan saat perlu refreshing dari penatnya kerjaan kantor.Kalau bukan karena ngeblog aku mungkin tidak terpapar dengan berbagai perusahaan yang selanjutnya kami sebut klien yang ternyata membutuhkan jasa blogger.Kalau bukan karena ngeblog, kita tidak akan bertemu dalam postingan ini. Yes!
Tapi menurutku benefit atau manfaat dari blogging justru datang dari konsep "blogging is sharing". Blogging itu menulis yang kemudian membagikannya kepada pembaca. Berbagi hal yang tampak sederhana namun nilainya tidak sederhana. Kemanfaatan yang kita bagikan melalui tulisan insyaAllah akan menjadi amal baik kita. Semakin banyak kita berbagi manfaat, hakikatnya semakin banyak kita menerima. Lewat ngeblog aku juga merasa senang bisa berbagi banyak hal. Mulai dari inspirasi, informasi, rezeki, bahkan sesuap nasi *eh Hahaha. Apa yang kudapatkan saat ini dari kegiatan blogging merupakan konseukuensi dari konsistensiku menjalaninya.
Btw beneran nih sudah satu dekade plus plus menjalani dunia blog yang penuh warna ini? Bener dung, blog ini aku bangun dari 2012 lho. Jangan salah, saat memulainya aku sudah menjadi seorang Ibu dengan tiga anak kecil yang saat sibuk dengan tugas harian sebagai Ibu dan sebagai ASN di sebuah instansi pemerintahan. Jadi bukan karena gabut juga lho aku dulu ngeblog. Makanya tulisan-tulisan awal aku ya seputar curhatku sebagai working mom.
Postingan pertamaku berisi curhatanku, gimana sedihnya waktu itu belum ada nursery rooms untuk pumping. Jadilah aku pumping ASI-ku di pojokan cubicle-ku. Ngumpet di belakang tiang besar di ruangan hahaha. Well, itu jadi semacam kenangan dan sharing untuk membangun awareness juga lho agar nursery room jadi fasilitas yang harus ada dan disedikan kantor untuk para Ibu muda.
Tapi kalau ada yang gabut dan pingin menyalurkannya lewat blog, gak papa banget lho! Gak masalah. Just do it! mulai aja dulu.
Ini tips pertama buat yang pingin ngeblog tapi masih galau.
JUST DO IT! START NOW!Udah itu aja. Percaya deh mulai aja dulu sekarang. Urusan berikutnya kita pikirkan nanti. InsyaAllah selalu ada jalan dan solusi. Jurnal Mom of Trio memang pada awalnya ku dedikasikan untuk menuliskan berbagai milestone anak-anakku yang kelak bisa jadi pengingat kami bersama. Ternyata ngeblog yang awalnya digital journalling tentang parenting ala aku ini kemudian membuka banyak kesempatan dan networking.
Mulai 2013, postinganku jauh membaik karena aku mulai bergaul dan berkomunitas. I was growing. Bergabung dalam berbagai komunitas kepenulisan dan blogging sungguh membentuk diriku dan kesukaanku menulis menjadi lebih bermakna. Berkomunitas juga menghadirkan banyak kesempatan, membuka peluang yang tidak pernah ku pikir akan datang dari hobby-ku ini.
Pada November 2013 untuk pertama kalinya aku kemudian memberanikan diri mengikuti sebuah writing contest yang diadakan perusahaan propety. Surprisingly, aku memenangkan juara kedua. Alhamdulillah, MasyaAllah Tabarakallah. Hadiah yang didapatkan berupa uang tunai. Jumlah cukup besar menurut aku saat itu. Rasanya masih terkaget-kaget, karena aku merasa masih "anak baru" di dunia blogging. Kemenangan ini juga menjadi pemicu aku untuk terus mengembangkan diri. Senang karena tulisan kita di-recognize oleh pihak lain.
Tulisan kita (yang lama sekalipun) yang bermanfaat bagi pembaca menjadi warisan yang berharga. Pillar posts di dalam blog yang topiknya masih relevan pada berbagai masa menjadi aset digital yang mendatangkan sumber trafik yang stabil. Blogging juga menjadi personal branding, bahkan buat aku yang menekuninya sebagai hobby. Menjadi blogger menjadi sebuah value buat seorang Ibu bekerja seperti aku, as a working mom who loves blogging.
Banyak rekan-rekan blogger yang menjadikan blogging sebagai profesi terutama sebagai freelancer. Mereka bergerak cepat dengan kebutuhan profesional yang juga dinamis. Blogger juga dituntut tahan dan resilient terhadap dinamisnya dunia digital, sekaligus beradaptasi dengan perkembangan terkini. Mau tak mau akupun mengadaptasi diri untuk bisa bergerak. Iya, sedinamis itu juga dunia blogging.
Sebagai seorang Mom Blogger yang sejujurnya gaptek urusan teknis dan coding blog, aku tetap merasa butuh untuk belajar sambil terus bergerak bersama berbagai komunitas blogger. Bangga dan terharu juga bahwa banyak pengguna jasa blogger yang betul-betul memiliki kepedulian dan concern untuk memberdayakan dan mengembangkan para blogger. Satu di antaranya adalah ASUS.
Rasanya semua blogger pasti sepakat bahwa ASUS ini punya kedekatan emosional tersendiri dengan para blogger dan berbagai komunitas blogger di Indonesia. Mereka tuh rutin sekali mengadakan event-event baik online maupun offline yang memang ditujukan untuk pemberdayaan dan pengembangan para blogger baik dari skill menulis, SEO, digital marketing, dan banyak lagi. ASUS sudah melakukan kegiatan-kegiatan ini sejak tahun 2015. Yes, sudah satu dasawarsa.
Rasanya semua blogger pasti sepakat bahwa ASUS ini punya kedekatan emosional tersendiri dengan para blogger dan berbagai komunitas blogger di Indonesia. Mereka tuh rutin sekali mengadakan event-event baik online maupun offline yang memang ditujukan untuk pemberdayaan dan pengembangan para blogger baik dari skill menulis, SEO, digital marketing, dan banyak lagi. ASUS sudah melakukan kegiatan-kegiatan ini sejak tahun 2015. Yes, sudah satu dasawarsa.
ASUS juga sering melibatkan para blogger dan komunitas blogger untuk menjadi media bagi blogger lain yang tidak bisa berkesempatan langsung mengikuti kegiatan-kegiatan seru dan keren dari ASUS dengan menyosialisasikan, mengedukasi, dan meningkatkan awarness terkait berbagai isu seputar digitalisasi. Hebatnya ASUS ini punya blogger fan base yang solid. Kalaupun tidak bisa ikut langsung event-nya ASUS. Dalam waktu cepat segala info lengkapnya pasti bisa kita dapat dari para blogger pecinta ASUS ini. Gak heran sih, cinta tak bertepuk sebelah tangan ya. ASUSnya juga gak main-main menunjukkan cintanya pada para blogger.
Alat Tempur Blogging
Perjalanan blogging juga perlu disupport oleh alat tempur yang memadai. Komputer, laptop, tablet, bahkan handphone bisa menjadi gadget utama untuk melancarkan blogging. Blogging tak hanya menulis. Creating content di blog selain menulis, juga harus dilengkapi dengan gambar atau foto pendukung atau infografis. Untuk bisa menulis dengan baik kita juga memerlukan data. Nah kegiatan searching data juga mostly via gadget kan ya. Jadi sepenting itu gadget bagi blogger. Ibaratnya ya alat tempur.Nah untuk bisa mengerjakan tugas dengan nyaman, efektif, dan efisien, gadget pendukung tentu jadi krusial. Ya layaknya alat kerja lainnya di bidang apapun. Blogger termasuk yang beruntung karena dunia teknologi juga sangat berkembang dan menyediakan beragam pilihan untuk membantu kelancaran tugas. Tinggal cari spesifikasi yang sesuai dan siapkan dananya yang pas.
Salah satu brand gadget yang dekat dengan para blogger, ya ASUS sih. Mereka tuh punya range produk yang sangat variatif. Yang suka bikin aku amazed, ASUS ini paling gercep dan dinamis melihat kebutuhan pekerja digital termasuk blogger atau gamer terhadap kebutuhan alat dukung berupa komputer jinjing (laptop) yang memadai.
Sering banget aku ter-uwow-uwow, saat ASUS mengeluarkan seri terbarunya. Selain frekuensinya, ASUS termasuk yang lumayan sering mengeluarkan series baru. Setiap produk juga istimewa karena masing-masing punya spesifikasi yang berbeda, dirancang secara detail dan spesifik sesuai dengan banyak ragamnya pengguna termasuk blogger. Seolah-olah blogger macam apapun kamu, kamu bisa memilih jenis laptop ASUS manapun yang sesuai dengan kebutuhan dan pendanaanmu. Sedemikian lengkap varian series mereka.
ASUS bisa banget segera beradaptasi dengan perkembangan sekaligus kebutuhan konsumen termasuk blogger. Dulu karena sering sekali mobile karena urusan kerjaan tapi aku tetap harus aktif juga ngeblog, maka kebutuhan akan laptop yang kecil dan ringan dengan ukuran yang kecil jadi impian aku. Hmm semacam series ZenBook lah ya. Jujur dari 2018 tuh aku dah kesengsem series ini.
Nah seiring waktu, meski sebisa mungkin laptop yang menunjang kegiatanku adalah tetap yang ringan tapi karena faktor usia aku lebih suka laptop dengan layar yang lebih lebar saat ini. Seperti menjawab bisikan hatiku, ASUS Zenbook S 14 OLED hadir akhir tahun lalu. Performanya yang premium dengan desain mewah, tipis, ringkas, dan pastinya ringan (1,2 kg). Pun tidak menyiksa mataku yang sudah harus memakai kacamata plus saat membaca karena ukurannya pas dengan display 14 inchi. Kekuatan batrei-nya juga tahan lama. Duh!
Laptop buatku bukan sekedar untuk menunjang hobby ngeblog tapi menunjang pekerjaan utamaku yang hampir setiap hari selama jam kerja harus menyala. Kadang diajak begadang berhari-hari mengejar penyelesaian suatu undang-undang dengan berbagai file yang harus tersimpan secara aman namun mudah dan cepat terakses.
Ku butuh laptop yang tangguh namun tepat nyaman diajak kerja intensif. Hmm Zenbook S 14 OLED punya sistem pendingin yang canggih. Saat lelah dengan pekerjaan kantor yang demanding, lalu curi-curi waktu menengok blog untuk refreshing kadang aku habiskan sisa waktuku dengan menikmati musik atau film favorit cukup lewat laptopku. Gak perlu khawatir karena Zenbook S 14 tuh ternyata ditenagai 4 speaker tersertifikasi. Wow. Ini judulnya "all in one" deh! Cocok banget gak sih buat aku?
Ku butuh laptop yang tangguh namun tepat nyaman diajak kerja intensif. Hmm Zenbook S 14 OLED punya sistem pendingin yang canggih. Saat lelah dengan pekerjaan kantor yang demanding, lalu curi-curi waktu menengok blog untuk refreshing kadang aku habiskan sisa waktuku dengan menikmati musik atau film favorit cukup lewat laptopku. Gak perlu khawatir karena Zenbook S 14 tuh ternyata ditenagai 4 speaker tersertifikasi. Wow. Ini judulnya "all in one" deh! Cocok banget gak sih buat aku?
Coba deh ulik, kamu juga pasti punya satu Laptop ASUS yang kamu banget! percaya deh! Kalau udah ketemu, ceritain ya ke aku.
Merawat Semangat Ngeblog
Eh sekarang balik ke kenapa masih ngeblog setelah satu dasawarsa ini? Apa gak bosen? Naik turun semangat ngeblog itu wajar banget sih. Iman aja naik turun! Nah cuma memang gimana kita bisa maintenance agar saat semangat ngeblog kita turun, tidak berlama-lama, bisa naik lagi. Balik ke tips awal tadi guys. Just do it! Start again now! Iya, mulai aja lagi, jangan terlalu banyak pertimbangan. Tulisankan apapun yang sedang ingin kamu tulis. Setelah selesai menumpahkan rasa, baru lihat kembali. Review dan edit deh. Jadi yang penting dimulai aja lagi.Bagaimana jika kita kehabisan ide menulis? Bagaimana mengembalikan semangat blogging. Sebetulnya segala hal yang kita temui dan kita alami setiap hari bisa ditulis dan layak dibaca. Sesederhana kegiatan apapun, semua bisa jadi ide. Saat sedang mengalami writing block biasanya aku melakukan beberapa hal ini. Siapa tahu bisa menjadi inspirasi buat kamu yang sudah lama membiarkan blog-nya berdebu.
1. Lanjutkan dan selesaikan draft lama
Lihat folder draft di dashboard blog. Biasanya selalu ada saja tulisan lama yang belum selesai kita garap. Buka satu-satu! Yuk lanjutkan menulisnya, selesaikan!2. Lihat koleksi foto
Coba cek dokumen foto di handphone, laptop, kamera, atau media penyimpan lainnya. Biasanya dengan melihat-lihat foto, aku menemukan ide untuk menuliskannya. Terutama jika ada foto traveling yang biasanya belum sempat ku ceritakan di blog atau foto makanan yang kita buat sendiri namun belum sempat kita share di blog. Kita bisa menuliskannya sebagai menu ala kita. Hmm atau foto saat kita makan di suatu tempat. Bisa banget ditulis reviewnya sekalian. Jadi percaya deh, semua bisa dirangkai dalam kalimat menjadi tulisan untuk blog. Lengkapi dengan foto-foto penunjang agar makin ciamik dan enak dibaca.3. Nonton
Menonton apapun bisa mendatangkan ide untuk menulis. Eits tapi jangan berlarut-larut ya nontonnya. Jika ternyata yang kamu tonton membutuhkan waktu lama, bawa buku kecil atau notes dan tuliskan hal-hal yang menurut kamu bisa menjadi ide untuk kamu kembangkan jadi tulisan. Misalkan lagi nonton K Movie dengan tema perselingkuhan. Nah bisa banget kamu menulis seputar tema perselingkuhan asal jangan meng-ghibah di blog yes!4. Baca buku
Buku bisa menjadi sumber ide untuk menulis. Buku juga bisa menjadi bahan untuk kamu review dan jadi tulisan dalam blog. Membaca buku menghadirkan ide-ide sepanjang halaman demi halaman yang kita baca. Sama seperti saat nonton tadi, siapkan note kecil, dan tuliskan langsung jika ada ide yang terlintas. Kita bisa mengeksekusinya dengan melihat kembali catatan kecil tersebut.5. Bergabung dengan komunitas
Bergabung dengan komunitas blogging atau kepenulisan juga merupakan wadah yang tepat untuk belanja ide. Obrolan di chat grup atau di sosial media grup memberikan insight-insight yang bisa mencolek kestagnan-an berpikir kita. Semua hal bahkan yang out of topic bisa menjadi bahan yang kamu ceritakan di blog.
Selain itu, bergabung dengan komunitas menjadi penyemangat tersendiri. Pemicu untuk kita sama-sama bergerak dan saling memberdayakan. Komunitas juga tempat belajar dan berbagi peluang. Termasuk peluang mendapatkan job blogging pastinya. Kalau ada job dan kita ambil, mau tak mau kita akan mulai menulis dung.
6. Ikut lomba blog
Mengikuti lomba menulis atau lomba blog sangat mungkin memboost semangat kita untuk menulis. Apalagi biasanya sudah ada tema dari lomba tersebut sehingga kita tinggal kembangkan sesuai dengan kondisi dan kreatifitas kita tanpa perlu memikirkan ide pokok tulisan. Lomba blog ini juga mengasah kemampuan kita untuk mengembangkan diri dalam menyusun tulisan serta kreatifitas tambahan lain agar postingan blog kita bisa mengambil hati para juri. Lomba blog juga memaksa kita disiplin terhadap timeline yang ditentukan oleh penyelenggara lomba.Mengikuti lomba blog juga memberikan benefit yang sifatnya material. Jika kita bisa memenangkan suatu lomba, akan ada benefit yang bisa menjadi penyemangat untuk kita terus menulis dan mengikuti lomba lain. Sepanjang satu dekade lebih aku menjadi blogger, aku cukup sering mengikuti lomba yang pada masanya menjadi salah satu penyemangat ngeblog. Tidak selalu menang, tapi alhamdulillah ada beberapa kemenangan baik yang lumayan signifikan maupun kemenangan kecil yang pernah diraih. Semuanya bermakna, semuanya memberi arti.
Memenangkan lomba juga bisa menjadi salah satu portfolio kita sebagai blogger. Salah satu lomba blog yang kumenangkan bahkan berhadiah laptop ASUS. Pada tahun 2018, alhamdulillah berkesempatan mengikuti dan memenangkan lomba yang diadakan Pertamina. Memenangi juara pertama, aku mendapatkan seperangkat laptop ASUS.
Menengok tulisan-tulisan lama termasuk yang pernah kita ikutkan lomba juga bisa menjadi penyemangat. Kenangan manis itu membuat kita terpacu untuk mempertimbangkan bahwa merawat blog yang kita bangun bukanlah hal yang sia-sia. Kita pernah meberi warna dalam perjalanan blogging dengan menantang diri sendiri untuk menjadi lebih baik dan sekaligus belajar dari blogger-blogger lain yang mengikuti lomba yang sama.
Nah jadi gimana, kamu yang baru pingin ngeblog siap-siap memulai sekarang ya. Untuk sesama blogger yang lagi hibernasi, yuk mulai lagi yuk!
Artikel ini diikutsertakan pada Lomba Blog 2015 ke 2025 Perjalanan Ngeblogku yang diadakan oleh Gandjel Rel
Comments
Post a Comment
Terimakasih sudah silaturahim, silahkan meninggalkan jejak di sini. Comment yang masuk saya moderasi terlebih dahulu ya. Mohon tidak meninggalkan link hidup.